More Than Words - Bab 1032 Karena Aku Percaya padanya (2)

Giovanni Chen tidak mengambil kotak kecil itu, bahkan ketika tanpa sadar dia menoleh untuk melihat kotak itu, pandangannya masih belum jatuh ke kotak itu, dengan cepat, dia mengalihkan pandangannya.

Dokter Xie Lin terus memberikan kotak itu ke depannya: “Kenapa? Setelah bertahun-tahun, bahkan barang-barang yang dia berika, sampai sekarang pun, apakah kamu masih tidak berani melihatnya?”

Giovanni Chen menggigit kencang bibirnya, tidak berbicara, dan juga tidak menerima kotak kecil itu.

Dokter Xie tidak memaksanya, tetapi dia duduk di sampingnya, "Baiklah, karena kamu tidak ingin melihat kotak kecil ini, mari kita bicara tentang sesuatu yang lain, hari di mana dia meninggal, aku berada di sisinya, saat masih sadar, pada saat itu, dia terus membisikkan sepatah kata, selam bertahun-tahun aku tidak selalu mengerti, sampai sekarang, aku baru tahu, bahwa kalimatnya itu, ingin dia katakana untuk kamu… Dia bilang, aku tidak menyalahkan kamu, apa yang kamu inginkan, aku akan memberikannya kepada kamu, selama kamu tidak terus seperti ini ... "

"Saat itu aku berpikir, bahwa dia bingung, berbicara omong kosong, sampai aku tahu, bahwa kamu membunuhnya, aku tidak tahu apa maksud kata-katanya, dia tahu bahwa kamu membunuhnya, dia selalu tahu, dia jelas-jelas tahu, dia juga dapat memberi tahu aku, tetapi dia tidak memberi tahu aku… Kamu membunuhnya, dia bilang dia tidak menyalahkan kamu, kalimatnya mengatakan apa yang kamu mau, dia akan memberikannya kepada kamu, yang berarti itu hidupnya, dia tidak ingin kamu terus seperti ini, jadi jika kamu menyuruhnya mati, dia akan mati, inilah tujuannya, berpikir untuk menukar hidup nya dengan hidup kamu, agar kamu menjalani hidup yang baik ... "

"Tapi bagaimana denganmu? Giovanni, setelah bertahun-tahun, kamu masih tidak menyesalinya ..."

Dokter Xie menghela nafas, meletakkan kotak kecil itu di sebelah kaki Giovanni Chen: "Aku hanya ingin tahu siapa Q yang sebenarnya, tapi lihat kamu ingin mengatakannya apa tidak, aku akan meninggalkan barang ini untuk kamu, kamu pikirkan baik-baik, aku pergi terlebih dahulu…”

Ketika Dokter Xie bangkit berdiri, seolah memikirkan sesuatu, dia mengambil sebotol obat lain, lalu meletakkannya di sebelah Giovanni Chen: "Masih ada obat ini, ingat untuk meminumnya, kamu mengambil obat yang sedang dia pelajari, tubuhnya tidak tahan, obat ini bisa menyelamatkan hidupmu ... "

Dokter Xie pergi, tetapi ketika dia akan keluar dari ruangan tempat di mana Giovanni Chen ditahan, Giovanni Chen memanggilnya: "Dokter Xie."

"Aku jelas-jelas telah bertahun-tahun mengatakannya kepada kamu, kematiannya itu disebabkan oleh Thalia Lu, Thaila Lu dan William Han membuat mencapai kesepakatan, mereka ingin merebut harta keluarga, dan juga aku sudah memberikan buktinya kepada kamu, kenapa kamu tidak percaya?"

Dokter Xie tidak menoleh ke belakang, dia berdiri dan memunggunginya untuk waktu yang lama, barulah dia berkata: "Karena aku percaya padanya."

Aku percaya Wiri Han, sebelum dia meninggal, kalimat terakhirnya yang dipercayakan kepada aku adalah menyuruh aku untuk menjaga adiknya dengan baik.

Maka apa pun yang terjadi, aku harus melakukannya.

Ini adalah kehidupanku, hal terakhir yang dapat aku lakukan untuk dia di dalam hidup ku.

Setelah Dokter Xie selesai berbicara, dia pergi, ketika pintu ditutup, di ruangan yang sempit itu, tinggallah Giovanni Chen seorang diri.

Untuk waktu yang lama, dia terdiam, baru mengambil kotak kecil yang diletakkan Dokter Xie di sampingnya, dia membukanya, dan melihat cincin berlian yang mengkilap.

Di cincin itu, terukir namanya.

Di bagian bawah kotak itu ada kartu kecil, isi kartu itu tertulis: Aku mencintaimu, Giovanni.

Dia dapat mengenali, bahwa itu tulisan tangannya, sama seperti biasanya, menyadari bahwa itu adalah tulisan tangannya, seperti biasanya, menyegarkan, dan terlihat elegan.

Melihat cincin dan kartu itu, Giovanni Chen tersenyum dengan jijik, dia tertawa lalu menangis, menangis dan tertawa lagi.

…

Lalu Giovanni Chen mati.