More Than Words - Bab 1013 Kakak Ipar Kedua (1)

Dengan wajah-wajah yang akrab itu berlumuran darah, satu per satu muncul di depan matanya, Michael Han secara bertahap kehilangan kesadaran.

...

Selena Xia, bangun dari pingsan. Dia membuka matanya dan melihat kursi mobil berbahan kulit hitam.

Dia ada di dalam mobil. Jalanan di bawah mobil tidak mulus. Dia yang berbaring di kursi belakang mobil, merasa perutnya tidak enak.

Dia menopang dirinya dan duduk di kursi belakang. Dari jendela, dia melihat matahari terbenam yang indah dan mempesona dan juga ada ladang gandum yang tak ada habisnya.

"Direktur Xia, sudah sadar?" Kata-kata yang akrab tetapi bukan suara yang begitu akrab datang dari depan.

Selena Xia tanpa sadar menarik kembali matanya dari jendela dan memandang ke kursi pengemudi.

Yang mengemudi adalah Giovanni Chen. Dia masih mengenakan pakaian polos dan poni tebal menutupi sepertiga wajahnya. Seluruh tubuhnya terlihat biasa saja, tapi tidak tahu mengapa, Selena Xia berpikir Giovanni Chen sedikit aneh saat ini.

"Mau minum air?" Giovanni Chen mengendarai mobil dengan satu tangan dan memberikan sebotol air untuk Selena Xia.

Selena Xia sama seperti sebelumnya, mengatakan "terima kasih" kepada Giovanni Chen, dan kemudian mengambilnya. Setelah membuka tutup botol dan minum setengah botol air mineral, Selena Xia baru mengangkat matanya dan menatap Giovanni Chen lagi.

Dia terus menatap Giovanni Chen untuk sementara waktu, dan kemudian matanya jatuh ke tangan Giovanni Chen. Dia melihat pergelangan tangannya yang putih dan halus. Setelah berpikir sejenak, dia berkata dengan dingin, "Apakah itu kamu?"

Giovanni Chen yang mengemudi, menoleh dan menatap Selena Xia. Dia tampak tidak bersalah dan bingung: "Direktur Xia, apa yang kamu bicarakan?"

Selena Xia tidak berbicara.

"Direktur Xia, aku benar-benar tidak mengerti..."

"Benarkah?" Selena Xia dengan santai menyela kata-kata Giovanni Chen: "Tidak masalah, aku tahu kamu mengerti...."

Setelah diam sejenak, Selena Xia berkata lagi: "Kemarin, kamu sengaja kan? Sengaja mengatakan padaku bahwa kamu mendengar panggilan telepon dari Regina Tsu, dan sengaja memberi tahuku bahwa Regina Tsu bertemu orang itu hari ini..."

"Selena, kamu benar-benar salah paham padaku. Aku hanya berpikir bahwa berita itu mungkin berguna bagimu..."

Sebelum Giovanni Chen selesai berbicara kali ini, Selena Xia memotong kata-katanya dengan ringan: "Apakah itu kesalahpahaman? Jika itu salah paham, kalau begitu… pada hari ketika aku mencalonkan diri sebagai Manager Umum Perusahaan Besar Han, mengapa naskah desain di dalam memori USB bisa menghilang? "

"Aku tidak tahu. Mungkin kamu tidak menyimpannya? Atau mungkin aku tidak sengaja membuat kesalahan pada memori USBnya?"

"Kamu tidak perlu terburu-buru untuk membela diri. Kenapa kamu tidak mendengarkan analisisku dulu..." Selena Xia tidak terlalu banyak berdebat dengan Giovanni Chen, "Jika aku tidak salah menebak, sebelum kamu dan Cherly Xia bertemu, kamu tahu bahwa Cherly Xia adalah Selena Xia, kan? "

"Alasan kamu tahu itu karena pesta teh Nyonya besar Han, Regina Tsu tidak hanya gagal menghancurkan Thalia Lu, tetapi juga merusak reputasi dirinya. Pada saat itu, kamu mulai ragu bahwa Selena Xia tidak mati..."

"Kamu mengenalku dengan baik. Yang lain mungkin tidak dapat menyadari beberapa hal, tetapi kamu dengan cepat mengenali bahwa Regina Tsu, yang bertemu Thalia Lu dalam video, bukan Regina Tsu sendiri, tetapi aku... Jadi setelah aku mengambil alih desainer pertama perusahaan besar Han, kamu berpura-pura dirugikan oleh Regina Tsu, diam-diam menangis, dan bahkan mengambalikan rancangan desainku yang telah hilang untuk mendapatkan belas kasihan dan kepercayaaku. "