More Than Words - Bab 1016 Jebakan Dalam Jebakan (2)

Tetapi pada saat ini, melihat Giovanni Chen yang begitu cantik, hanya ada empat kata dalam pikirannya : “Wanita cantik yang kejam.”

Dia adalah Q, semua tragedi Keluarga Han disebabkan olehnya. Kematian ayah William Han, kematian Wilson Han, kematian Wiri Han… Dan masa kecil William Han yang menyedihkan, segala bahaya yang dihadapinya, dan juga hidup William Han… Dan ketidakmampuannya untuk hamil.

"Tapi tidak peduli seberapa pintar kamu, kamu hanya bisa pintar sampai sini..." kata Giovanni Chen, lalu membuka ikatan sabuk pengamannya: "Turun, Direktur Xia."

Selena Xia turun dari mobil itu, dan kemudian di bawah kepemimpinan Giovanni Chen, berjalan ke sisi jalan.

Di sisi jalan, ada tebing yang lebih menakutkan daripada tebing dimana Michael Han jatuh: "lihat, aku memilihkan tempat yang bagus untukmu, bukan? Tanah harta Fengshui, kamu harus beristirahat dengan tenang di sini.”

Selena Xia memandang tebing yang dalam dan menyesap bibirnya, "Sebelum aku mati, bisakah kamu memberitahuku mengapa kamu sangat membenci Keluarga Han, sehingga kamu harus mengganggu Keluarga Han selama bertahun-tahun?"

"Benci itu benci. Apakah kamu perlu alasan?" Setelah Giovanni Chen menjawab Selena Xia dengan tidak peduli, dia tertawa seolah-olah dia memikirkan sesuatu: "Ada pepatah, apa kamu tidak tahu? Penjahat mati karena terlalu banyak bicara, apakah kamu pikir aku akan membuang terlalu banyak kata-kata denganmu? "

Dengan itu, Giovanni Chen membawa Selena Xia melangkah maju ke pinggir tebing.

Selena Xia samar-samar merasa bahwa ada pusaran angin di bawah tebing, menyapu, yang membuatnya takut, tetapi dia masih sangat tenang saat Giovanni Chen ingin mendorongnya ke bawah, dia berkata: "Giovanni Chen, apakah kamu lupa sesuatu? "

"Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa ketika aku mati, kamu menang?"

Giovanni Chen yang mendengar ini, dia tiba-tiba berhenti: "Apa maksudmu?"

Nada Selena Xia tenang: "Secara harfiah, kamu sangat pintar, tidakkah kamu pikir kamu mengabaikan sesuatu?"

Giovanni Chen mengerutkan kening dan berpikir untuk waktu yang lama, tetapi dia tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Selena Xia: "Apakah kamu sedang menipuku? Direktur Xia?"

"Tentu saja tidak, Giovanni Chen, kamu juga sangat pintar, sangat pintar, tapi tidak peduli seberapa pintar seseorang, mereka juga ceroboh. Bukankah aku barusaja memberitahumu jawabannya di dalam mobil? Hanya saja kamu belum menanggapi..." Selena Xia menggelengkan kepalanya. Melihat bahwa Giovanni Chen masih belum berbalik, dia hanya memberikan jawabannya: "Obat… Kotak berisi obat itu datang kepadaku beberapa hari yang lalu..."

Giovanni Chen tiba-tiba menyadari: "Jebakan di dalam jebakan?"

"Aku menyiapkan jebakan untukmu, kamu berpura-pura menjadi Regina Tsu, tetapi sebenarnya, kamu juga sebuah jebakan?"

Dengan pertanyaan retorik Giovanni Chen, dia segera mengerti semua: "Apa maksudmu, selain Carlos dan allurelove, kamu memiliki orang ketiga? Siapa orang ketiga itu? Di mana dia?"

Sebelum Selena Xia menjawab, Giovanni Chen sudah tahu siapa orang ketiga itu: "Hadley Zhang? Atau Fredric Xia?"

"Atau apakah orang ketiga sebenarnya adalah dua orang, Hadley Zhang dan Fredric Xia? Tidak heran hari ini aku merasa ada yang aneh. Aku merasa ada sesuatu kurang pada orang-orang yang menyelamatkanmu. Sekarang aku mengerti bahwa kurang kakak gila pelindung adik perempuannya dan Asisten Pribadi Zhang yang sangat setia... "

"Di mana mereka? Suruh mereka keluar..."

"Di sini." Sebelum Giovanni Chen selesai berbicara, sebuah suara yang tenang terdengar.

Hanya saja suara itu, bukan Asisten Pribadi Zhang, dan bukan Fredric Xia.