More Than Words - Bab 143 Menipu makan, menipu minum dan juga menipu kebutuhan fisiknya (1)

William Han memandangi Selena Xia sebentar, dan ketika melihat wanita itu tidak berbicara apa – apa, dia mengambil inisiatif dan berkata, "Masuk ke dalam mobil."

Apakah dia bermaksud pulang rumah bersamanya? Selena Xia berhenti sejenak, lalu menjawab "Oh" dan berjalan menuju mobil.

William Han membuka pintu kursi pengemudi dan saat bersiap-siap untuk masuk, dia memikirkan adegan di mana Michael Han membukakan pintu untuknya, lalu dia tiba-tiba berhenti.

Dia melirik Selena Xia yang datang ke depan mobil, tiba-tiba berkata "tunggu", dan kemudian Selena Xia yang masih bingung mendapati dia berjalan ke kursi penumpang depan dan membuka pintu mobilnya.

Selena Xia melirik William Han sebelum dia masuk ke mobil.

Begitu William Han hendak menutup pintu, dia melihat sabuk pengaman, dan setelah ragu-ragu, dia membungkukkan badannya, menyandarkan kepalanya sedikit ke dalam mobil, lalu tangannya yang panjang menarik sabuk pengaman untuk Selena Xia dengan lembut.

Selena Xia terbengong dengan semua tindakannya, hingga mobil meninggalkan tempat parkir bawah tanah, dia baru menundukkan kepalanya dan melirik sabuk pengaman di dadanya, lalu memandang William Han di sampingnya, hatinya tampak kacau.

Stimulasi apa yang dia dapatkan? Bagaimana dia bisa begitu peduli padanya? Bisa membuka pintu mobil, dan juga memasangkan sabuk pengaman ...

Selena Xia sedang dalam lamunannya, dan mobil sudah sampai di tempat parkir bawah tanah rumahnya.

Sepanjang perjalanan menaiki lift, Selena Xia diam-diam melihat pria di sampingnya beberapa kali melalui cermin lift, wajahnya tenang, matanya acuh tak acuh, dan dia tidak menunjukkan ekspresi antara marah ataupun senang.

Lift dengan cepat berhenti di lantai 27, Selena Xia yang tidak tahu apa yang dipikirkan William Han di dalam hatinya, kemudian menyerah begitu saja, membuka pintu untuk mengganti sandal rumah, bersiap untuk pergi mandi dan tidur.

Ketika dia hendak membuka pintu kamar, William Han di belakangnya tiba-tiba mengeluarkan suara: "Aku mencuci piring."

Ha?

Selena Xia menoleh ke arah William Han dengan kaget.

William Han menatap matanya dan melihat bahwa dirinya benar-benar tidak mengerti apa yang dikatakannya, jadi dia membuka mulutnya lagi, "Kamu tidak makan hari ini?"

Ah?

Mendengarkan apa yang dia katakan, Selena Xia akhirnya mengerti apa yang dia maksud ketika dia bilang dia akan mencuci piring.

Ternyata dia menunggunya untuk membuat makan malam ... Tapi dia dan Michael Han telah makan malam di luar!

Selena Xia secara tidak sadar ingin memberi tahu William Han bahwa dia sudah makan, tetapi ketika dia mendongak dan melihat wajahnya, kata-kata yang dipendamnya tidak diucapkannya.

Dibawah lampu kristal, wajah pria itu terlihat seperti potret ilusif, matanya yang gelap dan dalam memiliki sedikit cahaya, dan ia memiliki pesona yang menawan.

Selena Xia bengong sesaat, lalu mengangguk, "Oh, makan makan, aku akan memasak sekarang."

Sepanjang proses memasak, Selena Xia terus mendesah dan mendesah, dimana sifat kerasnya? Kenapa dia tergerak oleh pesona dirinya?

Tidak bisa dipungkiri bahwa William Han benar-benar memiliki potensi untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dengan pesonanya ... Yah, dunia ini benar-benar tidak adil, beberapa orang di dunia ini bisa menipu makan, menipu minum dan juga menipu kebutuhan fisiknya hanya dengan ketampanannya...

Selena Xia memasak sup tomat dan telur, menggoreng sepiring daging, mentumis sayuran kecil, dan menggoreng dua prata bawang.

Dirinya yang sudah makan malam, tidak makan lebih dari dua suap, dia berpikir bahwa dia telah memasak terlalu banyak, dan akan tersisa banyak, siapa yang tahu bahwa William Han malah menghabiskan semuanya dan setelah makan meminum satu botol yakult lagi.

Makanan malam ini telah menghabiskan hampir semua bahan makanan yang di simpan Selena Xia selama ini.

Dia melirik waktu berpikir masih terlalu dini dan dia memutuskan untuk pergi ke supermarket.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu