More Than Words - Bab 978 Bermimpi HIngga Disini, Mimpi Berakhir (2)

Perkataan yang sederhana itu bagaikan sebuah pukulan kencang yang menghatam Selena, itu membuat pikirannya kosong.

"Aku benar-benar sudah berusaha.....Nyonya Besar Han, Anda persiapkan pemakamannya saja....."

Selena membuka mulutnya, namun didetik selanjutnya dia langsung pingsan.

...

Selena merasa bahwa dirinya bermimpi sangat lama, waktu didalam mimpi berjalan terbalik.

Dia tengah mengenakan sebuah pakaian berwarna putih dan duduk dikantor, dia membagikan sebuah timeline dan William memberikan like, William marah besar kepada Michael, dirinya menasehatinya untuk memaafkan Thalia, dan memberitahunya bahwa dia akan membalaskan 10 kali lipat dari syarat yang dia berikan, dia akan pergi, setelah tiba di bandara, dan menyadari rahasia dirinya tidak bisa hamil, dia kembali lagi dan dicafe, dia terus menceritakan pakaian renang para lelaki ketika dia berenang diluar negeri, orang itu tiba-tiba mencium bibirnya.....

Ledakan diatas laut itu, dia mengatakan selamat tinggal dengan orang itu, dia tahu bahwa cincin orang itu adalah untuknya, dia bersembunyi kedalam toilet dan sangatlah senang, dia mendapatkan hadiah kenang-kenangan dari oran gitu, dia memberikan nama untuk hadiah itu, dia menikah kepadanya selama dua tahun, pertama kalinya kabur dari rumah, lalu pertama kalinya dia menerima telepon dari orang itu, orang itu bertanya dimanakah benda itu, dirinya sedikit mabuk dan sedikit mengantuk, lalu menjawab, "Tunggu setelah aku terpikiran aku akan memberitahumu dimimpi."

Dirinya sesuai keinginannya menikahi orang itu, dia membawa surat cinta untuk melamarnya, namun dia tidak bisa membuka mulutnya dan akhirnya pulang dengan kecewa, disekolah, dia terus mengikuti orang itu secara diam-diam, dan mencari tahu akan kesukaannya.......

Dia yang berada didalam mimpi, umurnya semakin lama semakin kecil, ditahun dia berumur 15, dia mengenakan rok cantik yang baru saja dibeli oleh ibunya, dan pergi ke keluarga Han untuk mencari Michael, dia salah mengetuk mobil, dan setelah jendelanya turun, wajahnya merah hingga Michael datang untuk membantunya, dan berkata degnan tenang, "Aku kira dia adalah ayah baru yang kamu temui....."

Bermimpi hingga disini, Mimpi berakhir.

Selena membuka matanya.

"Selena, kamu sudah bangun?" Disampingnya terdengar suara, dan mengerakkan bola matanya, setelah sesaat kemudian, barulah dia dengan pelannya memandang kesana.

Terlihat Grisellin mendekat dan mengulurkan tangan untuk memegang keningnya, "Akhirnya sudah reda panasnya, Selena, apakah kamu tahu bahwa kamu sudah panas selama tiga hari."

Tiga hari?

Selena bangkit dan duduk, lalu barulah dia menyadari bahwa ternyata dirinya tinggal dirumah Grisellin.

Mengapa dia tidur selama 3 hari, mengapa bisa datang ke rumah Grisellin?

Selena mengerutkan keningnya lalu kejadian sebelum dia pingsan mulai terpikiran, dia memegang tangannya, "William, dia, dia, dia......"

Grisellin tidak menjawab pertanyaannya, "Selena, aku membuatkan bubur untukmu, kamu makan dulu sedikit bubur."

Selena tidak menerima bubur yang diberikan oleh Grisellin, matanya perlahan merah.

Grisellin menghempaskan nafasnya, dan meletakkan buburnya, "Selena, semuanya sudah seperti begini, kamu juga jangan terlalu bersedih......"

Air mata Selena berkucuran, sambil menghapus air mata, dia bertanya dengan suara pelan, "Bagaimana keadaannya sekarang?"

Grisellin terdiam sesaat barulah berkata, "Hari ini adalah acara perpisahan, orang tuamu dan kakakmu, mereka beberapa hari ini terus berada dikeluarga Han jadi kamu tinggal ditempatku......keadaan Nyonya Besar Han juga tidak terllau bagus, katanya kemarin baru saja diinfus......"