More Than Words - Bab 591 Kamu menginginkan anak? (1)

Dia menatap cairan hitam itu selama beberapa saat, bukannya meminum obat itu seperti biasa, dia menutup thermos itu dan meletakkannya di samping.

Pukul 11.55 siang, Selena Xia memanggil taksi dan langsung pergi ke Ming Medical Hall sambil membawa thermosnya.

Dengan cepat dia menemukan kantor dokter tua praktisi pengobatan tradisonal tiongkok yang Grisellin Song maksudkan itu, Dokter tua praktisi pengobatan tradisonal tiongkok itu sangat ramah dan bersahabat, meskipun rambutnya sudah putih semua, tetapi dia sangat energik. Setelah mengetahui siapa yang menyuruh Selena Xia kemari, dia menyambut dan mempersilahkan Selena Xia duduk dengan sangat antusias.

Dokter praktisi pengobatan tradisonal tiongkok itu mengira Selena Xia datang menemuinya untuk mengobati penyakit. Setelah menuangkan segelas air dia menunjuk pergelangan tangan Selena Xia dan berkata, "Nona Xia, biar saya periksa nadi anda."

"Tidak, Tuan, saya datang mencari anda, bukan untuk memeriksa denyut nadi ..." Selena Xia menjelaskan maksud kedatangannya dengan sedikit merasa bersalah, lalu dia menyerahkan termos yang dibawanya kepada dokter itu: "Saya ingin anda membantu saya memeriksa untuk apa sebenarnya obat tradisional tiongkok ini? "

Dokter tua itu tidak terlalu peduli dengan maksud kedatangan Selena Xia , dia tersenyum dan berkata "Ternyata begitu." Setelah itu dia mengambil termos, membuka tutupnya, menuangkan cairan obat, menciumnya dan mencicipinya

Seiring dia mencium dan mencicipi obat itu, banyak nama-nama obat tiongkok keluar dari mulutnya.

Setelah kira-kira sepuluh menit berlalu, dia sepertinya sudah bisa memastikan obat tiongkok yang mana saja yang terkandung di dalam obat itu. Dia mengambil pena dan menuliskannya satu per satu, setelah menatap obat tradisional itu selama beberapa saat, dia mengucapkan: "Detoksifikasi? Membantu kehamilan?"

Selena Xia kebingungan, "Apa?"

Dokter praktisi pengobatan tradisonal tiongkok itu mencicipi obat itu sekali lagi, setelah berpikir selama beberapa saat, dia berkata seakan yakin akan sesuatu: "Nona Xia, kamu yang meminum obat ini?"

Selena Xia mengangguk.

"Kamu menginginkan anak?"

Mendengar hal ini, Selena Xia terdiam sebentar, "Tuan, saya tidak begitu mengerti."

"Obat ini memiliki efek detoksifikasi, tetapi lebih untuk membantu kehamilan, yang juga berarti mencari cara agar kamu hamil ..."

Hamil? mencari cara agar dia hamil ...

Obat ini diresepkan oleh Warren Xie untuknya. Saat itu Warren Xie mengatakan tubuhnya lemah. Asalkan dia meminum obat ini, akan memperbaiki jadwal menstruasinya yang tidak teratur dan dismenore yang dialaminya ...

Sambil berpikir, Selena Xia bertanya dengan heran: "Tuan, bukankah obat ini untuk memperkuat tubuh yang lemah? Setelah saya minum obat ini, memang dalam dua bulan ini tangan dan kaki saya tidak begitu dingin lagi, dan saat saya menstruasi, perut saya juga tidak terlalu sakit lagi... "

"Kurang lebih pasti akan menguatkan tubuhmu yang lemah. Bagaimanapun, ada banyak obat di dalamnya yang berguna untuk menghangatkan tubuh, tetapi kegunaan terbesarnya adalah agar kamu bisa hamil ..."

Selena Xia tidak mengatakan apa-apa, tapi ujung jarinya tanpa sadar mengencangkan genggamannya pada ritsleting tas yang terletak di pangkuannya.

“Nona Xia, apakah anda memiliki pertanyaan lain? melihat Selena Xia tidak berbicara dalam waktu yang cukup lama, dokter tua itu bertanya dengan ramah.

Selena Xia termenung menatap termos itu, dan tidak merespon sama sekali.

"Nona Xia?"

Dokter tua itu memanggil nama Selena Xia beberapa kali, setelah sadar dari lamunannya, dia menyadari dirinya kehilangan kendali jadi dia bergegas berkata "Maaf" lalu dia bertanya lagi kepada dokter itu: "Tuan, apa yang baru saja anda katakan? "

"Oh, aku bertanya kepadamu, apakah kamu masih memiliki pertanyaan lain?"

Selena Xia menggelengkan kepalanya, dia terdiam selama beberapa saat, lalu dia menggelengkan kepalanya lagi, dan akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada dokter tua itu: "Tidak, terima kasih, Tuan."

Setelah keluar dari Ming Medical Hall, Selena Xia tidak langsung menghentikan taksi untuk kembali ke perusahaan, sebaliknya dia malah berjalan di sepanjang jalan besar, dengan tanpa tujuan.

Tidak tahu sudah berapa lama dia berjalan, akhirnya dia berhenti, lalu menunduk dan menatap termos di tangannya.