More Than Words - Bab 144 Menipu makan, menipu minum dan juga menipu kebutuhan fisiknya (2)

Selena Xia pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian santai, dan ketika dia keluar, dia melihat bahwa William Han yang setelah selesai mencuci piring, mengambil sebotol yakult lagi dan meminumnya.

Dia memikirkan setiap kali dia berjuang dengan tas belanjaannya, seketika dia tidak bisa menahan emosinya dan menatap ke arah William Han dan berkata, "Apakah kamu sudah selesai mencucinya? jika sudah selesai mencuci, ayuk temani aku ke supermarket."

William Han memandang Selena Xia seolah-olah dia telah mendengar sesuatu yang luar biasa.

Selena Xia berkedip, menyadari bahwa dia tidak sengaja mencurahkan isi hatinya.

Tetapi semuanya telah diucapkan, Selena Xia hanya bisa tetap bertahan sampai akhir: "aku tidak kuat mengangkatnya, kamu harus melakukan pekerjaan keras hari ini, lagipula hari sudah gelap, kamu juga harus menjadi pengawalku."

Seorang Direktur Han yang memiliki kedudukan tinggi malah diminta olehnya untuk menjadi pembantu dan pengawal?

Setelah mengatakan ini, Selena Xia merasa dirinya sedikit keterlaluan.

Tepat ketika dia memikirkan bagaimana jika dirinya tertawa "Hahaha" dengan sangat keras tiga kali, dan mengatakan kepadanya bahwa dia sedang membuat lelucon konyol, William Han malah mengangguk, "Oh," dan menyetujuinya.

Kemudian, Direktur Han dari Perusahaan Besar Han pergi ke kamar tidur untuk berganti pakaian santai, membawa kantongan sampah di satu tangan, dan keluar pintu bersamaan dengan Selena Xia.

Saat berbelanja di supermarket, telepon di saku William Han berdering.

Dia mendorong kereta belanja dengan satu tangan, mengikut dari belakang Selena Xia, satu tangan lagi mengeluarkan ponsel dari sakunya dan melihat ada panggilan telepon dari Asisten Pribadi Zhang.

"Direktur Han, mobil Tuan Muda Michael sudah dikirim ke toko 4S. Aku akan menagih biaya perbaikan langsung dari kartumu ..."

"Ya."

"Jika tidak ada pekerjaan yang lain lagi, aku akan ..." Sebelum kata-kata Asisten Pribadi Zhang selesai dikatakan, tiba-tiba terdengar suara "Dengan belanja empat ratus ribu dapat ditukar dengan deterjen pencuci piring seharga sembilan belas ribu delapan ratus." tepat di saat William Han sedang tidak berbicara, kemudian dia bertanya dengan rasa ingin tahu, "Direktur Han, di mana kamu? Mengapa sekitarnya begitu ribut..."

“Supermarket.” William Han melihat Selena Xia belok kiri dan buru-buru mendorong troli belanja untuk mengikutinya.

"Super, super, super, supermarket? Beli, beli, beli, beli apa saja, kamu perlu ke supermarket sendiri?"

Selena Xia mengambil kol Cina dan melemparkannya ke troli belanja yang didorong oleh William Han.

Melihat kol Cina tersebut, William Han menjawab dengan santai: "Beli kol Cina."

Ketika dia mengatakannya, telepon diseberang sana terdiam selama beberapa detik kemudian terdengar suara kesedihan.

William Han yang merasakan kebisingan tersebut, dia mengerutkan kening, mengambil telepon dari telinganya, dan langsung menekan tombol merah di teleponnya.

Di seberang sana, Asisten Pribadi Zhang menggosok hidungnya yang secara tidak sengaja mengenai kaca karena terkejut, dia berubah pikiran dan untungnya, dia menjawab dengan cepat tanpa menjatuhkan telepon ke tanah.

Setelah menyimpan teleponnya, William Han memperhatikan bahwa bayangan Selena Xia sudah hilang dari troli belanjaan yang ada di depannya, dia dengan cepat melihat sekeliling dan tidak tahu sejak kapan wanita ini menebus sampai ke rak depan sana, tempat tisu toilet, tisu tarik dan juga kebutuhan sehari-hari.

Dia melangkah dengan cepat, dan ketika dia mendekati Selena Xia, gadis itu merentangkan tangannya ke atas untuk mengambil barang yang berada di rak paling atas.

Karena dia mendongak terlalu lama, wajahnya menjadi memerah, melihat keadaan ini, William Han tiba-tiba berubah menjadi lembut.

"Halo, mbak, bisakah kamu membantu saya ..." setelah Selena Xia mencoba beberapa kali, dan akhirnya mulai meminta bantuan dari pemandu supermarket.

Pemandu supermarket yang dia panggil belum berjalan sampai ke arah Selena Xia malah ketakutan duluan oleh pandangan dingin William Han dan berbalik untuk menyusun kembali popok yang berserakan itu.

"Halo, mbak ..." Selena Xia berbicara lagi, tetapi kali ini dia belum selesai berbicara, dan mbak itu sudah berlari ke barisan semangka besar yang tidak jauh.

Selena Xia merasa kesal sesaat dan ketika bersiap untuk memanggil lagi, William Han dengan mudah mengambil apa yang diinginkannya dan memasukkannya ke dalam troli belanja.

Selena Xia berkata "Terima kasih" dan mencibir didalam hatinya bagaimana pemandu dari supermarket ini sangat tidak profesional, dan pada saat yang sama berpikir bahwa William Han tidak hanya bisa digunakan sebagai kuli dan pengawal, dia bahkan bisa dijadikan tongkat ekstensi ...

Tongkat ekstensi, tongkat ekstensi...

Memikirkan hal itu, Selena Xia menyadari bahwa William Han telah mengambil sesuatu untuk dirinya, dan kemudian wajahnya memerah lagi.

Melihat wajahnya yang memerah William Han juga membingung, kemudian dia melirik sekilas ke dalam troli belanja, dan melihat kata-kata "pembalut wanita yang sangat panjang di malam hari", telinganya juga langsung memerah.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
5 tahun yang lalu