More Than Words - Bab 63 Asalkan kamu memberi mereka uang (1)

William Han: "..."

Mendengar dari balik telepon masih tidak ada yang berbicara, Selena Xia baru sadar sepertinya dia mengatakan sesuatu yang salah ...

Dia ingin menjawab "Itu, aku bercanda denganmu", tetapi ketika kata-kata itu akan keluar dari bibirnya, dia membatalkannya.

Selama ini, dia sangat memperhatikan perasaan William, takut membuat William marah, takut membuat William malu, takut merepotkan William, takut akan hal ini dan itu, yang dia takutkan terlalu banyak, jadi setiap kali dia berada dihadapan William dia akan sangat berhati-hati dan selalu menuruti perkataan William, dia takut dirinya tidak sengaja membuat William tidak senang ... tapi pada akhirnya, dia selalu mementingkan William, tetapi William tetap tidak menganggapnya.

Sudahlah, lagian dia juga tidak peduli kepadanya, dia salah bicara ya sudah, bisa jadi William sama sekali tidak mendengarnya dan tidak memasukkannya kedalam hati...

Setelah berpikir sejenak, Selena Xia mengubah kata-kata yang ingin diucapkannya tadi: "Kartu air di dalam laci di lemari sepatu di dekat pintu."

William Han yang berada di balik telepon berkata "Oh".

Lalu Selena Xia mendengar suara langkah kaki, dia pikir mungkin William pergi mencari kartu air tersebut.

Setelah dia mendengar suara gerasak gerusuk sedang mencari sesuatu terdengar dari balik telepon, Selena Xia kembali berbicara: "Apakah kamu sudah menemukannya?"

William Han melihat kartu air yang berada di dalam laci selama beberapa detik, lalu dia menyembunyikan kartu air itu di dalam sebuah amplop, lalu berpura-pura tidak melihatnya, dia menggerakkan bibirnya: "..."

Hanya saja dia belum sempat mengatakan sepatah kata pun Selena Xia kembali berkata: "Tidak menemukannya? Jika kamu tidak dapat menemukannya, kamu bisa menghubungi management properti, rumahmu ini adalah lingkungan tempat tinggal elit, management properti mengurus segala sesuatu tentang properti ini, jangankan biaya air, listrik, gas, dan pemanas, bahkan memperbaiki toilet mampet dan memperbaiki pipa saluran ... semuanya mereka bisa asalkan kamu memberi mereka uang ... "

Saat berbicara, Selena Xia tiba-tiba sadar dia bicara omong kosong dalam waktu yang lama, tapi tidak memberi tahu nomor telepon management properti kepada William Han, oleh karena itu dia kembali ke poin yang penting: "Apakah kamu tahu nomor telepon management properti? Jika kamu tidak tahu, kamu ingat sebentar, nomor teleponnya adalah ..."

Setelah Selena Xia membacakan serangkaian nomor, dia takut William Han tidak mengingatnya, jadi dia mengulanginya lagi, lalu dia bertanya, "Apakah ada yang lain?"

Awalnya William Han berpikir jika dia tidak dapat menemukan kartu air, dia bisa memintanya pulang untuk mencarinya, tapi dia jadi tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun dikarenakan ucapan Selena Xia.

Dia memegang ponselya tanpa bersuara, dia termenung sejenak dengan berwajah murung, lalu mengucapkan salah satu kata dari dua kata "Tidak ada" yang ingin diucapkannya: "Tidak."

"Jika tidak ada apa-apa lagi, aku tutup dulu teleponnya, bye ~"

Selesai bicara Selena Xia menunggu sebentar, mendengar William Han yang berada di balik telepon tidak mengatakan apa-apa, dia berpikir mungkin William bersiap untuk menutup teleponnya, jadi dia menurunkan ponselnya dari telinganya, lalu mengakhri telepon itu, dan mulai menyikat giginya.

Saat menyikat giginya, Selena Xia tiba-tiba membelalakkan matanya.

Tadi malam sepertinya dia mengganti lagu NSP nya...

Memikirkannya, dia berkumur dengan asal, lalu keluar dari kamar mandi, dan berlari menghampiri Grisellin Song, mengambil ponsel Grisellin dan menelepon dirinya.

"Aku tidak mau angkat, aku tidak mau angkat, aku tidak mau angkat, aku hanya tidak mau angkat teleponmu...”

Raut wajah Selena Xia menjadi langsung berubah, lalu dia mengacak-acak rambutnya dengan panik, kemudian dia kembali tenang.

Biarkan saja, biarkan saja, bagaimanapun itu sudah terjadi, biarkan mengalir mengikuti arus saja... lagian William juga tidak menyukainya, dia berusaha menjaga kesannya atau tidak di hadapannya, William tetap tidak menyukainya ... Dikarenakan William tidak menyukainya, maka dia juga tidak perlu begitu mempermasalahkan hal ini ...

Dia sudah memutuskan, mulai sekarang, di depan William, dia akan benar-benar akan menjadi dirinya ~~~

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu