More Than Words - Bab 925 Kamu Pernah Termakan Bubuk Ini (1)

Hari itu di kantor William Han, Nyonya Besar Han berkata pada William Han sebelum pergi, suruh dia ada waktu bawa Cherly Xia makan ke Kediaman Han.

William Han menjawab, baiklah Nenek.

Selena Xia mengira Nyonya Besar Han hanya basa basi saja, William Han juga hanya menjawab dengan acuh tak acuh dan tidak menganggap serius. Tapi dia tidak menduga, William Han menganggap serius, hari kedua dia langsung diajak pergi makan ke Kediaman Han.

William Han dan Nyonya Besar Han janjian makan malam hari Kamis, Selena Xia tidak kerja, waktunya bisa kapan saja, Kamis sore William Han bertemu klien, saat pulang menjemput dia agak sedikit macet, maka saat mereka berdua tiba di Kediaman Han, waktu sudah nenunjukkan pukul enam sore.

Makan malam di Kediaman Han sudah disiapkan dari tadi, hanya sedang menunggu mereka, setelah mereka tiba, mereka saling memberi salam, lalu langsung mulai makan.

Mungkin karena Selena Xia muncul dengan identitas Cherly Xia, Michael Han merasa bosan dan tidak terlalu banyak berbicara.

Thalia Lu tidak terlalu berbeda seperti dulu, dia terus mempertahankan senyuman yang sopan, dia berusaha tidak berbicara, walaupun berbicara juga menggunakan nada yang lembut.

Biasanya memang sedikit berbicara, tidak perlu diungkit, walaupun Nyonya Besar Han pernah bertemu “Cherly Xia” sekali, tapi juga tidak terhitung dekat, dia juga mengucapkan kata-kata formal.

Tapi meskipun begitu, makan malam ini tidak canggung, sebaliknya suasananya malah lumayan tentram.

Selena Xia yang hari ini benar-benar bukan Selena Xia yang dulu, juga bukan menantu Keluarga Han, maka setelah selesai makan, dia dan William Han tidak tinggal lebih lama lagi dan langsung berpamitan.

Tapi sebelum pergi, Thalia Lu yang dari tadi diam membawa sebaki makanan penutup dari dalam dapur: “William, Nona Xia, kalian makan makanan penutup dulu baru pergi.”

“Iya, iya, iya, Thalia sudah lama mempersiapkannya, makan dulu baru pergi.” kata Nyonya Besar Han.

William Han menoleh ke Selena Xia di sampingnya. Selena Xia melihat tatapan Nyonya Besar Han yang berharap mereka tinggal, akhirnya dia juga menyetujuinya dan mengangguk pada William Han, lalu William Han baru menjawab: “Baik.”

Melihat William Han menyetujuinya, Thalia Lu segera membagikan makanan penutup di atas baki ke hadapan semua orang, saat memberikan makanan penutup pada William Han, Thalia Lu berkata dengan lembut: “William, aku tahu kamu tidak suka makan yang manis, jadi punya kamu aku sengaja hanya menambahkan sedikit madu.”

“Terima kasih Kakak Ipar.” William Han berterima kasih dengan pelan.

Saat memakan makanan penutup, Thalia Lu terus melirik ke William Han. Bisa dibilang dia melihat William Han tumbuh dewasa, dia sangat mengerti seleranya, makanan penutup ini dibuat sesuai seleranya, jadi seperti yang dia pikirkan, William Han yang tidak begitu suka makanan penutup, malah menyantap makanan penutup yang dia berikan dengan nikmat.

Saat semuanya sudah mau selesai makan, ponsel Michael Han tiba-tiba berbunyi.

Dia melihat sekilas layar ponsel, dia tidak mengangkat, tapi langsung dimatikan.

Dia sembarang makan dua suap, lalu meletakkan sendok dan berkata “Aku telepon ke luar”, dia bangun dan berjalan keluar villa.

Dia berjalan lumayan jauh ke taman bunga belakang baru mengeluarkan telepon, lalu menelepon kembali: “Paman Xie, bagaimana?”

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
6 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
6 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
6 tahun yang lalu