More Than Words - Bab 790 Alat Ini Adalah Aku (2)

Dia mengambil kuas dan alas bedak cair, mengoleskannya ke bahu di depan cermin untuk sementara waktu, sampai tidak terlihat perbedaannya dengan kulit normal, dia berjalan keluar dari kamar mandi, berdiri di depan lemari, mulai mencoba pakaian.

Setelah dia selesai merapihkan diri, tepat ponselnya berdering, itu adalah panggilan dari Carlos Lin, memberitahunya bahwa, dia sudah menunggu di tempat parkir bawah tanah.

Setelah menutup telepon, Selena Xia langsung turun ke bawah, pintu lift terbuka, dia belum keluar dari dalam. Dia sudah melihat Carlos Lin keluar dari mobil dan membukakan pintu.

Setelah menunggu Selena Xia masuk ke mobil, Carlos Lin mengemudikan mobil keluar dari tempat parkir Four Season Hotel, kemudian berjalan ke sepanjang jalan yang dikenal Selena Xia. Setelah mengemudi selama sekitar 20 menit, dia memasuki daerah dimana dia bisa menemukan jalan dengan mata terpejam.

Mobil berhenti di depan sebuah villa, Carlos Lin turun, membunyikan bel pintu, tidak lama kemudian, pintu dibuka, mobil itu langsung melaju ke halaman.

Kali ini, mobil melaju ke pintu rumah, belum sepenuhnya berhenti. Pintu ditarik oleh orang-orang yang menunggu di halaman.

Apa yang jatuh ke mata Selena Xia adalah wajah yang sangat dia rindukan, dia hanya menggerakkan bibirnya, air matanya terjatuh bahkan sebelum dia berkata "Ma".

Kali ini, tidak menyembunyikan suaranya, jadi ketika dia membuka mulutnya, air mata Ibu Xia juga terjatuh, "Selena..."

Selena Xia keluar dari mobil dan dipeluk erat oleh Ibu Xia. Ibu dan putrinya menangis sebentar di pintu rumah, sampai Carlos Lin dan Jimson menyuruh beberapa orang untuk memasuki rumah.

Meskipun Selena Xia telah meminta Grisellin Song untuk membantu menceritakan kembali tentang penyebab dari kecelakaan laut ke orang tuanya, tetapi setelah bertemu, di bawah pertanyaan Jimson dan Ibu Xia satu persatu. Selena Xia setelah selesai berulang-ulang mengatakan, dengan begitu merasa bersalah, dia mengaku kepada orangtuanya: "Ayah, ibu, maaf, itu karna aku yang terlalu keras kepala."

Apakah marah? Tentu saja marah, dia marah karena bayi perempuannya sangat menderita, menerima begitu banyak masalah.

Mengeluh? Bagaimana mungkin, ibu di dunia, sangat mencintai anak perempuannya. Pasti sangat mengeluh?

Jadi setelah Jimson dan Ibu Xia mendengar permintaan maaf Selena Xia, suami dan istri itu berkata serempak: "Semuanya telah berlalu, jangan katakan lagi, hidup baik saja, hidup baik saja."

Tersesat dan kembali, mati dan dibangkitkan, hidup masih bisa bertemu lagi... lagipula, itu adalah masalah gembira yang besar, sehingga segera, suasana keluarga berubah menjadi gembira.

Sebenarnya, alasan mengapa Selena Xia datang ke sini hari ini, selain bertemu dengan orang tuanya, masih ada sebuah urusan, siang hari Fredric Xia akan membawa Nona Yasmine menemui kepala keluarga.

Bagi keluarga Xia, merupakan hari kebahagiaan ganda, jadi sebelum jam 11, Ibu Xia dan Jimson Cheng membawa pelayan dan menyiapkan sendiri makan siang secara langsung.

Ketika makanan hampir siap, bel pintu berbunyi, pintu terbuka tanpa menunggu seseorang untuk membuka pintu. Fredric Xia dan Nona Yasmine berjalan berurutan.

Fredric Xia sudah memberi tahu Nona Yasmine tentang Selena Xia, jadi setelah melihat Selena Xia, Nona Yasmine pasti akan menggelar drama mengharukan yang akan menyatukan kembali.

Tapi drama yang mengharukan kali ini, tidak butuh waktu lama, lalu makan malam--

Duduk di meja makan, Nona Yasmine pertama-tama dengan sopan dan hormat memanggil Jimson Cheng dan Ibu Xia: "Pa, Ma."

Jimson Cheng dan Ibu Xia terpanggil, seorang memberi Nona Yasmine angpao merah tebal.