More Than Words - Bab 228 Nama Yang Sama (2)

Fransisca Gao yang awalnya ingin menanyai Fenny, langsung merasa bodoh setelah mendengar kata-kata Fenny.

Rasanya seperti dipukul oleh sebuah tongkat, ia tertegun, lalu menatap Fenny yang berada di depannya, kemudian berkata: "Apa katamu? Kamu tanya aku, siapa aku?"

Fransisca Gao tampaknya sudah menemukan lelucon besar, ia tiba-tiba tertawa, kemudian mengangguk-angguk, menatap langsung ke mata Fenny, bertanya, "Siapa aku, kamu tidak tahu? Kamu di sini sedang akting apa? Kamu dulu mendatangiku duluan, memberi tahuku bahwa Leonard Gu memiliki hubugan dengan Nona Xia! Dan sekarang kamu pura-pura tidak mengenaliku?"

Fransisca Gao semakin berapi-api. Pada akhirnya, tatapannya semakin tajam kepada Fenny seolah-olah akan mencabik Fenny.

Fenny tampak ketakutan olehnya. Wajahnya sangat pucat dan tubuhnya bergemetar. Bahkan suaranya pun mulai tercekat, "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan, aku benar-benar tidak tahu, aku benar-benar tidak mengenalimu..."

"Tidak kenal aku?" Fransisca Gao benar-benar marah, nada suaranya semakin meningkat: "Kamu tidak kenal aku, lantas kenapa kamu masih memakai kalung yang kubeli untukmu? Mengenakan sepatu yang aku beli untukmu?!"

"Bicara apa kamu ini? Aku benar-benar tidak mengerti, aku membeli kalung dan sepatu ini sendiri di Taobao..." Fenny berbicara sambil mengeluarkan ponselnya, menjadi catatan pembeliannya.

Fransisca Gao seperti tidak menyangka Fenny akan seperti ini. Fransisca Gao seketika langsung merasa sangat bodoh, tidak tahu harus apa.

Melihat pemandangan ini, Selena Xia menundukkan kepalanya, dan mengangkat sudut bibirnya.

Mau tidak mau harus diakui, Fenny itu sangat pintar. Fenny langsung berpura-pura bodoh kepada Fenny saat melihat nama belakang dirinya.

Selain itu, ia juga sebelumnya membeli barang tiruan yang sama persis dengan yang diberikan oleh Fransisca Gao kepadanya.

Dan Fransisca Gao merasa sangat bodoh di sini, dia memberikan banyak barang yang begitu mewah, tapi malah tidak meninggalkan bukti apapun, benar-benar orang kaya yang bodoh!

"Oke, untungnya aku selalu berterima kasih kepadamu. Aku tidak pernah menduga kamu akan menyeretku seperti ini. Sekarang masih tidak kenal juga?" Jelas sekali Fransisca Gao sangat marah. Tubuhnya bergetas, matanya pun bahkan sampai berair: "Karena sudah seperti ini, jangan salahkan aku jika aku kejam. Kamu jangan lupa, kamu mengirimku banyak SMS..."

Fransisca Gao berbicara sambil mengeluarkan ponselnya. Tangannya bergetar sambil mengeluarkan ponselnya, mungkin karena emosinya sudah terlalu memuncak.

Namun, dia terus melihat-lihat ponselnya, dengan tatapan terkejut ia berkata: "Bagaimana mungkin? Aku tidak menghapus pesannya, mana bisa tiba-tiba tidak ada?"

Setelah mendengar ini, Selena Xia mulai mengerti.

Fenny benar-benar kejam, entah berhasil atau gagal, dia sudah memikirkan rencana untuk melarikan diri. Mungkin saja pesan di ponsel Fransisca Gao, sudah dihapus olehnya?

Seiring Selena Xia yang memikirkan hal ini di benaknya, Fransisca Gao tiba-tiba mendongak dan menatap tajam ke arah Fenny: "Kamu, kamu, tadi kamu bilang baterai ponselmu habis. Saat menggunakan ponselku, kamu diam-diam menghapus sms-nya, iya kan? Kamu! Kamu menghapusnya ya!"

"Kapan aku meminjam ponselmu? Baterai ponselku penuh ya..." Fenny dengan rasa takut yang tersirat di ekspresinya, menekan tombol ponselnya, ia ingin menunjukkan baterai yang masih tersisa di ponselnya.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu