More Than Words - Bab 701 Aku Akan Pulang (1)

Orang yang mengaku sebagai teman sekelas SMP Yasmine juga mengirim screenshot dengan teks yang padat: "Yasmine dan aku adalah teman SMP, saat itu dia sangat nakal, sering bepergian dengan sekelompok anak laki-laki di malam hari, foto ini diambil oleh temanku secara tidak sengaja ketika dia di sekolah, jika bukan karena ponsel lamaku tidak hilang, aku bahkan tidak tahu bahwa aku memiliki foto seperti itu…... "

Yasmine sekarang menjadi fokus perhatian, sejak Weibonya keluar, dengan cepat menduduki bagian atas daftar pencarian panas.

“Benarkah Yasmine sudah se-bebas ini sejak SMP? Dia bahkan belum dewasa, tapi sudah seperti itu, pantas saja terbawa sampai sekarang.”

“Pantas saja dia putus dengan Steve, kemungkinan besar karena Steve sudah tahu kelakuannya, dan kemudian mencampakkannya.”

"Masih SMP saja sudah melakukan hal semacam ini, dia pasti tidak punya otak, benar juga, kalau dia punya otak, tidak mungkin dia menelantarkan orang tuanya sendiri, kan?"

“Jika di masa depan aku melahirkan anak perempuan seperti Yasmine, aku akan langsung membunuhnya!”

“……”

Melihat komentar yang semakin bertambah parah ini, hati Selena Xia merosot, tenggelam sampai ke dasar.

Jari-jarinya yang memegang ponsel memutih menakutkan, pembuluh darah di tangannya terlihat jelas.

Dia sendiri juga tidak tahu, yang sekarang dia rasakan adalah marah atau kasihan, atau bahkan keduanya, dirinya marah karena netizen yang sembarangan memberikan komentar tanpa tahu kebenaran, dan kasihan dengan Yasmine yang harus menghadapi kesialan ini.

Dia tidak bisa membayangkan bagaimana Yasmine bisa berhasil melewati cobaan ini, dia telah ditekan oleh opini publik berulang kali dalam seminggu terakhir.

Dari yang sebelumnya dipuja orang-orang, dan dalam semalam reputasinya berubah drastis, betapa menderitanya Yasmine sekarang?

Hingga sekarang, dia masih ingat bahwa ketika dia dan Yasmine memutuskan untuk berteman, saat dia berkata kepada Yasmine, "Ya, aku peduli padamu." , Yasmine menjawab dengan gembira dan puas, "Adik keempat, menurutku kamu adalah orang yang baik. Apakah kamu tahu bahwa tidak ada orang yang peduli denganku sejak kecil, adik, aku telah memutuskan bahwa kamu akan menjadi teman baik-ku di masa depan. Datanglah padaku kalau sedang kesulitan, aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu! "

Kemudian, saat dia benar-benar ada masalah, Yasmine akan bersungguh-sungguh membantunya…… bagaimana dengannya? Sekarang Yasmine sedang dalam masalah, apa dia hanya akan menonton saja di luar negeri seperti ini?

Tidak, dia tidak bisa…… tidak peduli Yasmine sudah menganggapnya tidak ada lagi di dunia, walaupun dia bertemu dengan Yasmine, dia juga tidak akan membiarkan Yasmine tahu siapa dirinya, tapi dia tetap tidak bisa mengabaikan Yasmine……

Memikirkannya, Selena Xia tiba-tiba bangkit berdiri, keluar dari kamar tidur, dan langsung pergi ke ruang baca di lantai bawah kastil.

Dia mengetuk pintu, terdengar suara lembut dari dalam sana “masuk”, dia dengan cepat segera mendorong pintu terbuka, dan berkata dengan Viana Wen dan Viani Wen yang ada di dalam ruangan tersebut: “Nenek Tua…… kakak, Viani, aku akan pulang.”

"Aku ingin pulang sesegera mungkin…… Tapi aku tidak bisa kembali dengan identitasku yang sekarang, kakak, aku ingin kamu memberiku identitas baru …..."

“Aku bisa mengabulkan permintaan kamu, tapi, ada satu syarat……”

“Kakak, katakan…… apa syaratnya.”

“Tidak perlu gugup, syaratku tidak susah……” Viana Wen tersenyum lembut mendengar keraguan dalam ucapan Selena Xia, kemudian kembali terkekeh dan berkata: “Syaratku adalah, kamu harus menjadi seorang wanita mesum yang aneh itu.”