More Than Words - Bab 900 Aku adalah Pendonornya (1)

William Han yang melihat perempuan itu meloncat, ada sentuhan kelembutan yang terlintas di matanya.

Tak sampai sepuluh menit sejak William Han melaporkannya ke polisi, mobil polisi pun datang.

Setelah meringkus para orang itu, beberapa polisi datang ke hadapan William Han dan Selena Xia, dan mempersilahkan mereka untuk mengikuti ke kantor polisi untuk membuat laporan.

....

Michael Han tidak pernah merasa akan ada hari di mana waktu akan berjalan begitu lambat, dia tidak tahu sudah berapa kalinya dia mengeluarkan ponselnya untuk melihat waktu. Tapi gerakan ini, dalam kisaran waktusatu jam, sudah dia lakukan berulang kali, melakukannya sampai sekarang bagai sebuah kebiasaan, setelah lewat beberapa saat, dia sudah berulang kali menekan ponselnya.

Dia sungguh galau, menatap ke arah pintu ruang gawat darurat agar cepat terbuka, juga takut jika pintu ruang gawat darurat dibuka, dia ingat dengan jelas, saat dia menyetir mobil membawa Grisellin Song ke rumah sakit, Grisellin Song sudah kehilangan kesadaran, bahkan nafasnya pun tersengal-sengal, seakan akan berhenti kapan pun juga.

Michael Han memainkan jemarinya, kemudian berpindah tempat, lalu berpindah lagi dan bersandar di dinding, kemudian kebiasaannya dimulai lagi untuk sedikit-sedikit melihat jam.

Jantungnya berdenyut sangat cepat, dia ingin sekali mencari suatu hal untuk mengalihan perhatiannya, tapi tidak peduli dia menonton video pendek, atau pun membaca berita, atau melihat-lihat Weibo, satu kata pun tidak ada yang masuk di otaknya.

Duduk dengan tidak tenang seperti ini, dengan hati yang begitu kalut, Michael Han kembali gelisah selama 10 menit, kemudian tidak tahu bagaimana dia pun teringat akan berita yang dibacanya sebelumnya, setelah seorang wanita hamil koma karena kehilangan terlalu banyak darah karena suatu kecelakaan, dokter melarikan diri dari pintu belakang....... Michael Han bergegas ke pintu ruang gawat darurat, saat dia mengangkat tangannya, ingin mengetuk pintu itu keras-leras, dia merasa dirinya terlalu gugup, jadi dia menarik kembali tangannya, kemudian dia berputar-putar di depan pintu ruang rawat darurat, tak tahan lagi menempelkan telinganya ke pintu itu, ingin mendengarkan situasi di dalam.

Sangat tenang, dia berusaha untuk mendengarkan baik-baik, tapi tidak bisa mendengar suara apa pun.

Seharusnya tidak akan seperti yang ada di berita bukan, terjadi sesuatu kepada Grisellin Song, kemudian paramedis itu lari dari pintu belakang?

Sangat tidak mudah untuk menenangkan kegalauan Michael Han, dia kembali berkeringat dingin, dia pun mengangkat lengannya, saat baru saja ingin mengetu pintu, tiba-tiba pintu ruang gawat darurat di hadapannya dibuka dari dalam.

Michael Han secepatnya menarik kembali tangannya yang ada di depan wajah perawat itu: "Bagaimana? Dia bagaimana?"

Perawat itu tercengang melihat tangan Michael Han, kemudian baru menjawab: "Janin nya tidak terselamatkan, sudah berhasil dikeluarkan, tapi keadaan ibunya masih sangat kacau balau, di tengah-tengah proses penjahitan, tiba-tiba terjadi pendarahan darah besar, sekarang kami sangat membutuhkan golongan darah O, tapi rumah sakit kami tidak memiliki bank darah, jadi harus mengambilnya dari tempat lain...."

"Kalau begitu cepat ambil darah!" Michael Han menjulurkan tangannya dengan terburu-buru.

"Tuan, anda jangan panik, kamu sudah menelepon untuk meminta darah, tapi harus menunggu sekitar setengah jam.... jadi aku ingin memberitahu anda dahulu, di tengah transfusi darah, jika ibu itu tidak bisa bertahan, maka..... maka anda harus mempersiapkan hati....."

Tidak bertahan? Persiapan hati?

Kaki Michael Han terasa lemas, seakan sekujur tubuhnya akan jatuh terkulai di lantai, untung saja dia masih bisa bersandar di dinding belakangnya: "Golongan darah O, benar?"

"Iya....."

Michael Han tidak menunggu perkataan perawat sampai selesai, segera menyorongkan lengannya: "Golongan darahku O, ambillah darahku, dia butuh berapa banyak, ambillah berapa banyak!"