More Than Words - Bab 893 Jika Benar-benar Menganggapmu Sebagai Pelayan (1)

Sambil tertawa keras, Fenny menatap ke arah para lelaki yang ada di depannya sambil berkata: "Mengapa kalian semua hanya diam saja? Masih juga tidak cepat bergerak!"

Mendengar perintah Fenny, beberapa lelaki yang tidak sabar itu, segera menyerang mendekati sekitar Selena Xia.

Meskipun Fenny berkata untuk melakukan "bagaimana Freddy menyuruh mereka merusakku", tapi melihat dari suasana di sekeliling Selena Xia, dia bisa menebak kira-kira hal menjijikan apa yang sebenarnya akan mereka lakukan kepadanya.

Sebelum hal itu terjadi, perut Selena Xia pun sudah merasa mual, bila dibilang itu palsu sekali pun, sekarang keadaanya adalah seekor ikan di atas talenan, menunggu dipotong oleh orang. Tapi sebagai orang, semua mempunyai insting untuk bertahan hidup, tidak terkecuali dia, dia yakin meskipun Michael Han membencinya karena bibinya sekalipun, tapi sifat baik Michael Han itu tidak akan membiarkan Michael untuk meninggalkannya dalam keadaan yang tidak jelas..... jadi dia hanya perlu untuk memperpanjang waktu..... hanya dengan memperpanjang waktu, dia baru punya kesempatan..... punya kesempatan untuk melindungi dirinya sendiri.

Setelah berpikir, Selena Xia pun berkata: "Fenny, kematian Selena Xia adalah hasil karyamu kah?"

Perkataan Selena Xia yang mendadak itu, membuat Fenny terdiam.

"Menurut pengertianku, kamu dan Selena Xia, dan Grisellin Song adalah teman yang sangat baik, mengapa kamu begini terhadap mereka?"

"Mengapa?" Fenny tertawa dingin, seakan sedang mengingat masa lalu, setelah beberapa detik, barulah dia menyahut: "Karena mereka dari awal tidak pernah menganggapku sebagai teman! Karena mereka meremehkanku! Di antara mereka berdua ada berbagai macam rahasia kecil, dan mereka tidak memberitahuku! Aku terhadap mereka, seakan seperti orang luar, sama seperti keberadaan seorang pelayan! Pelayan, kamu mengerti? Pelayan!"

Mendengar kata pelayan ini, Selena Xia yang berpikir tidak akan merasakan apa-apa lagi terhadap Fenny, merasakan dasar hatinya mendidih dengan amarah: "Pelayan?!"

"Jika benar-benar menganggap kamu menjadi pelayan, disaat kamu butuh uang, berkata butuh 200 juta, demi untuk menolong ayahmu, apakah Selena Xia akan langsung mengirimkan uang itu kepadamu tanpa berpikir dua kali?"

"Jika benar-benar menganggap kamu sebagai pelayan, pertama kali saat kamu diganggu di kantor, apakah Grisellin Song akan langsung ke kantor demi kamu untuk berkelahi dengan manajer?"

"Jika benar-benar menganggapmu sebagai pelaan, saat gastroenteritis akut mu kambuh, apakah Selena Xia dan Grisellin Song akan bergantian memapahmu untuk membawamu ke rumah sakit?!"

"Jika benar-benar menganggapmu sebagai pelayan......."

"Diam! Diam kamu! Aku tidak membiarkanmu untuk mengatakan hal ini!" Fenny seakan terlihat takut akan sesuatu, mencengkeram lehernya, dan berteriak histeris.

Dia yang selalu pintar, hingga lupa memikirkan tentang orang yang ada di hadapannya, bagaimana dia bisa mengetahui hal-hal yang tidak pernah ia beritahukan kepada orang lain. Dia hanya tahu, dia tidak ingin mendengarnya..... karena hari-hari itu, dia juga terus memikirkan saat-saat itu, dia berpikir dan berpikir, berpikir sampai pada akhirnya, dia mendapatinya, di dunia ini, yang sungguh-sungguh menganggapnya sebagai manusia, hanyalah Selena Xia dan Grisellin Song, tapi satu dari mereka sudah dia sakiti sampai mati, dan dia sudah membunuh anak yang masih ada di dalam kandungan dari satu yang lain.....

Semua itu sudah di masa lalu, semua itu sudah berlalu, juga tidak akan kembali lagi ke masa yang sudah berlalu..... jadi dia juga tidak ingin mengingat kembali masa lalu yang telah berlalu itu, dia juga tidak ingin memikirkan perjalanannya hingga hari ini, itu benar atau salah.....

Fenny yang kehilangan kendali, tidak tahan dan mencengkeram tenggorokannya dan berteriak "aaa" dengan panjang, kemudian berkata kepada para lelaki yang ada di sekitarnya: "Apa kalian sudah mempersiapkan kamera video dengan baik? Jika sudah terpasang, cepatlah, cepat dan bunuh dia!"

Di tengah teriakan histeris Fenny, Selena Xia melihatnya, seorang lelaki sambil membuka kancingnya sambil berjalan mendekatinya dengan tatapan niat buruk.......