More Than Words - Bab 466 Direktur Han, aku sudah lama menunggumu (2)

Tiket ibunya asisten pribadi Zhang dipegang oleh staf pemeriksa tiket, mereka sengaja tidak segera memindai.

Asisten pribadi Zhang tahu bahwa pelaku utama tersebut akan melepaskan ibunya setelah memastikan William Han berada di bawah kendalinya.

Asisten pribadi Zhang berjalan memasuki Bar. Ketika pintu otomatis itu tertutup, asisten pribadi Zhang melihat ke layar ponselnya dan mendapati sebuah pesan singkat tentang tiket ibunya yang sudah diperiksa dan sudah masuk ke dalam pesawat.

Bagi pelaku utama, ibunya asisten pribadi Zhang hanyalah sebuah alat yang digunakan untuk mengancam asisten pribadi Zhang. Bahkan bagi mereka, Hadley Zhang juga tidak penting, yang terpenting adalah William Han. Mereka tidak akan menyulitkan ibunya jika asisten pribadi Zhang menyerahkan William Han ke tangan mereka, dan sekarang mereka mengira bahwa "William Han" sudah berada di tangan mereka. Di dalam pesawat, tidak akan ada yang berani melakukan tindakan sembarangan terhadap ibunya, bahkan Hadley Zhang sudah menyiapkan orang untuk menjemput ibunya ketika tiba di bandara China. Akhirnya ibunya sudah aman.

Hadley Zhang tidak ingin melukai siapa pun. Dia tidak bisa mengkhianati William Han, sama seperti dia tidak bisa membiarkan ibunya dalam bahaya. Jadi ketika pilihan sulit ini ada dihadapannya, maka dia hanya memiliki satu pilihan, yaitu mengorbankan diri.

Setelah asisten pribadi Zhang melangkah masuk ke dalam Bar, seorang pelayan menyambutnya dengan segera dan melayaninya dalam bahasa Inggris.

Bar tersebut ditandai dengan sebuah tulisan "dibuka sepanjang malam", tetapi tidak ada banyak tamu di dalamnya, hanya ada sebuah meja yang diduduki oleh beberapa pria. Jika dilihat dari wajah beberapa pria tersebut, mereka bukan berasal dari negara yang sama, ada orang Eropa, Afrika, kulit hitam, bahkan salah satu dari mereka berwajah Asia dan berjanggut.

Beberapa dari mereka memiliki tato. Meskipun mereka berkumpul di sebuah meja, namun mereka tidak berkomunikasi satu sama lain.

Ketika dia duduk di dalam Bar, pandangan semua orang beralih kepadanya.

Asisten pribadi Zhang menebak bahwa kemungkinan Bar malam ini tidak beroperasi untuk orang lain. Kemungkinan beberapa orang ini adalah buronan, bahkan kemungkinan mereka adalah penjahat yang sedang di cari secara global. Jika dia tidak salah menebak, beberapa orang ini adalah orang yang dibayar oleh pelaku utama untuk memusnahkan William Han.

Menghadapi sapaan dari pelayan Bar, asisten pribadi Zhang memesan segelas wiski yang paling ia sukai, kemudian meletakkan segelas wiski di telapak tangannya sambil memantau beberapa orang tersebut.

Mereka semua memiliki tubuh yang kekar berotot, dan kelihatannya adalah orang yang terlatih. Salah satu dari mereka berotot bahu yang sangat kuat, seperti seorang petinju.

Di tengah perenungannya, suara musik Bar tiba-tiba berhenti, kemudian terdengar sebuah suara yang sangat akrab didengar oleh asisten pribadi Zhang : "Direktur Han, aku sudah lama menunggumu."

Asisten pribadi Zhang berbalik dengan tajam, melihat sekeliling, kemudian dia baru menyadari bahwa seluruh pelayan Bar telah meninggalkan Bar.

Di dalam Bar hanya tersisa dirinya dengan beberapa pria tersebut.

"Direktur Han, kamu pasti tidak mengira bahwa suatu hari asisten yang paling kamu percayai itu akan mengkhianatimu."

Asisten pribadi Zhang mencari di mana pembicara itu berada, dan dia tidak menemukan pembicara itu di dalam Bar. Suara orang yang berbicara itu berasal dari sound system di Bar.

Saat suara orang misterius ini terdengar, beberapa pria berotot itu sudah mulai bangkit, berjalan ke arah asisten pribadi Zhang dan mengelilinginya.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu