More Than Words - Bab 107 Masam, Masam, Masam (1)

Foto itu gelap, tetapi William masih bisa mengenali Selena dengan begitu mudah.

Meskipun ia tak berada di sana, namun pemandangan dalam foto itu tampak gaduh dan gemerlap, musik dan tarian hura-hura, tetapi seperti kata Asisten Zhang, ia tetap tertidur pulas di lengan perempuan itu...

Tiba-tiba Asisten Zhang merasakan hawa dingin di sekitarnya, ia pun menggigil kedinginan, kemudian diam-diam memandang William, ia mendapati bahwa pria itu masih menatap layar ponselnya erat-erat, sorot matanya yang dingin bagaikan hendak menusuk layar ponselnya hingga berlubang.

Entah apakah hanya pemikirannya saja, ia merasa selain William menatap dengan tatapan kosong bagaikan mangsanya direbut orang, sekilas ia juga tampak iri...

Iri?!

Asisten Zhang terkejut oleh pemikirannya sendiri, ia mengerjap-ngerjapkan matanya, setelah ia yakin bahwa itu bukan hanya perasaannya saja, ia mengikuti arah pandangan WIlliam, ia pun mendapati William sedang menatap erat-erat perempuan berbaju putih yang disandari oleh nyonya dalam foto itu.

Eh?!

Bola mata Asisten Zhang hampir saja melompat keluar dari kelopak matanya.

Tidak mungkin kan? Direktur Han ini... Kagum dan iri pada seorang perempuan?

Sambil memikirkannya, Asisten Zhang pun berkata, "Direktur Han, aku kenal perempuan berbaju putih ini, ia adalah teman nyonya semenjak kecil, putri Perusahaan Besar Song, ia lahir di tahun, bulan, dan tanggal yang sama dengan nyonya, mereka adalah teman sebangku sejak TK dan SD, bahkan hingga SMP mereka masih duduk sebangku, dan bahkan saat kuliah pun mereka juga duduk bersama, benar-benar cocok disebut persahabatan yang polos..."

Mendengar Asisten Zhang mengatakan apa yang ia ketahui, raut wajah William semakin memburuk.

Asisten Zhang yang belum menyadari bahaya yang menghampirinya itu, lagi-lagi mengutarakan hal yang ia rasa perlu dikatakan, "Direktur Han, masih ada 1 hal penting lagi, kudengar Nyonya Song dan nyonya saat masih di dalam rahim ibu, mereka ditunangkan oleh kedua keluarga, akhirnya saat mereka lahir, karena semuanya anak perempuan, mereka buru-buru membatalkannya, kalau saja Nyonya Song adalah laki-laki, nyonya pasti..."

Sambil berkata demikian, Asisten Zhang memandang William, ia pun menyadari pandangan pria itu telah mengarah pada wajahnya, William sedang menatapnya erat-erat.

Asisten Zhang pun seketika menutup rapat mulutnya, sial! Yang benar saja, Direktur Zhang bahkan cemburu pada seorang perempuan? Oh, bukan! Ini bukan hanya cemburu, ini namanya sangat amat cemburu!!

"Direktur Han, lampunya sudah hijau, aku harus menyetir..." Ujar Asisten Zhang memasukkan ponselnya, lalu duduk dengan tegap dan kaku, menatap lurus ke depan.

Tetapi baru saja ia menginjak gas, William berkata masam, "Kita ke MIX."

"Baik," jawab Asisten Zhang, mendengar nada bicara Direktur Han, ia merasa masam dan lemas.

Grisellin memasuki dance floor, Selena yang telah tertidur cukup lama itu meregangkan tubuh, setelah menguap ia berdiri dan menuju ke toilet.

Saat ia kembali, Fenny yang awalnya bersama dengan Michael dan para lelaki berlari ke arahnya, dengan pandangan ragu menatapnya dan berkata, "Selena, aku, aku mau minta bantuanmu."

"Ada apa?" Tanya Selena sambil mengambil minuman dan memberikan segelas pada Fenny.

Fenny menerima gelas itu, lalu setelah ia berterima kasih dengan malu-malu, ia tak dapat melanjutkan kalimatnya.

"Sebenarnya ada apa? Katakanlah..." Kata Selena sambil mengamati sekitar, melihat orang-orang berada jauh dari mereka, ia pun mendekati Fenny.

"A, aku, aku..." Ujar Fenny gelagapan, kemudian ia pun mengucapkan inti pembicaraannya, "... Aku mau pinjam uang."

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu