More Than Words - Bab 32 Kalian keluar, aku yang akan memeriksanya (2)

Dokter tidak terlalu mengerti apa yang ingin disampaikan adik sepupu William Han, setelah melihatnya mengerak-gerakkan jarinya, dokter menoleh dan melihat ke arah Asisten Zhang.

Asisten Zhang samar-samar memahami apa yang di maksudkan gadis itu, lalu mengikutinya menunjuk Selena Xia: "Nona muda, apakah anda sedang membicarakan Nyonya?"

Adik sepupu William Han segera mengangguk, lalu dia juga tidak lupa menunjuk dokter yang berdiri di sampingnya.

Sekarang Asisten Zhang mengerti apa yang dimaksudkan adik sepupu William Han. Dia meminta dokter untuk memeriksa Selena Xia, oleh karena itu Asisten Zhang melihat ke arah dokter: "Kalau begitu, Dokter Xie, dikarenakan anda sudah datang kemari, anda sekalian periksa nyonya juga. "

Setelah mendengar hal ini, Selena Xia langsung kaget.

Memar di punggungnya masih belum hilang, jika diperiksa oleh Dokter Xie, bukankah akan membongkar kebohongannya beberapa waktu yang lalu?

Selena Xia tidak berpikir sama sekali, dia langsung menggelengkan kepalanya dengan kuat: "Aku baik-baik saja, aku benar-benar baik-baik saja, tidak perlu melakukan pemeriksaan terhadapku ..."

Mendengar hal ini, adik sepupu William Han menggelengkan kepalanya dengan panik, genggaman tangannya di saku baju Dokter Xie semakin kuat.

Selena Xia menolak, adik sepupu William Han bersikeras, sesaat orang-orang di ruangan itu tidak memiliki jalan keluar.

Yang satu adalah dokter keluarga, yang satu lagi adalah asisten, jadi tak satu pun dari mereka tahu apa yang harus mereka lakukan.

Ketika suasana di dalam ruangan dalam keadaan tegang, pintu kamar didorong terbuka, dan William Han berjalan masuk kedalam.

Adik sepupu William Han seolah-olah telah melihat secercah harapan, dia bergegas menghampiri William Han, dia menunjuk Dokter Xie, lalu menunjuk Selena Xia, dan dari waktu ke waktu menunjuk punggungnya, lalu menunjukan berbagai gerakan dengan jarinya.

Bahkan William Han juga tidak tahu apa yang sedang dibicarakan adik sepupunya, dia mengerutkan dahinya, lalu melihat ke arah Asisten Zhang.

Asisten Zhang, yang sudah memahami situasinya, juga seolah-olah terlah melihat sang penyelamat, dia segera berkata: "Aku melihat Nona muda tidak berhenti menangis, menangis sangat keras hingga aku takut dia terluka, jadi aku meminta Dokter Xie untuk datang kemari. Hasilnya setelah dokter selesai memeriksa Nona Muda, Nona Muda menolak untuk membiarkan Dokter Xie pergi. Dia bersikeras meminta Dokter Xie memeriksa nyonya, tapi nyonya mengatakan dia baik-baik saja, bersikeras tidak mengizinkan Dokter Xie memeriksanya, lalu nona muda dan nyonya tidak dapat menemukan jalan keluar dalam hal ini... "

Setelah mendengarkan apa yang terjadi William Han melihat ke arah Selena Xia.

Setelah mata Selena bertemu dengan matanya Selena Xia menundukkan kepalanya dengan sedikit panik: "Aku benar-benar baik-baik saja ..."

Adik sepupu William Han menggelengkan kepalanya dengan kuat, mengisyaratkan sesuatu dengan tangannya, seperti sangat yakin Selena Xia tidak baik- baik saja.

Asisten Zhang: "General Manager Han, menurut anda..."

Sebelum Asisten Zhang menyelesaikan ucapannya, William Han mengarahkan pandangannya ke wajah Dokter Xie. Dia tidak berbicara, hanya mengangguk kepadanya, memberikan isyarat kepadanya untuk memeriksa Selena Xia.

Selena Xia mundur beberapa langkah, "Benar-benar tidak perlu memeriksaku, aku baik-baik saja, aku ..."

Perlawanan Selena membuat sekelebat ketidak senangan muncul di mata William Han .

Asisten Zhang yang berdiri di samping, merasakan ketidak senangan William Han, dia bergegas berbicara untuk mencairkan suasana: "Mungkin Nyonya malu ... Bagaimana pun, dia adalah perempuan, Dokter Xie adalah laki-laki, dan untuk melakukan pemeriksaan pada punggungnya nyonya harus melepaskan pakaiannya, jadi, jadi, General Manager Han, menurut anda, bagaimana kalau kita menyuruh dokter wanita ... "

Wanita benar-benar merepotkan!

William Han tidak menghiraukan kata-kata Asisten Zhang dan langsung berkata, "Kalian keluar!"

“Hah?” Asisten Zhang tidak mengerti.

William Han seakan merasa Asisten Zhang seperti orang bodoh, William meliriknya: "Kalian keluar, aku yang akan memeriksanya!"