More Than Words - Bab 666 Apakah ini semua benar? (2)

Tiba-tiba tidak tahu siapa itu, ada seseorang yang menuangkan air ke wajah Hervina, membuatnya tiba-tiba tersadar.

Dia mengangkat tangannya, menyeka wajahnya, dan kemudian mencium bau kencing yang membuatnya ingin muntah.

Dia tidak bisa menahan diri untuk berteriak, dan menarik perhatian para pasien lain melihatnya, kemudian, pasien sakit jiwa lain mulai melemparkan barang-barang satu per satu, sampah, tikus mati, Kecoak, sangat menjijikan ...

Tepat ketika Hervina dikelilingi oleh sekelompok orang dan mulai menjerit putus asa, seorang anggota staf muncul, dan kemudian dia dibawa ke kamar yang sangat bersih.

Ada sesosok perempuan ramping berdiri di ruangan itu, dan tidak sampai sosok itu berbalik dia menyadari bahwa itu adalah Fenny ... Wanita yang telah mengikutinya dan memiliki berbagai janji. Pada saat ini, dia cerah dan cantik, tetapi dirinya? Malu, dengan rambut diikat dan tubuh bau.

"Nona, aku sudah menyiapkan pakaian bersih untukmu. Kamu bisa mandi."

Mendengar ini, Hervina mengalihkan pandangannya ke sofa di sebelahnya, di mana satu set pakaian baru benar-benar ditempatkan.

Hervina bahkan tidak bisa menolak tawaran dari Fenny, Setiap hari dia bermimpi bisa mandi. Dia berjalan maju tanpa ragu-ragu, mengambil pakaian, dan memasuki kamar mandi.

Hervina mandi lagi dan mandi berulang-ulang dan setelah delapan kali mandi, dia memastikan bahwa dia tidak memiliki bau menjijikkan itu sebelum dia beristirahat.

Dia mengenakan pakaiannya dan menatap dirinya di cermin, meskipun dia sangat bersih, tetapi dia sangat pucat.

Biasanya dia merawat tubuhnya dengan baik ... tetapi beberapa hari, dia tampak seperti makin tua sepuluh tahun.

Hervina tidak mampu menahan , matanya seketika berwarna merah, tapi dengan cepat dia menenangkna emosinya dan berjalan keluar dari kamar mandi.

Fenny sudah pergi, tapi tasnya ada di atas meja.

Fenny berjalan keluar dari rumah dengan rasa ingin tahu, pergi mencari Fenny, dan kemudian ketika dia berjalan ke sudut koridor, dia mendengar suara Fenny: "Apakah sudah memeriksanya?Hervina berada di rumah sakit jiwa. Semua karena Selena Xia? Apakah Selena Xia tidak mau melepaskan Hervina? Dia sekarang sedang hamil anak William Han. Dia juga sudah mencoba gaun pengantin dengan William Han.Kenapa dia masih memperlakukan Hervina seperti ini, semua yang diinginkan sudah tercapai? Baik, jangan katakan ini kepada orang luar, terutama jangan biarkan Nona Hervina tahu, jika dia tahu pasti dia akan merasa tersiksa ... "

“Apakah semua yang kamu katakan itu benar?” Tanpa menunggu Fenny selesai berbicara, Hervina melangkah maju dan bertanya dengan dingin.

Fenny, yang sebenarnya tidak ada menelepon sama sekali, berpura-pura terkejut, mengambil telepon dari telinganya dengan cepat, dan menatap Hervina dengan pandangan panik: "Nona, mengapa kamu keluar?"

"Aku bertanya padamu, apakah semua kata yang baru saja kamu katakan benar?"

Fenny membuat dirinya terlihat panik. Dia memalingkan muka dari kiri dan kanan, dan menolak untuk menatap langsung ke mata Hervina : "Nona, aku di sini untuk menjemputmu, tetapi kamu tidak bisa pergi dari sini karena keluarga Han sedang mengawasimu. Kemudian, kami mencari orang yang berciri-ciri sepertimu, dan dia akan berpura-pura menjadi sepertimu, Sebentar lagi aku akan mengeluarkanmu secara diam-diam ... "

"Aku bertanya padamu, apakah semua hal yang baru saja kamu katakan benar? Rasa sakit yang aku alami selama di sini setiap hari adalah karena dia kan?! Dia mengandung anak William Han , William Han juga membawanya untuk mencoba gaun pengantin, Benar kah? "

"Nona ..."

"Jangan sembunyikan dariku lagi, katakan padaku, apakah ini benar?!"

Fenny tanpa ragu dalam waktu yang lama dan mengangguk: "Ya, Nona, itu semua benar ..."