More Than Words - Bab 806 Film kartun yang disimpan (2)

Sambil berkata, William menggeser laptop kembali ke hadapannya, terhadap suara yang muncul dari laptop, dia tetap mengetik keyboard tersebut dengan tenang, kemudian suara pun berhenti.

Carlos seperti selamat dari ujung kematian, di tepuknya dadanya sendiri, dengan bersyukur sekali ia mengucapkan berulang kali “terima kasih” kepada William, lalu menanyakan satu pertanyaan dengan bingung : “Kakak Han, sebenarnya ada apa dengan kesayangan kecil aku?”

William seperti sedang memikirkan skenario, beberapa detik kemudian dia baru berkata dengan lembut : “Mungkin terkena virus ketika menyimpan video yang kamu sebut film kartun itu.”

Dia menyimpan film kartunnya dari jalur aplikasi yang resmi, bagaimana mungkin ada virus?”

Baru saja Carlos ingin menanyai William lagi, tapi ia melihat tatapan Selena yang seolah mengatakan “tidak disangka kamu Carlos yang seperti ini”.

Carlos tiba-tiba mengerti maksud William : “……” Apakah dia mengatakan laptopnya terkena virus ketika menyimpan video terlarang untuk 18 tahun ke bawah? Tapi dia sama sekali tidak pernah menyimpan video seperti itu!

Carlos refleks membuka mulut menjelaskan : “Tidak, yang aku simpan adalah film kartun yang sebenarnya, bukan video sembarangan yang disebut-sebut film kartun!”

Ekspresi Selena seolah mengatakan “kamu tidak perlu berbicara lagi, aku sudah tahu semuanya” : “Iya iya iya, bukan video yang kamu sebut-sebut film kartun, melainkan video orang dewasa.”

Wajah Carlos memerah : “……”

Dengan ekspresi yang sulit dijelaskan, Selena menambahkan lagi : “Video orang dewasa antara dua pria.”

Carlos tidak tahan untuk meraung : “Orientasi seksual aku normal!”

Selena : “……”

William : “……”

Karena suara Carlos terlalu keras, orang sekitar menoleh ke dirinya sekali lagi : “……”

Terhadap pandangan semua orang, Carlos : “……”

Carlos : “……”

Sepuluh detik kemudian, Carlos pergi dengan memeluk kesayangan kecilnya.

Melihat sosok Carlos yang pergi, Selena tidak tahan untuk tertawa, lalu mengambil dan meminum jus buah di depannya.

William yang mendengar suara tertawanya menoleh melihatnya sekilas, kemudian ia bersuara dengan lembut dan halus : “Nona Xia, apakah pernah mendengar kata-kata seperti ini?”

Selena melemparkan tatapan bertanya kepada William.

“Barang yang sama jenisnya berkumpul bersama……”

Sambil mengerjapkan mata tidak mengerti ke William, Selena menelan jus buah yang ia minum.

“Nona Xia dengan teman nona Xia, sama-sama suka menonton video yang disebut film kartun itu di siang bolong, di tempat umum seperti ruangan café ini, inilah yang disebut —— barang yang sama jenisnya berkumpul bersama.”

Selena yang sedang meminum jus, langsung tersedak mendengar ini.

Tidak berhentinya Selena batuk sejenak, lalu memaksakan diri menarik nafas, “Direktur Han, anda, anda sungguh pandai bercanda.”

Mau bagaimana pun juga tidak mungkin dia mengakui dirinya tadi menonton video terlarang untuk anak-anak di tempat umum.

“Benarkah?” Tidak tahu apakah hanya perasaannya, Selena selalu merasa saat William mengatakan ini, sekilas tampak tatapan dingin dan tajam dari matanya.

Tapi dengan cepat, ekspresi pria ini sudah berubah acuh tak acuh seperti biasanya.

Sejenak Selena meronta dalam diam, lalu menganggap dirinya yang salah lihat. Untuk menyembunyikan perasaan tertangkap basahnya, Selena mengangkat jus buahnya dan meminum sambil menganggukkan kepala seolah berkata “iya iya”.

Namun baru saja jus buah tersebut ditelan oleh Selena, William mendadak mendekat ke telinga Selena : “Nona Xia, apakah hanya dengan cara aku secara langsung mempraktekkan apa yang dilihat nona Xia tadi ke diri nona Xia sendiri baru akan ingat?”