More Than Words - Bab 747 Sungguh gembira bisa bertemu denganmu (1)

“Masalah konferensi pers beberapa hari yang lalu, belum sempat mengucapkan terima kasih kepadamu, terima kasih, Nona Xia… …” Setelah Fredric Xia mengatakannya, diam sejenak, lalu berkata lagi: “Senang sekali dapat bertemu denganmu lagi.”

Perkataan ini, membuat ekspresi Selena Xia hampir tidak terkendali, matanya merah.

Di mata orang lain, perkataan Fredric Xia, sederhana dan sopan, tetapi dia tahu kebenaran keluarganya dari Grisellin Song, apa arti kalimat ini seberarnya.

Senang sekali dapat bertemu denganmu lagi … … senang sekali kamu masih hidup.

Selena Xia mempertahankan ekspresi untuk tidak berubah, terdiam beberapa detik, setelah gejolak hatinya tenang, lalu tersenyum: “Sama.”

Banyak orang di sekitar, takut terlihat orang, Selena Xia dan Fredic Xia berpisah setelah saling menyapa.

Sebelum memasuki lokasi, Selena Xia mendapat pujian yang menakjubkan dari semua orang, meskipun semua orang tidak tahu siapa dia, tetapi mereka mengenal Fernand Lin, jadi banyak orang yang datang untuk menyapa Fernand Lin, dan bertanya informasi mengenai Selena Xia, lalu ngobrol beberapa kata dengan Selena Xia.

…

Semakin peduli dengan wanita yang bergaun sama dengannya, Fenny semakin tegang, semakin tegang, Fenny semakin tidak bisa mengendalikan diri memperhatikan tindakan dan perbuatan wanita itu.

Dari tanggapan orang lain dia tahu, bahwa wanita itu bernama Cheryl Xia.

Cheryl Xia… …hanya perbedaan satu kata dengan Selena Xia … …dia menyukai William Han, tetapi William Han telah direbut oleh Selena Xia; demi pesta yang melelahkan malam ini, berpikir akan menjadi perhatian, akhirnya disingkirkan oleh Cheryl Xia!

Benar saja, ada seorang wanita yang serupa namanya, tidak ada satupun yang baik!

Fenny melihat satu per satu selebriti berlari untuk menyapa Cheryl Xia, ada kebencian di matanya.

Awalnya ini adalah miliknya, tetapi sekarang sudah direbut oleh Cheryl Xia, tamu yang tidak diundang.

Dia telah lama mempersiapkan dengan sepenuh hati, dia telah bersusah payah, dia tidak bisa hanya menyaksikan kekalahan di tangan wanita ini, harus memikirkan cara, membuatnya tercela di depan semua orang!

Benar, tercela!

Di dunia ini, orang yang menghasut Fenny, tidak akan berakhir dengan baik! Lihat Selena Xia, akhirnya terkubur di laut! Selena Xia adalah orang yang sangat cerdas, dapat dikalahkan olehnya, apalagi Cherly Xia?

Memikirkan itu, bibir Fenny, berkerut dingin.

…

Selena Xia yang bersosialisasi dengan orang-orang, matanya beberapa kali melihat Carlos Lin, Carlos Lin memegang segelas anggur, berjalan ke sisinya, menyelamatkannya keluar.

“Carlos, apakah kamu sengaja? Aku telah memandangmu beberapa kali, apakah kamu tidak melihatnya?”

“Ketua, aku tidak berani, aku rabun dekat, lupa memakai softlens hari ini .. ..”

Selena Xia terkekeh, terlalu malas mengurus Carlos Lin.

“Ketua. ini tidak boleh menyalahkan aku, kamu yang ingin tinggal bersama kakekku, jika kamu berjanji untuk bersamaku, apakah akan melelahkan? Awalnya aku berpikir bahwa kamu akan bersamaku, sementara kamu pergi bersama kakekku, jadi aku harus mempekerjakan seorang wanita.. ..”

Selena Xia yang minum jus dalam gelas, mendengar kata “mempekerjakan seorang wanita”, hampir tersedak: “Mempekerjakan?”

“Benar, gaji per jam delapan juta! Aku tidak bisa hanya datang sendiri, bagaimanapun aku juga tuan muda kedua dari keluarga Lin, tidak ada wanita yang akan kehilangan!”

Selena Xia mendengar perkataan Carlos yang lugu, terpaksa menggerakkan bibir, “… …” dua bersaudara keluarga Lin, IQ kakaknya tinggi, mengapa adiknya begitu bodoh? Tidak heran jika kakak belajar sampai selesai di Amerika Serikat, menjadi ilmuwan yang terkenal, dan adik hanya bisa pulang dan mewarisi ratusan property keluarga!

Memikirkan itu, Selena Xia menggerakkan bibir, ingin memberi tahu kepada Carlos Lin, “Kamu menyebarkan berita bahwa mempekerjakan seorang wanita, jauh lebih baik daripada kamu sendiri!”

Begitu kata-kata sampai di bibir, tiba-tiba terdengar suara berisik tidak jauh dari sana.

Selena Xia menoleh, kemudian terlihat orang-orang masuk ke lokasi, perkataan yang awalnya ingin diucapkan , pun tiba-tiba menghilang di bibirnya.