More Than Words - Bab 1006 Pamanku Telah Tiba (2)

Setelah meninggalkan SPBU, mobil itu menlanjutkan perjalanan selama lebih dari satu jam. Mobil itu kemudian berhenti di depan sebuah villa di pinggir danau di belakang tebing.

Selena Xi melihat pemandangan di sekitarnya. Dia merasa sedikit pesimis, namun dia berusaha tetap tenang sambil mengikuti Q dan Si Rambut Pirang masuk ke dalam villa.

Desain villa itu sangat mewah. Namun, dari dekorasi dan furniturnya, villa itu tampaknya cukup tua. Walaupun sudah menyalakan penyegar ruangan, namun bau jamur yang lembab masih saja tercium.

Di lantai satu villa itu ada dua orang penjaga. Mirip dengan Si Rambut Pirang, dua orang itu tampak berbahaya.

Mereka sedang duduk bersandar di sofa sambil memainkan ponsel mereka. Ketika mereka melihat Q masuk, mereka langsung berdiri dan menyapa dengan kompak, “Bos.”

Q tidak menjawab. Dia langsung berjalan menuju sofa.

Salah satu dari penjaga itu merapikan sofa untuknya.

Q duduk lalu bertanya dengan lantang, “Dimana dia?”

“Di lantai atas. ‘Anjing Kedua’ menjaganya.” ujar pria yang baru saja merapikan sofa itu.

“Bagaimana kondisinya sekarang?” tanya Q lagi.

“Masih sama dengan sebelumnya. Setiap hari kalau tidak menangis keras-keras, dia akan menggumam seperti orang gila. Kadang dia bicara tidak jelas, ada hantu katanya, kadang dia bilang ada seseorang datang untuk menemuinya. Kadang, dia bisa ribut hingga tengah malam. Jadi, kami tidak bisa beristirahat.” keluh si penjaga. Dia lalu berhenti dan bertanya, “Apa Bos ingin aku membawanya turun?”

“Hm.” jawab Q singkat.

Pria itu pun bergegas naik ke lantai atas.

Dari awal masuk ke dalam villa, Q dan anak buahnya sama sekali tidak mengajak Selena Xia bicara. Namun, Selena Xia mendengarkan percakapan mereka dengan penuh perhatian. Dia curiga dan bertanya-tanya. Siapa yang mereka maksud dengan ‘dia’ di lantai atas?

Sekitar lima atau enam menit kemudian, mereka turun dari lantai atas.

Selena Xia pun mendongak kearah tangga. Selain salah satu penjaga yang tadi naik, ada satu orang penjaga lain yang ikut turun. Gaya penjaga satu itu mirip dengan gaya penjaga lainnya. Mungkin dia adalah ‘Anjing Kedua’ yang mereka maksud tadi. Lalu, orang ketiga yang turun bersama dengan mereka… dia tampak kaku, bajunya compang-camping, rambutnya berantakan. Entah sudah berapa hari dia tidak mandi. Dia juga menyembunyikan sebagian besar wajahnya.

Ketika mereka tiba di lantai satu, tepat di depan Selena Xia, pria ketiga itu mendongakkan kepalanya. Selena Xia mengenal pria ini!

Michael Han!

Itu Micheal Han!

Sedang apa Michael Han disini dengan Q? Mengapa dia tampak lusuh seperti gembel begitu?

Ditengah rasa panik dan ragu yang memenuhi benaknya, Michael Han melihat Q lalu berlari mendekatinya, “Apa kamu datang untuk menjemputku dan mengeluarkanku dari sini? Apa kamu akan mengirimku ke luar negeri? Kamu bilang padaku, selama aku membantumu merusak mobil pamanku dan memastikan kalau dia mati, kamu akan menjagaku. Kamu harus menepati janjimu.”

Saking terkejutnya, Selena Xia menatap Michael Han sambil menganga.

Apa yang dia maksud barusan? Apa kematian William Han ada hubungannya dengannya?

“Kamu harus cepat-cepat mengirimku ke luar negeri. Aku sudah tidak tahan lagi. Sepertinya, dia datang mencariku. Dia sudah mengunjungi beberapa hari ini. Pamanku… dia mendatangiku… ah… ah!” Michael Han ketakutan. Dia tiba-tiba terduduk sambil menutup telinga dan teriak seperti orang gila.

“Paman, aku tahu aku salah. Tidak seharusnya aku melukaimu. Aku tidak sengaja. Aku… jangan datangi aku lagi…” ujar Michael Han sambil terisak. Dia berlari ke arah Q dan memeluk kakinya erat-erat, “Tolong aku. Polisi mau menagkapku. Tolong aku…”

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu