More Than Words - Bab 1028 Kamu dalam pengawasanku (2)

Pengawasan?” William Han mengerutkan kening, tampaknya tidak puas dengan kata itu.

Tepat ketika Selena Xia memberitahunya, hanya sebuah kata perumpamaan, William Han berkata lagi: "Aku adalah naga, naga di antara orang-orang."

Selena Xia: "..."

Ketika William Han melihatnya tidak berbicara, dia mengangkat alisnya dan meliriknya.

Selena Xia: "Ya ya ya, kamu adalah naga, naga putih kecil yang dipegang olehku."

Seorang pria yang hatinya keras seperti baja mengerti maksud dari candaan Selena dan berkata, "eng", pelihara yang baik.".

Selena Xia: "..."

Setelah mengobrol sebentar, William Han kembali bekerja lagi. Selena Xia tidak mengganggunya, dan bersandar di sampingnya. Dia mengambil sendok dan makan semangka. Dia mengambil tiga gigitan dan menyuapi William Han sedikit.

Selena Xia menatap semangka yang tinggal seperempat, dan hampir dimakan habis oleh Selena Xia, dia entah kenapa dia tiba-tiba mengingat kembali senyum aneh Giovanni Chen, dan kemudian menggigit sendoknya dan membeku.

“Apa yang kamu pikirkan?” William Han , menutup dokumen, melihat gadis itu menatap ke arah jendela tanpa berkedip, lalu mengulurkan tangan dan menggosok rambutnya.

"Rindu kakak laki-lakimu yang kedua ...," kata Selena Xia, dan memandang William Han: "Pada saat saudara lelakimu yang kedua dan Giovanni Chen bersama, apa kau melihat Giovanni Chen?

William Han menggelengkan kepalanya, "Aku tidak pernah melihatnya, aku hanya melihat foto sekali. Itu masih sangat kecil, masih sekitar 17 atau 88 tahun."

Setelah hening sejenak, William Han: "Mengapa tiba-tiba bertanya ini?"

"Tidak, aku hanya tiba-tiba berpikir tentang itu saja, aku hanya ingin tahu bagaimana rupa Giovanni Chen sebelumnya, dan mengapa dia sangat membenci keluarga Han ..."

Saat Selena Xia bergumam, alis William Han tiba-tiba berkerut.

"Menurut Kamu, mungkinkah orang tua Giovanni Chen dan keluarga Han ada konflik ..." Selena Xia menebak untuk waktu yang lama, dan akhirnya menebak kisah dendam seperti serial TV. Sebelum dia selesai berbicara, dia melihat ekspresi William Han tidak benar, jadi dia berhenti berbicara dan bertanya, "Apa ada yang salah?"

William Han tidak berbicara, seolah-olah terjebak dan sedang berpikir.

Selena Xia mengulurkan tangannya dan melambaikan tangannya di depan William.

William Han masih tidak menanggapi. Tepat saat Seena Xia bersiap untuk menjangkau dan menepuk pipi William Han, William Han tiba-tiba berkata: "Tidak benar.

Selena Xia bertanya-tanya: "Ada apa?"

"Kita salah, kitamelewatkan poin paling penting ..." kata William Han, menatap Xia Wanan, dan kemudian menghadapnya dengan tatapan bingung, nadanya sangat datar dan berkata: "Giovanni Chen bukan Q."

Tiba-tiba mata Selena Xia melebar: "Giovanni Chen bukan Q? Bagaimana mungkin? Jika dia bukan Q, jadi siapa itu Q?"

"Dia benar-benar bukan Q. Pertanyaan kamu mengingatkanku ketika kakak keduaku pergi, Giovanni Chen baru berusia 17 atau 18 tahun, usianya tahun itu sangat dekat dengan kejadian ayahku dan saat aku mengalami kecelakaan ..."

Mendengar ini, Selena Xia langsung bereaksi: "Ya, kamu benar, Giovanni Chen masih kecil saat itu. Dia tidak mungkin terlibat denga kejadian Ayah dan Saudara laki-laki ... jadi ... hari itu, Giovanni Chen sengaja seperti itu, karena Jack He dan Carlos Lin datang, untuk melarikan diri, Q sengaja menyamar menjadi Giovanni Chen untuk menipu kita ... "

Dengan analisis dan spekulasi Selena Xia, ponsel William Han tiba-tiba berdering, dan dia menjawab panggilan itu, tanpa mengetahui apa yang dikatakan oleh sipenelepon, wajahnya tiba-tiba menjadi berwibawa.