More Than Words - Bab 67 Sesuatu yang basah (1)

Grisellin Song menepuk-nepuk tangan Selena Xia: "Tidak apa-apa, dia tidak peduli kepadamu biarkan saja! Aku peduli kepadamu! Aku sangat peduli kepadamu!"

Selena Xia dibuat tertawa oleh Grisellin Song, kesedihannya langsung menghilang.

Setelah selesai makan malam, untuk membantu pencernaan Selena Xia dan Grisellin Song berkeliling dari lantai paling atas mal, hingga lantai dasar mall.

Mereka berdua tidak berpikir untuk membeli sesuatu, tetapi setiap kali mereka memasuki sebuah toko, saat mereka melihat sesuatu yang mereka suka mereka tidak bisa menahan diri untuk mencobanya, lalu setelah mereka mencobanya mereka merasa cocok dengan mereka, mereka jadi tidak bisa menahan diri dan ingin membelinya, mereka terus berjalan-jalan seperti ini. Ketika mereka berjalan sampai ke lantai dasar, tangan mereka sudah penuh dengan tas belanjaan, dan tanpa sadar, juga sudah tiba waktunya mal ditutup.

Besok Selena Xia harus bekerja, beberapa sketsa desain ada di rumah, besok harus dibawa ke perusahaan, jadi malam ini dia harus pulang .

Tapi saat mereka keluar siang hari ini, barang belanjaan yang dia beli semalam bersama Grisellin Song ada dirumah Grisellin dan tidak mereka bawa, jadi dia harus pulang ke rumah Grisellin Song dulu baru pulang kerumahnya.

Dia tidak terburu-buru pulang, dia mandi di rumah Grisellin Song, lalu menemani Grisellin Song memakai masker bersama, melakukan perawatan kulit, dia baru pergi setelah selesai membenahi dirinya hingga sesampainya dia di rumah dia dapat langsung berbaring dan tidur.

Dalam perjalanan Grisellin Song mengantar Selena Xia pulang, Selena Xia kembali mendapatkan sms dari Yasmine: "Aku akan memberikan satu kesempatan terakhir kepadamu, jika sampai jam 12 siang besok kamu masih tidak bersedia meninggalkan kak William, aku benar-benar tidak akan sungkan lagi! "

Selena Xia mengabaikan sms Yasmine, dia berbalik dan melanjutkan berbicara dengan Grisellin Song.

Sesampainya di rumah, Selena Xia membuka pintu dan saat dia akan menyalakan lampu seperti biasanya, dia melihat lampu di ruang tamu sudah menyala.

Dia membeku, saat dia menoleh untuk melihat ke dalam rumah, dia melihat seluruh ruang tamu kosong dan tidak satu orang pun.

Dia memakai sandalnya lalu membawa tas belanjaan yang besar dan kecil ke dalam kamar. Selain lampu tidur di meja samping tempat tidur, tidak ada lampu lain yang dinyalakan. Meminjam cahaya kekuningan yang hangat, Selena Xia juga tidak melihat ada orang di dalam kamar.

Selena berpikir mungkin William Han sudah pergi, tetapi ketika dia pergi, dia lupa mematikan lampu di ruang tamu ...

Selena Xia langsung pergi ke ruang ganti. Dia menggantung pakaian yang dibelinya satu per satu ke dalam lemari, lalu agar keesokan paginya saat dia bangun dia bisa dengan cepat mempersiapkan diri untuk pergi bekerja, dia khusus memadu padankan beberapa pakaian sambil berdiri di depan cermin, lalu dia memilih satu set pakaian untuk dia pakai pergi kerja keesokan harinya dan menggantungnya di gantungan di sebelah cermin.

Selesai mempersiapkan semuanya, Selena Xia menutup mulutnya dan menguap, dengan malas dia berjalan menuju kamar tidur.

Saat sampai di sisi tempat tidur dan bersiap untuk merebahkan tubuhnya, sudut matanya melihat sosok seseorang.

Dia ketakutan hingga sekujur tubuhnya gemetaran, secara naluriah dia mundur setengah langkah ke belakang, setelah dia menenangkan dirinya, dia melihat William Han, yang tidak tahu sejak kapan muncul di dalam kamar, dengan raut wajah yang dingin, William berdiri tidak jauh dari sisi sebelah kirinya, William menatapnya dengan kaku...

Kapan dia masuk ke dalam kamar? Tidak, bukan, yang benar dia tidak pergi sama sekali?

Tidak tahu apakah cahaya lampu tidur di dalam kamar tidak cukup terang, atau efek pencahayaan. Warna rongga mata William terlihat sedikit gelap ... seperti tidak tidur semalaman...

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu