More Than Words - Bab 711 Siapa Bilang Pemulung Tua Itu Dibuat-buat ? (1)

Setelah kalimat itu diucapkan, semua orang terdiam

Setelah lima detik kemudian, semua orang menjadi sangat gempar.

“Apa? Nyonya Marshall bunuh diri?”

“Apakah benar? Kapan itu terjadi? Bagaimana keadaan di Nyonya Marshall sana?”

“Halo? Bos? Sekarang aku berada di konfersi pers Yasmine, terdengar bahwa ibu kandung dari Yasmine, Nyonya Marshall telah bunuh diri, apakah kita mau mengirim orang ke tempat Nyonya Marshall sana untuk menindak lanjuti?”

“……”

Di antara pendapat-pendapat orang lain, Yasmine yang dibuat terdiam karena ucapan dari wartawan tadi, kembali sadar dari yang sebelumnya hanya terdiam, dia yang ingin berjalan keluar dari wartawan, dia melirik Fredric Xia terlebih dahulu, kemudian baru melihat kearah agennya sendiri.

Agennya yang tidak berhenti menerima telepon, mungkin sedang menjelaskan situasi kepada orang lain, dia seharusnya tidak terpikirkan akan muncul kejadian ini, dari segala macam masalah yang telah muncul dalam hidupnya, dapat dia tangani dengan tenang, tetapi saat ini wajahnya muncul kecemasan.

Kira-kira lima menit telah berlalu, seorang wartawan ditempat konfersi pers telah terhubung video call dengan wartawan di Marshall sana.

Marshall yang berada didalam video terlihat pucat dan tertidur dikasur rumah sakit, sedang diinfus, pergelangan tangan kirinya dibungkus kain kasa dengan tebal, bisa terlihat bekas darah dilapisan terluar kain kasa.

Disebelah tempat tidur terdapat dua orang, Louise Qin menundukan kepalanya, beberapa waktu mengangkat tangannya dan mengusap sudut matanya, semua orang mengira dia sedang diam-diam mengusap air mata, dan satunya lagi adalah wanita dengan perut besar, dia adalah adik ipar Yasmine, menangis dengan sangat sedih, kedua matanya membengkak, sembaring menangis, mulutnya berbicara dengan tersedak-sedak : “Ibu, mengapa kamu bisa berpikir seperti ini? Ibu, jika anak perempuan mu tidak mengurus mu, kamu masih ada aku...... ibu, kenapa kamu melakukan hal bodoh seperti ini? Ibu......”

Membandingkan keadaan di Yasmine sana, keadaan di Marshall sini lebih kacau, pintu masuk ruangan pasien dipenuhi oleh wartawan, ada beberapa wartawan yabg tidak bisa masuk kedalam ruangan pasien, tetapi untuk memahami dan melaporkan berita yang lebih jelas, ada beberapa wartawan berusaha mengulurkan lengannya, mengangkat mikrofon, dengan terpisahkan oleh jarak mulai bertanya dengan suara yang keras : “Apakah boleh memberitahu kami, apa alasan Marshall untuk bunuh diri?”

“Maaf, apakah bunuh diri yang dilakukan oleh Nyonya Marshall ada hubungannya dengan Yasmine?”

Tidak tahu siapa wartawan itu, telah mengungkit nama Yasmine, membuat wanita yang sedang menangis disamping tempat tidur, tiba-tiba menoleh, dengan kedua mata merah yang membengkak menatap kamera yang dipegang oleh wartawan : “Jangan mengungkit nama wanita itu didepan Ibu ku!”

Setelah meneriakkan kalimat tersebut, wanita tersebut mulai menangis kembali.

“Maaf, maksud dari kata anda ini, apakah memberitahu kami, bahwa kejadian Marshall bunuh diri ada sangkut pautnya dengan Yasmine?”

“Bisakah anda menjelaskannya lebih detail lagi? Apakah sebelumnya, Yasmine telah menemui Marshall secara pribadi?”

Disaat wartawan tidak berhenti mengajukan pertanyaan, wanita tersebut mendengus dan kembali berbicara : “Tidak ada...... kakak tidak menemui ibu secara pribadi, tetapi kakak ada mengirim orang untuk bernegosiasi dengan ibu...... orang yang datang berkata pada ibu, kakak sekarang memiliki reputasi yang buruk, semua orang memarahinya, semua itu disebabkan oleh ibu, jika ibu tidak membantu kakak untuk menjelaskannya, kakak tidak akan mengenal ibu lagi seumut hidupnya...... orang yang datang juga mengatakan pada ibu, kakak ada caranya sendiri untuk membersihkan namanya sendiri......”

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu