More Than Words - Bab 266 Sayangku (2)

Dia tidak pergi ke ruangannya untuk mengambil barang, melainkan mengirim SMS pada orang yang belum pergi, dan memberitahu mereka mantelnya ada di meja depan lantai 1, kemudian dia membantu Michael masuk ke dalam kamar Wynn Lounge & Bar yang biasanya dia tinggal.

Setelah susah-susah membawa Michael Han ke samping kasur dan mengangkatnya naik ke atas kasur, Grisellin Song duduk diatas kasur dan menarik nafas kuat-kuat, kemudian mengulurkan tangannya dan mengambil telepon yang di atas meja kecil samping kasur, agar mereka membawa datang sup pengedar mabuk.

Tapi belum dia menelepon, Michael Han yang ada di kasur mendadak menarik pergelangan tangannya dan menariknya ke atas ranjang.

"Michael Han, apa yang kamu lakukan?!"

Grisellin menjerit, baru saja dia hendak mengambil bantal dan memukul muka Michael Han, Michael Han tiba-tiba membalikkan badan dan menimpa di atas tubuhnya.

Tatapan Michael Han melihat dia beda dengan biasanya, dalam tatapannya membawa semangat seperti api yang membara.

Grisellin bingung dilihatnya begitu, tangan yang sedang menangkap bantal tidak bisa bergerak sedikit pun.

Melihat bahwa bibir Michael hendak lengket pada bibirnya sendiri, Grisellin berkata tanpa sadar:"Michael Han......"

Gerakan Michael Han diam, setelah beberapa saat, dia baru mengeluarkan suara dengan lambat:" Grisellin....."

Biasanya Michael memanggilnya Grisellin Song...... ini pertama kali Michael memanggil dia Grisellin......

Grisellin terdiam.

Bibir Michael Han berdiam di atas bibir Grisellin.

Dia ingin menghindari, tapi juga tidak ingin menghindar, dalam mentalnya yang kontradiksi seperti ini, ciuman Michael semakin membara, ujung jari Grisellin yang memegang bantal perlahan-lahan membuka, dan saat jari Michael membuka resleting roknya, jarinya langsung melepaskan bantal, dan mengangkat kepalanya sedikit untuk menanggapi ciuman Michael......

Baju Michael dan dia, dengan cepat jatuh dan berserakkan di atas lantai.

Kamar yang hening perlahan-lahan muncul suara ambigu.

......

Belum lama William Han tidur, dia sudah bangun.

Kegelapan yang masuk ke dalam pandangan dia membuat hatinya panik secara konstan.

Hanya saja penyakitnya yang takut akan kegelapan belum sempat kambuh, dia sudah menyadari dirinya ada di pelukan yang lembut dan lunak.

ini dia.....Sesuai dengan pengetahuan ini masuk ke dalam otak, seperti ajaib hatinya langsung tenang.

"Selena?"

Dia memanggil nama Selena , namun saat melihat Selena tidak menanggapi maka dia mengulurkan tangan menyentuh mukanya, dan setelah dia pastikan Selena hanya tidur, dia baru tenang dan duduk, kemudian menariknya masuk ke pelukan, dan membiarkannya dengan pose yang enak untuk ditidur.

Meskipun dia tidak bisa melihat apa-apa, namun pandangannya tetap saja menatap pada muka Selena.

Ruangan yang gelap sangatlah hening, dia mendengar suara nafas Selena dan memberi tahu dirinya berulang kali, Selena ada di sisinya, dia tidak perlu takut.

Beberapa tahun ini, asal berada di dunia yang gelap,William Han yang tidak bisa mengontrol untuk menahan shock, muncul pengecualian kali ini.

Pengecualian?

Sepertinya,,,,,,dia selalu adalah pengecualiannya.

Dia menikah dengan Selena Xia 2 tahun, dan dalam 2 tahun ini, kesan terhadap Selena Xia selalu bersih dan tenang, selain dari ini, dia tidak bisa menemukan kesan ketiga.

Mulai dari kapan, dia mulai memperhatikannya? apakah waktu itu perusahaan mati lampu, dan dia yang menyelamatkannya? atau waktu saat Selena menjadi pendampingnya dan dia melihat punggung Selena yang terluka? Ataupun juga lebih awal lagi, sampai pada pesta yang dibuat oleh Michael Han, saat itu dia bertemu dengan Selena, dan melihatnya berbicara dengan temannya bahwa dia tidak mengenal dirinya.

Tahun dimana ayah pergi, dia tidak sengaja mendengar beberapa pembantu rumahnya mengatakan dirinya adalah bintang sial, kedatangannya mengutuk ibunya, kakaknya, dan juga ayahnya.