More Than Words - Bab 509 Apakah ini sangat rumit (1)

Polisi: “Maka dari itu, kalian berdua mengaku bahwa orang lain yang mengutus anda untuk melindungi Nona Xia? Siapa atasan kalian?”

Pelacak pertama: “Aku hanya mengetahui dia bermarga Zhang, namanya yang lebih jelas, aku tidak mengetahuinya.”

Pelacak kedua: “Atasan saya bermarga Chen, seorang wanita.”

Polisi: “Berapa bayarannya?”

Pelacak pertama: “Seratus sepuluh juta rupiah.”

Pelacak kedua: “Seratus juta rupiah, dan di tamabh sepuluh juta untuk uang makan.”

Polisi: “Siapa yang menghubungi kalian untuk melindungi Nona Xia?”

“……”

Setelah polisi mengumpulkan informasi dan situasi, lalu memperlihatkan kepada Selena Xia dan Fredic Xia: “Jaksa Xia, Nona Xia juga tidak ada bahaya, kami juga tidak bisa mbersikeras untuk menahan mereka, jadi kamu lihat bagaimana kalau, menyuruh mereka untuk menghubungi atasan mereka, tunggu hingga atasan mereka sampai, lihat apakah benar apa yang mereka katakan, baru kita tentukan penyelesaian selanjutnya?”

Fredic Xia melirik Selena Xia sekali, melihat Selena Xia mengangguk tanda setuju, mengembalikan dokumen yang polisi, “Baiklah, sesuaikan dengan apa yang kamu katakan.”

…

Sepuluh menit kemudian, ketika dalam Kantor Perusahan Besar Han yang sedang sibuk mengetik dengan keyboard komputer dalam kantor itu, sebuah ponsel di atas meja itu berbunyi.

Dia memasukkan headset Bluetooth kedalam telinganya, menggeser layar, segera mendengar telepon.

“Boss, sekarang aku tidak berada di Beijing, tetapi aku akan mengikuti perintah kamu, pengawal Nona Xia ditahan di kantor polisi, harus kamu sendiri yang datang membebaskannya.”

…

Pada saat yang sama, manajer di atas, telepon di meja William Han bordering.

Dia sambil melihat email, sambil membuka loud speaker mendengar telepon.

“Direktur Han, sekarang aku sedang berada di rumah sakit, tidak dapat turun dari ranjang, tetapi aku mengikuti perintah kamu, pengawal yang diperintahkan untuk Nyonya ditahan di kantor polisi, mungkin kamu perlu pergi untuk jaminan untuk membebaskan dia.”

…

Setengah jam kemudian, seorang polisi membuka pintu kantor tempat peristirahatan Selena Xia dan Fredic Xia: “Jaksa Xia, Nona Xia, salah satu dari pemberi jaminan telah sampai.”

Selena segera bangun dengan tergesa gesa, berjalan menuju ruang interogasi, dia belum melihat wajah orang tersebut, hanya melihat bayangan punggungnya, dia terkejut dan berkata: “Jack He?”

Jack He berbalikkan kepala,”Direktur Xia.”

Selena Xia menanggukan kepala, melirik sebentar ke arah kedua pelacak itu, bertanya kepada Jack He:”Apakah kamu yang menyuruh pengawal untukku?”

Tertegun sesaat, Selena Xia memikirkan keadaan ekonomi Jack He, lalu berkata:”Darimana kamu mendapatkan uang sebanyak itu?”

Jack He menunduk, sepertinya menyembunyikan sesuatu di dalam hati, setalah beberapa saat, dia membuka suaranya, dengan nada yang santai berbicara:”Allure Love yang mengatur.”

“Allure Love?” Selena Xia yang terkejut sesaat, dan menanggapinya:”Lalu kamu yang memberitahu dia, keadaanku? Oh, juga benar, selain dia , tidak ada orang lain lagi yang melakukan hal ini.”

Jack He:”….”

“Apakah aku salah? Mencari pengawal, tidak memberitahu aku, jika tahu pengawal, dan jika tidak tahu malah mengangap ini adalah pembalas dendam, apakah kamu tahu aku telah di ikuti oleh pengawal tiga hari tiga malam, Jack He, kamu sendiri bilang Allure Love apakah rencana ini terlalu rumit?”

Jack He:”….Cukup.”

Disamping itu polisi yang mendengar percakapan Selena Xia dan Jack He, mengerti keadaannya, dan bertanya:”Jadi, Selena Xia, kamu kenal pria ini, pelacak ini sebenarnya pengawal?”

Selena Xia langsung dengan cepat meminta maaf:”Benar, benar, pak polisi, ada kesalahpahaman dengan kejadian pelacak ini, karena temanku yang tidak memberitahuku sebelumnya.”