More Than Words - Bab 734 Saat Kamu Mengenalnya, Maka Aku pun Mengenalnya (2)

"Saat aku mengenal Selena, maka kamu pun mengenalnya?" Grisellin Song mengerutkan kening, tampaknya tidak menanggapi arti dari kalimat yang dilontarkan oleh Selena Xia, "Begitu Selena lahir, aku langsung mengenalnya. Pada dasarnya, tidak ada rahasia di antara kami, bagaimana aku tidak ingat kamu mengenal Selena?"

Menghadapi keraguan Grisellin Song, Selena Xia tidak berbicara, ia hanya duduk lalu mengeluarkan minyak pembersih dari tas yang dibawanya, mengambil kapas, dan mulai menyeka wajahnya dengan cepat di hadapan Grisellin Song.

Saat fondasi tebal di wajah Selena Xia terhapus, alis, mata, hidung, dan bibirnya terekspos satu per satu ke penglihatan Grisellin Song...

Melihat wajah yang sangat dikenalnya, satu persatu bagian wajahnya jatuh ke dalam matanya. Sampai akhirnya, wajah yang begitu familier tampak di hadapannya. Seluruh wajahnya yang sudah terlihat, membuat Grisellin Song sedikit menganga.

Tidak tahu karena terkejut setelah melihatnya, atau karena dia pikir ini hanya mimpi belaka. Dia menatap wajah Selena Xia begitu lama, tapi tidak meresponsnya sedikit pun.

Selena Xia yang benar-benar sudah membersihkan wajahnya, melihat kembali ke arah mata Grisellin Song untuk waktu yang lama. Ketika dia melihatnya lambat bergerak, dia melangkah menuruni tangga kasur spa dan berjalan menuju Grisellin Song.

Selena Xia berhenti pada jarak satu meter dari Grisellin Song.

Dia melihat wajah Grisellin Song dalam jarak dekat dan melihatnya beberapa detik sebelum menggerakkan bibirnya: "Grisellin...

Dengan satu kata ini, lidah Selena Xia mendadak kelu, matanya memerah tak terkendali.

Grisellin Song belum berbicara apapun. Dia menatap Selena Xia dengan saksama, wajahnya masih terkejut, dia tampak belum pulih, tetapi ada air mata di matanya. "Apakah ini mimpi?"

Tiga kata, tiga kata sederhana, membuat air mata Selena Xia mengalir deras: "Ini bukan mimpi, Grisellin, ini aku, sungguh..."

Kata "Aku" belum diucapkan. Grisellin Song tiba-tiba mengambil langkah ke depan dan mengulurkan tangannya untuk memeluk Selena Xia.

Pelukan dan napas yang familier membuat air mata Selena Xia tampak seperti sungai yang mengalir di tanggul yang sulit dihentikan dengan cara apapun.

Sentuhan nyata, suhu yang agak panas, membuat Grisellin Song merasakan keberadaan Selena Xia, ini bukan mimpi. Kali ini ini benar-benar bukan mimpi. Selena sudah kembali... Selena-nya sudah kembali...

Grisellin Song memegang lengan Selena Xia, tidak bisa menahan dirinya untuk mencengkram lengannya dengan erat, lebih erat, lebih erat lagi.

Selena Xia merasakan perutnya yang bengkak dan tidak bisa tidak mengingatkan, "Grisellin, anakmu...

Grisellin Song sedikit demi sedikit mulai melepaskan Selena Xia. Dia tampak tidak berani untuk mempercayai semua ini. Kemudian mulai mencubit lengan Selena Xia, mencubit pahanya, kemudian langsung tersenyum. Dia terus tersenyum, lalu menangis, dan tiba-tiba marah: "Selena, apakah kamu tahu, bagaimana aku melewati hari-hari ini! Aku pikir kamu, kamu..."

Bagaimana pun Grisellin Song tidak mengatakan kata "mati", "... Kenapa kamu tidak menghubungiku? Juga, bagaimana bisa lolos dari ganasnya laut? Aku mendengar dari Kakak Aneh, kamu mengalami kecelakaan di laut dalam. Kapal pesiar meledak menjadi puing-puing. Orang-orang khawatir semua korban langsung terbakar menjadi abu oleh suhu tinggi ledakan itu..."

Menghadapi pertanyaan yang terus menerus dilontarkan oleh Grisellin Song, Selena Xia takut Grisellin Song melahirkan secara prematur karena terlalu bersemangat, Selena Xia langsung bergegas menenangkannya, "Grisellin, tolong tenang dulu, tunggu aku memberitahumu sedikit demi sedikit...