More Than Words - Bab 584 Bakat memasak yang tersembunyi (2)

Telinga William Han agak kemerahan akibat dipuji terus menerus, tetapi nada bicaranya tetap tenang: "Jika kamu mau, kamu bisa makan selamanya."

Jika kamu mau, kamu bisa makan selamanya ... Apa yang dia maksud dengan kata-katanya ini ... Dia bersedia selamanya membuatkan sarapan untuknya ?

Selamanya ... delapan tahun yang lalu, saat pertama kali dia bertemu dengannya, satu kata ini muncul di hatinya.

Dia tidak pernah menyangka ada suatu hari dimana dia bisa mendengar kata ini keluar dari mulut William ...

Karena terharu, matanya tiba-tiba terasa berat, keinginannya untuk menangis sangat kuat. Dia berusaha menenangkan emosinya. Setelah lewat beberapa detik, dia berpura-pura bercanda dan membalas kata-kata William Han : "Kamu yang mengatakannya ya, tidak boleh ingkar jani. Ada orang yang bersedia membuatkan sarapan untukku selamanya, adalah hal yang sangat baik, hanya orang bodoh yang akan menolak! "

"Tapi aku ini tidak memakan sarapan buatan semua orang, jadi kamu harus menghargai kesempatan memasak sarapan untukku, kamu harus tahu setelah kamu pergi dari desaku ini kamu tidak akan menemukan toko ini lagi jadi kesempatan ini sangat langka, begitu aku menarik kembali kesempatan ini, kamu akan langsung kehilangan kesempatan memasakkan sarapan untukku... "

"Di dalam hatiku, kamu adalah toko retail yang ada dimana-mana."

Hah?

Selena Xia langsung terdiam mendengar kata-kata William Han .

Butuh beberapa saat sebelum akhirnya dia berhasil mencerna apa maksud dari perkataannya ini.

’Dia adalah toko retail yang ada dimana-mana’, itu berarti meskipun setelah melewati desa ini, di desa berikutnya akan ada tokonya?

Meskipun Selena Xia merasa sering kali William Han terlalu bersikap maskulin, tapi kadang-kadang apa yang dikatakan oleh pria bersifat maskulin itu benar-benar manis.

Selena Xia yang sedang mengunyah Xiaolongbao dan tidak bisa menahan diri untuk menaikkan alisnya. Lalu sepertinya dia mengingat sesuatu, dan tiba-tiba berkata: "Oh ya, tadi malam kamu minum sangat banyak , hari ini kamu bangun pagi-pagi sekali untuk membuatkan sarapan, apakah kamu baik-baik saja? "

William Han mengupas telur dan meletakkannya di piring kecil di depan Selena Xia : "Aku baik-baik saja."

Selena Xia berkata, "Oh". Mengingat kata-kata mabuk yang William Han katakan tadi malam, dia tidak bisa menahan diri dan kembali bertanya: "Apakah ... belakangan ini kamu punya masalah?"

William Han kebingungan mendengar pertanyaan Selena Xia .

Melihat reaksinya, Selena Xia menjelaskan: "Tadi malam, setelah pulang ke rumah, kamu terus berbicara dalam keadaan mabuk ..."

Tadi malam dia berbicara dalam keadaan mabuk ?

William Han terdiam selama beberapa saat, lalu dia bertanya, "Apa yang aku katakan?"

"Itu, aku minta maaf, aku yang salah, dan terus mengatakan bisakah kamu memaafkanmu ..." Selena Xia menjelaskan keadaan William Han tadi malam secara terbuka, "Apakah kamu berselisih paham dengan seseorang? Jadi kamu minum sebanyak itu?"

"Tidak."

“Tidak?” Selena Xia yang merasa bingung kembali bertanya, “Kalau begitu karena apa?”

Setelah bertanya, Selena Xia tiba-tiba teringat kematian ayahnya yang selalu mengganjal di hati William Han, apakah kata-katanya tadi malam, dia katakan untuk ayahnya?

Sambil berpikir, Selena Xia berhenti memakan bubur: "Kamu ... apakah tadi malam kamu memikirkan ayahmu ?"

William Han terdiam sebentar, setelah menyadari apa maksud dari kata-kata Selena Xia , dia menjawab "Tidak."

Setelah menebak dua kali berturut-turut, Selena Xia yang tidak berhasil menebak, sedikit mengernyitkan dahinya.

Dia masih belum sempat bertanya kepadanya, apa yang sebenarnya terjadi kepadanya, William Han kembali berkata: "Setelah lewat beberapa saat, kamu akan tahu."

Kata-kata ini membuat Selena Xia semakin penasaran. Sebenarnya karena apa?Kenapa membuat orang penasaran seperti ini?