More Than Words - Bab 875 Tidak Bernoda (1)

Ketika mobil meninggalkan tempat parkir bawah tanah gedung perusahaan Han, William Han tahu gadis disamping tidak bisa tinggal di Four Season hotel, tetapi tetap bertindak seolah-olah tidak tahu apa-apa, bertanya satu kata: “pergi Four Season?”

Mengetahui jelas bahwa diri sendiri kehilangan kartu identitas, Selena Xia sama sekali tidak mungkin tinggal di Four Season hotel, berpura-pura menunjukkan bahwa diri sendiri tidak bereaksi kembali, “iya iya” mengangguk kepala beberapa kali.

Karena sudah mendekat puncak jam pulang kerja, diperjalanan ada sedikit macet, perjalanan yang biasanya 20 menit, malah berjalan 45 menit penuh, baru tiba di Four Season hotel.

Memasuki lobi utama, Selena Xia langsung menuju tempat resepsionis, kemudian saat wanita resepsionis dengan sopan mengingatkan untuk menunjukkan kartu identitas dia yang sah, dia seperti baru menyadari “ah” sekali.

William Han yang mengikuti, wajah yang tidak tahu apa-apa: “kenapa?”

“Pikiran aku sudah kacau, kartu identitas aku semuanya didalam tas......” Selena Xia menggaruk kepala dengan malu, “aku tidak bisa tinggal di hotel, aku mencari Carlos Lin saja, melihat apakah dia bisa mengatur sebuah tempat tinggal untuk aku......”

Selena Xia berkata, dia mengeluarkan hp dan berpura-pura mencari sebuah nomor kosong, menganggap sebagai nomor Carlos Lin dan menelepon.

Sejak awal sudah berpesan kepada Hadley Zhang, selama periode ini, William Han yang menggunakan telepon internet menelepon hp Carlos Lin hingga meledak, seluruh badan berdiri disamping dengan tenang dan tidak mencegah.

Selena Xia yang saat ini, mendengarkan didalam telepon tidak berhenti menyebar kata “maaf, nomor yang anda panggil adalah nomor kosong”, bergumam sendiri dan berkata: “apa yang terjadi? Mengapa telepon tidak dapat dihubungi?”

William Han yang disana, mengira bahwa telepon Carlos Lin sibuk terus, wajah tidak merah dan hati tidak berdetak bertanya: “tidak dapat menghubungi tuan Lin?”

Selena Xia berpura-pura menelepon sekali lagi, kemudian baru menjawab: “iya, juga tidak tahu apa yang sedang dilakukan Carlos Lin.”

William Han tidak melanjutkan perkataan Selena Xia, langsung bertanya: “apakah kamu masih ada teman lain?”

Selena Xia menggelengkan kepala: “aku sejak kecil tidak tumbuh didalam negeri, Carlos Lin juga adalah karena hubungan orang tua baru kenal......”

“Jadi, Nona Xia adalah tidak punya tempat untuk pergi?”

Selena Xia menggigit-gigit ujung bibir, tidak berbicara.

William Han seperti sedang ragu-ragu sesuatu, kesulitan sangat lama, baru berkata: “begini saja, jika nona Xia tidak keberatan, pergi ketempat aku saja.”

Berhenti sebentar, William Han kepikiran bahwa dia tahu wanita didepan ini adalah Selena Xia, tetapi Selena Xia sama sekali tidak tahu bahwa dia sudah tahu identitas dia, menambahkan satu kata lagi: “tetapi aku harus menjelaskan sesuatu hal dulu, dalam rumah aku mungkin akan memasang sebuah kamera pemantauan......”

“Hah?” Selena Xia terkejut oleh perkataan William Han ini: “Kamera pemantauan?”

Menghadapi Selena Xia yang terkejut, William Han berkata dengan tenang: “iya, kamera pemantauan.”

Sial, apa yang dimaksud William Han ini? Apakah takut dia mencuri barang? Dia takutnya bukan lupa, rumah itu sejak tahun lalu, sudah dipindahkan ke nama Selena Xia! Itu adalah rumah dia!

Disaat Selena Xia sedang sangat kesal, William Han mengeluarkan suara lagi: “tentu saja ini bukan untuk memantau nona Xia, ini adalah demi membuktikan aku sendiri.”

Kemarahan langsung digantikan oleh kebingungan, Selena Xia lebih bingung daripada barusan: “membuktikan diri kamu sendiri? Tuan Han, apa yang mau kamu buktikan terhadap diri kamu sendiri?”

“Tidak bernoda.”

Selena Xia mengira diri sendiri sudah salah mendengar, berkedip-kedip mata, setelah beberapa saat, dia berkedip-kedip mata lagi, kemudian mendengar suara William Han yang pelan, sekali lagi memasuki kedalam telinga: “membuktikan bahwa aku sendiri tidak bernoda, aku takut kelak istri aku sudah pulang, melihat ada jejak tinggal wanita lain, tidak senang.”

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu