More Than Words - Bab 587 Sabtu malam di minggu ketiga bulan depan (1)

Apakah dia mengabaikannya terlalu lama, jadi asalkan dia baik sedikit kepadanya, Selena akan merasa puas dan bahagia?

William Han mengerutkan bibirnya, dia berhenti sejenak di pintu ruang makan, sebelum akhirnya dia memasuki ruang makan.

Sambil duduk di meja makan, dia menatap gadis yang sedang makan itu selama beberapa saat, lalu dia menggerakkan bibirnya: "Selena?"

Disaat yang sama, Selena Xia juga berkata: "William Han ?"

Kedua orang itu terdiam, lalu William Han kembali berkata: "Kamu bicara duluan ..."

"Kamu bicara duluan ..." seiring dengan suaranya terdengar, Selena Xia juga mengatakan hal yang sama.

Selena Xia merasa tidak berdaya, dan berbicara duluan kepada William Han: "Ada apa?"

William Han menatap lurus mata Selena Xia, "Apakah sabtu malam di minggu ketiga bulan depan kamu punya waktu ?"

Sabtu malam di minggu ketiga bulan depan ... bukankah itu hari ulang tahunnya?

Selena Xia mengangguk: "Ada."

"Um ... malam itu, kita makan malam bersama?"

"Oke."

Melihat Selena Xia menerima ajakannya, William Han bertanya, "Apa yang ingin kamu katakan?"

Selena Xia tersenyum dan menjawab sambil menggigit sendoknya: "Sama denganmu..."

Sama denganmu... William Han tertegun sejenak, maksud dari jawabannya ini tadi Selena Xia memanggilnya karena ingin bertanya kepadanya apakah dirinya punya waktu di hari ulang tahunnya?

Ternyata ketika dia berpikir untuk membuat janji dengan Selena, Selena juga berpikir untuk membuat janji dengannya ... tapi malam itu, dia tidak hanya ingin merayakan ulang tahunnya, dia ingin meminta maaf kepadanya, melamar, dan kemudian memberikan gaun pengantin yang khusus dirancang untuknya, dan menyelenggarakan upacara pernikahan untuknya ... Singkatnya, semua yang dimiliki gadis-gadis lain, Selena juga akan memiliki semuanya.

Alasannya sangat sederhana, gadisnya tidak perlu merasa iri kepada orang lain.

William Han tidak mengatakan apa-apa, dia hanya tersenyum.

Selena Xia juga tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia terlihat sedang memakan bubur sambil menundukkan kepalanya, tapi sebenarnya hatinya sedang berbunga-bunga.

Sangat kebetulan sekali, awalnya dia ingin membuat janji dengannya, hasilnya William juga ingin membuat janji dengannya... Apakah dia ingin merayakan ulang tahun untuknya? Tapi hari itu, dia tidak hanya ingin merayakan ulang tahunnya, tetapi dia ingin menyatakan cinta kepadanya!

Suasana di ruang makan hening selama lima menit, lalu tiba-tiba bel pintu berbunyi.

Selena Xia menoleh melihat pintu ruang makan dengan merasa aneh: "Siapa?"

“Kamu makan dulu, biar aku yang pergi lihat.” sambil berkata, William Han berdiri dan pergi membukakan pintu.

Tak lama, suara yang familier di telinga Selena Xia terdengar dari ruang depan: "General Manager Han, selamat pagi."

Huh? Kenapa Dokter Xie datang ke sini pagi-pagi sekali?

Saat Selena Xia sedang merasa heran, William Han dan Warren Xie berjalan memasuki ruang makan.

Selena Xia melihat Warren Xie dan bertanya, "Dokter Xie, ada perlu apa anda kesini?"

Tanpa sadar Warren Xie ingin mengatakan Asisten Pribadi Zhang menyuruhnya datang untuk memeriksa William Han, hanya saja dia masih belum sempat berbicara, dia merasa mata William Han melirik ke arahnya.

Warren Xie menelan kembali kata-kata yang hampir diucapkannya, "Aku datang untuk mengantarkan obat nyonya ..."

Sambil berkata, Warren Xie mengangkat tas yang berada di tangannya lalu mengeluarkan satu bungkus besar obat tradisional tiongkok yang sudah dimasak.

Obat tradisional tiongkok Selena Xia memang sudah mau habis, dia tidak curiga dengan kata-kata Warren Xie, dan hanya mengatakan "Oh oh", lalu dia bergegas berdiri untuk mengambil obat sambil berterima kasih kepadanya.

“Biar aku saja nyonya, anda makan saja.” Warren Xie menghentikan Selena Xia. Dia berjalan ke lemari es, membuka pintu lemari es, dan memasukkan obat ke dalamnya.

Dikarenakan kesopanan, Selena Xia kembali bertanya: "Dokter Xie, apakah anda sudah sarapan? Apakah anda ingin sarapan bersama?"