More Than Words - Bab 885 Berbicara juga tidak boleh (1)

Selena Xia baru sadar, mereka telah tiba di satu bangunan pabrik buangan. Jalanannya tidak rata, dimana-mana penuh dengan palang baja dan batu bata pecahan.

Selena Xia memapah Grisellin Song, abang ekspres mendesaknya, masuk ke dalam kamar kecil yang di gudang, kemudian pintu kamar kecil itu ditutup, dan dikunci.

Kamar kecil seketika itu juga tinggal Selena Xia dan Grisellin Song, karena jendela sangat kecil, jadinya cahaya di dalam kamar sangat gelap, membuat orang merasa mengerikan.

Isolasi suara kamar kecil tidak bagus, tepatnya banguanan pabrik atas, semuanya bocor, suara bicara orang luar, Selena Xia dan Grisellin Song bisa mendengar dengan jelas, kemungkinan sedang main kartu, sebentar sebentar mengeluarkan suara teriakan bersama, dan sepertinya mereka juga kebiasaan berkata kotor.

” Grisellin, apa kamu baik-baik saja?” Selena Xia dalam kebisingan di luar, menarik tangan Grisellin Song yang bergemetaran hebat.

“Aku, aku baik-baik saja... ...” Nada bicara Grisellin Song, sangat jelas melemah.

Selena Xia bersandaran di badannya: “Grisellin, kamu dengarkan aku, kamu jangan berpikir tidak-tidak, kamu semakin dipikirkan akan merasa lebih buruk, kamu pikirkan hal yang baik, atau kamu anggap sini sebagai rumah sakit... ... atau, kamu pikirkan masa kecil kita, kita berdua nakal, kabur keluar main, kemudian tersesat, tidak bisa pulang, langit sudah gelap, aku ketakutan sampai menangis, kamu kesel sampai mau memukulku, tapi setiap tamparan, semua tidak mengenai aku, dan akhirnya kamu dengan kesel menyuruh aku jangan menangis lagi, kamu mengendong aku... ... kamu lebih besar beberapa jam dari aku, kamu mana mungkin dapat mengendong aku... ... sekarang dipikirkan, dari kecil selalu kamu yang melindungiku... ...”

Selena Xia mengatakan banyak kata, melihat Grisellin Song tidak bersuara, lalu memanggil namanya: “Grisellin, apa kamu mendengarkannya?”

“Aku ada... ...”

“Apa kamu sekarang sudah merasa baikan?”

“Sudah baikan.”

“Kalau begitu aku ceritakan lagi masalah dulu ke kamu?”

“Baik... ...”

“Kamu masih ingat tidak masa SMP kita, ada satu pria sangat putih, kemudian dia mengirimkan surat cinta padaku, juga kirim ke kamu, dan akhirnya dipukuli oleh kita berdua?”

“......”

Selena Xia mengatakan banyak kata, mulutnya sudah kering, tapi dia merasakan Grisellin Song yang di sampingnya, sudah tidak begitu gugup dan bergairah dari sebelumnya, jadi tidak berani berhenti, terus bercerita, dia tidak tau sudah berapa lama, baru menyadari kepala Grisellin Song bersandar di bahunya.

“Grisellin? Grisellin?”

Selena Xia memanggil dua kali, mengulurkan tangan, mengeksprolasi pernapasan Grisellin Song, setelah memastikan dia hanya tertidur, baru merasa lega hati.

Cuman pandangan bagus tidak tahan lama, orang-orang yang main kartu di luar, tidak tau siapa yang berteriak kencang, membuat Grisellin Song terkejut bangun.

Selena Xia buru-buru mengulurkan tangannya untuk menepuk pundak Grisellin Song: “Tidak apa-apa, tidur sebentar lagi.”

Grisellin Song tidak bisa tidur.

Orang-orang di luar sepertinya tidak main kartu lagi, mulai berbicara masalah penting.

“Kamu katakan, kamu pergi menangkap ibu hamil itu, kenapa masih membawa satu lagi pulang?”

“Kebetulan bertemu, tidak mungkin melepaskan begitu saja kan?”

“Tetapi gadis yang kamu bawa pulang itu, lumayan cantik juga... ... Hehe... ...”

Selena Xia merasakan Grisellin Song yang di sampingnya, karena ketawa bermaksud jahat itu, badannya bergemetaran lagi, buru-buru berkata: “Mereka hanya bilang-bilang saja, tidak apa-apa.”

“Ngomong... ... ngomong juga tidak boleh... ...” Grisellin Song mengeluarkan empat huruf ini dengan susah payah.

“Baik baik baik, ngomong juga tidak boleh, tunggu kita terlepas dari bahaya, aku pergi menyewa lima ratus pria besar untuk memukul mereka?” Selena Xia sangat penurut.