More Than Words - Bab 582 Bisakah kamu memaafkanku? (2)

Selena Xia dibuat terkejut oleh William Han , "William Han , apa yang sedang kamu lakukan?"

William Han tidak menghiraukannya, dia hanya berlutut dengan satu kaki di lantai, dan tidak menunjukkan tanda-tanda dia akan bangun.

Ketty terus berputar mengelilingnya, dan terus mengeong dari waktu ke waktu.

"William Han ?"

Selena Xia memanggil William Han sekali lagi. Ketika dia melihat William masih mengabaikannya, dia bergegas maju beberapa langkah. Sebelum dia mendekati William Han, dia mencium bau alkohol yang sangat kuat.

Ini ... dia minum berapa banyak ?

Selena Xia mengerutkan keningnya sambil berdiri di sebelah William Han lalu dia menjulurkan tangan untuk menariknya. Dia baru sadar William sudah mabuk berat, dan dia hampir tidak bisa mengeluarkan tenaganya ... Kelihatannya setelah bertulut seperti ini William tidak bisa bangun lagi?

Mabuk hingga seperti ini tapi masih bisa pulang ke rumah, benar-benar bukan hal yang mudah ...

Selena Xia menarik William Han dari lantai dengan susah payah sambil berkomentar di dalam hati, lalu dia menyeretnya ke dalam kamar dan membaringkannya ke tempat tidur.

Ketty melompat-lompat mengikuti di belakang Selena Xia, kemudian dia melompat ke atas tempat tidur, dan mengelilingi William Han dua putaran, saat dia sampai di kepala William Han , Ketty bersin karena aroma alkohol dan detik berikutnya dia melompat dari tempat tidur dan kabur keluar dari kamar.

“Kamu benar-benar hebat, mabuk hingga Ketty sesak nafas dan kabur!” gumam Selena Xia yang kelelahan hingga terengah-engah, ketika dia hendak berbalik untuk mencari kotak obat, dan mencari obat penghilang hangover untuk William Han. Tapi dia belum sempat pergi , William Han tiba-tiba mengenggam lengannya: "Maafkan aku ..."

Selena Xia terperanjat mendengar dua kata yang tiba-tiba keluar dari mulut William Han .

"Maaf, maaf..."

Pria yang mabuk berat di atas tempat tidur itu masih mengulangi kata-kata yang sama. Ketika dia mengatakannya untuk yang kesekian kalinya, Selena Xia baru tersadar dari kekagetannya. Saat Selena hendak melepaskan tangannya, pria itu langsung menarik Selena Xia yang tidak memiliki persiapan hingga terbaring di tubuhnya.

"Maaf, maaf ..." Dia menggumam satu kata ini berkali-kali seperti alat pengulang.

Ada apa dengannya? Kenapa dia terus meminta maaf, dia sedang meminta maaf kepada siapa?

Saat otak Selena Xia sedang diselimuti dengan kebingungan, William Han bergumam dengan pelan, dan akhirnya merubah kata-katanya: "Aku yang salah, semua salahku ..."

"Kelak aku tidak akan seperti ini lagi ... tidak akan pernah lagi ... aku minta maaf ..." setelah berbicara sampai disini William Han, akhirnya tenang.

Selena Xia mengira William sudah selesai berbicara dalam keadaan mabuk, dan saat dia hendak melepaskan diri dari pelukannya, suaranya kembali terdengar di atas kepala Selena: "Bisakah kamu memaafkanku?"

Ada apa ini?

Selena Xia mengerutkan keningnya dengan bingung.

"Bisakah kamu memaafkanku? Maafkan aku ..." tidak menunggunya menjawab,William Han kembali berbicara.

Dia berulang kali mengulangi kata-kata itu, pada akhirnya, nada bicaranya terdengar sedikit menyedihkan, dan membuat Selena Xia merasa sedih. Meskipun dia tidak tahu ada apa dengan William, dia menjulurkan tangan dan membelai punggungnya dengan lembut, lalu berkata dengan lembut : "Baik baik, aku memaafkanmu ..."

"Benarkah?" "Benarkah" "..."

Setelah Selena Xia menghiburnya dengan sabar, William Han akhirnya berhenti.

Agar besok saat William Han bangun kepalanya tidak terlalu sakit, Selena Xia memberikan obat penghilang hangover kepadanya, lalu membiarkannya tidur.

Keesokan harinya saat bangun tidur, Selena Xia mengira William Han yang habis mabuk, pasti akan tidur lebih lama, tapi siapa sangka begitu dia membuka matanya, tidak ada orang di sebelahnya, setelah cuci muka dan sikat gigi dia pergi ke ruang makan untuk sarapan, siapa sangka ketika dia sampai di pintu ruang makan, dia melihat William Han yang berpakaian kasual sedang berdiri di meja sambil menghidangkan sarapan.

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu