More Than Words - Bab 515 Kamu Tidak Boleh Bersama Dengannya (1)

Ketika Jack He mendengar Selena Xia menutup teleponnya, dia semakin kehilangan kata-kata. Dia lalu menjauhkan ponselnya dari telinganya.

Dia juga menutup teleponnya lalu menenggak setengah botol anggur yang ada di depannya. Dia mengambil ponselnya lagi dan mengirim pesan ke Lucy Chen. Dia bersandar di kursinya sambil memejamkan mata, menunggu Lucy Chen datang menjemputnya.

Dia melepas kaca matanya. Rambutnya jatuh tidak beraturan di dahinya. Dia sedang mabuk ringan. Wajahnya tampak sangat tampan di bawah cahaya lampu bar.

Jack He tidak tahu saat itu dia menarik banyak perhatian orang di sekelilingnya.

Ada seorang gadis yang dari tadi sibuk mengambil gambarnya. Dia berkata ke teman satu mejanya, “Pria itu sangat tampan…”

“Hei, Michael Han, kamu jangan minum terus. Coba lihat…” ujar gadis itu sambil memaksa Michael Han melihat foto di ponselnya.

Michael Han merasa jijik. Dia baru akan menyuruh gadis itu untuk menyingkirkan ponsel dari wajahnya ketika dia sekilas melihat foto di ponsel itu. Tiba-tiba, dia menggenggam gelasnya erat-erat.

Ketika gadis itu mendapati Michael Han melihat layar ponselnya dengan serius, dia mengangkat alisnya sambil tersenyum lebar, “Bagaimana? Tampan, kan?”

“Hah!” Michael Han melengos, “Tampan apanya?!” ujarnya sambil melatkkan gelaskan di atas meja keras-keras.

Gadis itu langsung diam. Dia menjauhkan ponselnya dari pria itu dan menunjukkannya dengan riang ke teman-temannya di sekeliling meja.

Michael Han mendengar teman-temannya berkata ‘tampan’, ‘sangat tampan’, ‘serasa ingin membawanya pulang’. Dia lalu mengambil gelasnya, menuang anggur,dan menenggaknya dengan geram. Dia lalu mendongak dan melihat ke sekeliling bar.

Michael Han melihat Jack He di dekat jendela.

Dia menduduki meja besar yang muat untuk delapan orang sendirian.

Michael Han diam-diam menyeringai di dalam hatinya. Dia berhenti menatap Jack He dan lanjut menenggak minumannya.

Ketika dia minum, tanpa sadar matanya menatap kearah Jack He lagi. Dia tidak tahu sudah berapa lama dia melihat kearah pria itu ketika dia mendapati seorang wanita dengan perawakan tinggi dan gaya baju sporty berdiri di samping pria itu. Gadis itu tampak bingung. Dia tidak tahu apa yang harus dia katakan ke Jack He. Dia lalu membungkuk dan menarik lengan Jack He. Dia lalu menyandarkan pria itu ke pundaknya dan memapahnya keluar bar.

Michael Han memegang gelasnya erat-erat.

Si keparat yang telah menghamili Grisellin Song masih punya nyali untuk mendekati wanita lain?

Michael Han meletakkan gelasnya keras-keras.

“Ada apa, Michael Han?”

“Siapa yang mencari gara-gara denganmu, Tuan Muda Han?”

Michael Han mengabaikan pertanyaan dari orang-orang di sekitarnya. Dia langsung berdiri dan mengejar pria itu.

Setelah keluar dari bar, Micahel Han melihat ke sekelilingnya dan mendapati wanita itu sedang membantu Jack He masuk ke mobil SUV merah. Wanita itu lalu membungkuk dan membantu Jack He memasang sabuk pengamannya.

Michael Han yang melihat pemandangan itu langsung berjalan dengan tergesa-gesa kearah mobil. Dia menarik dan menyingkirkan wanita itu. Setelah itu, dia menoleh ke Jack He yang sedang duduk di kursi belakang dan memukulnya.

Namun, ketika pukulannya sempat mengenai wajah Jack He, kakinya ditendang keras oleh wanita itu.

Michael Han sempoyongan. Dia mencoba berdiri tegak dan berusaha memukul lagi. Namun, wanita itu mengangkat tangannya dan berusaha menghentikan Michael Han.

Ketika Michael Han ingin main tangan, Jack He yang sedang duduk di dalam mobil membuka matanya dan berkata, “Lucy Chen, hentikan.”