More Than Words - Bab 94 Api menggosip yang berkobar-kobar (2)

Jangan-jangan Direktur Han memberikan sebotol Yakult kepada istrinya, namun istrinya tidak minum dan langsung membuangnya ke tong sampah?

Yang juga berarti, sekarang Yakult yang ada di atas meja kerja itu sebenarnya adalah.....Yakult yang dipungut dari tong sampah?

Tong sampah.....Direktur Han.....

Di dalam otak Asisten pribadi Zhang muncul bayangan Direktur Zhang yang gila kebersihan memungut Yakult dari tong sampah, hampir saja tertawa lepas di tempat.

Namun dia yang sudah hampir mati sempat menahan ujung bibirnya yang bergetar.

Dia tidak boleh membiarkan Direktur Han tahu bahwa dia sudah tahu kenyataan dari Yakult itu, namun harus menyenangkan hati Direktur Han.....

Asisten pribadi Zhang tiba-tiba merasa mengorek gosip Direktur Han lebih susah daripada bekerja!

Asisten pribadi Zhang dengan susah payah berpikir, kemudian kembali menyusun perkataannya, dengan hormat berkata kepada William: "Namun, yang tadi saya katakan hanyalah salah satu kemungkinan, masih ada satu kemungkinan, dua orang itu tidak terlalu dekat, seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain, dia mungkin merasa ada maksud jahat, makanya langsung dibuang...."

Kedinginan di mata William terlihat jelas menghilang sedikit, dia merenung sejenak, seperti merasa perkataan Asisten pribadi Zhang sangat memungkinkan, dia pun menunduk dan kembali melihat dokumen.

Asisten pribadi Zhang diam-diam menghela nafas lega, berpikir bahwa dia berhasil melewati cobaan kali ini.

Namun Asisten pribadi Zhang belum selesai menghela nafas, William tiba-tiba seperti teringat sesuatu, dan berkata lagi: "Aku merasa.....dia mungkin bukan merasa ada yang aneh, namun karena membenci orang itu."

Ini masih perlu ditebak? Sangat normal jika istri anda membenci anda! Anda setahun demi setahun tidak pulang, selalu tidak menganggap dia ada, ganti jadi siapapun juga akan membuang Yakult itu ke tong sampah!

Tentu saja, perkataan ini, kalaupun Asisten pribadi Zhang mempunyai keberanian yang amat sangat, dia juga tidak berani mengatakannya, dia hanya bisa berkata untuk melindungi diri: "Kalau begitu, aku juga tidak tahu."

William tidak bersuara, pandangannya tertuju pada Yakult yang berada di samping tangannya.

Dia menatapi Yakult itu sekian lama, seperti ada yang dipikirkan, kemudian berkata lagi: "Kalau kamu adalah orang itu, apa yang akan kamu lakukan?"

"Mmm...Kalau aku adalah orang itu, aku akan berusaha agar orang yang lain tahu kelebihanku."

Asisten pribadi Zhang berpikir dia menjawab seperti itu, maka hal ini sudah berlalu, tapi dia sama sekali tidak menyangka, William malah melihatnya dengan pandangan serius dan bertanya: "Apa yang harus kulakukan agar dia tahu?"

"Ada banyak cara, lewat temannya memberitahu dia betapa baiknya anda, sering-sering membuat kesempatan berhubungan dengannya!"

Asisten pribadi Zhang baru saja selesai berbicara, dia pun melihat William yang mengambil pen dan menulis apa yang dikatakannya di atas kertas, bola matanya hampir saja lepas.

Ya Tuhan! Dia tidak salah lihat, kan? Terhadap pekerjaan saja Direktur Han tidak pernah begini serius, saat ini bisa-bisanya menjadi seperti ini demi Nyonya.....

Beberapa saat yang lalu, dia melihat ketika suasana hati Direktur Han jelek karena menerima informasi Nyonya, dia masih berpikir setelah menikah selama 2 tahun, Direktur Han yang terus tidak peduli terhadap Nyonya, sudah mau mampus!

Sekarang sepertinya dia yang dulu salah besar, seharusnya adalah, Direktur Han yang terus tidak peduli terhadap Nyonya, sudah mampus!