More Than Words - Bab 682 Istriku, Ia Sudah Pergi Jauh (2)

Hadley langsung mengusir pikirannya, meletakkan kembali ponsel William ke tempat semula.

Tidak lama kemudian, pria yang bersandar di sofa itu, menggerakkan bulu mata, dan membuka kelopak matanya.

"Direktur Han, Anda sudah bangun?" Hadley langsung berbicara setelah melihat apa yang terjadi.

William terdiam selama dua detik, lalu menoleh memandang Hadley, tatapannya datar dan tidak ada perubahan.

Hadley menyerahkan dokumen di tangannya: "Ada sebuah dokumen yang harus segera Anda tandatangani."

William tetap tidak merespon, tapi ia mengeluarkan pena dari kantongnya, dan menandatanganinya.

Hadley mengambil kembali dokumen tersebut, dan berkata lagi: "Direktur Han, pukul 7 malam ini, Anda ada acara jamuan malam, sekarang sudah hampir tiba saatnya, sebaiknya ada bersiap lalu berangkat."

William tetap tidak berbicara, ia mengangguk dengan wajah yang tidak berekspresi, lalu tetap duduk di atas sofa selama beberapa saat, barulah berdiri, dan pergi.

Hadley buru-buru mengikutinya.

Setelah mengirimkan kembali dokumen tersebut ke kantor, mereka pun langsung pergi ke lokasi jamuan malam.

Ketika tiba di lokasi, masih ada 10 menit sebelum jamuan di mulai, ketika menunggu, pelayan memberikan mereka dua gelas kopi.

Ketika Hadley sedang bersiap memberi gula dan krimer ke dalam kopi William, William sudah mengangkat gelasnya dan meminumnya, Hadley pun berkata: "'Direktur ......"

Ia hanya berkata satu patah kata, lalu menarik kata-katanya kembali.

Ia ingin berbicara, Direktur Han, aku belum memberikan gula dan krimer seusai kesukaan Anda ...... Tapi belom sempat terucap, tiba-tiba ia teringat, ditambah gula dan krimer atau tidak, sekarang ia sudah tidak bisa merasakan perbedaannya.

Iya ...... Setelah Nyonya pergi, ia kehilangan indra perasanya, asam manis pahit pedas dan asin, begitu diminumnya, semuanya terasa tawar seperti air mineral.

Yang paling pertama menyadari masalah ini adalah Hadley ...... Ketika sedang memakan sebuah masakan, Hadley yang bisa makan pedas saja kepedasan, tapi Direktur Han yang tidak bisa makan pedas, ternyata memakannya tanpa ekspresi apa pun, ia begitu terkejut, barulah akhirnya ia memperhatikan Direktur Han, ia yang tadinya begitu peduli terhadap makanan, ternyata saus yang keasinan saja ia bisa menelannya dengan normal, begitu juga dengan lemon, paria ......

William yang sedang meneguk kopinya mendengar suara Hadley, ia menoleh sejenak, tapi tidak mengatakan apapun.

Hadley tahu apa yang sedang ditanyakannya melalui tatapan matanya, Hadley menggeleng, menahan ucapannya tapi: "Tidak apa, Direktur Han."

William pun mengalihkan pandangannya, dan tidak bereaksi lagi.

Tidak lama kemudian jamuan malam di mulai, William menjadi lebih pendiam dari sebelumnya, hampir semua orang yang hadir adalah Hadley yang menjamunya.

Karena banyak meminum bir, Hadley pun sering pergi ke kamar mandi, beberapa kali setelah kembali, ia menyadari ada seorang wanita yang menyapa William, dari awal sampai akhir William tidak menggubrisnya, hanya saja ketika Hadley berjalan mendekat, ia menyadari ternyata William menggubris wanita ini.

Alasannya sangat sederhana, karena wanita ini bertanya: "Tuan Han, mansetmu begitu indah, darimana membelinya?"

"Bukan beli, istriku yang memberikannya."

"Istri? Ternyata Tuan Han sudah mempunyai istri? Kalau begitu Nyonya Han pasti sangat cantik? Tapi Direktur Han, mengapa malam ini tidak membawa Nyonya Han datang ke acara yang begitu penting ini?"

Mendengar ini, Hadley pun berjalan maju, ingin mengusir wanita itu, tapi belum sempat ia beraksi, William pun mengeluarkan suaranya, suaraya begitu rendah, dibandingkan mengatakan bahwa ia sedang berbicara dengan wanita itu, ia lebih seperti sedang berbicara pada dirinya sendiri: "Istriku ...... Ia sudah pergi jauh."

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu