More Than Words - Bab 712 Siapa Bilang Pemulung Tua Itu Dibuat-buat ? (2)

“Ibu tidak pernah berpikir untuk menghancurkan kakak, dia hanya tidak bisa menghubungi kakak, mendengar bahwa kakak pada hari itu muncul dibandara, dia pergi kesana menunggu kakak, tidak terpikirkan bisa menjadi seperti ini, dan juga tidak terpikirkan ini dapat membuat kakak sangat membenci ibu...... ibu sangat sedih, ibu benar-benar sangat mencintai kakak...... ibu tidak bisa menolong putranya sendiri, dan masih kehilangan putrinya, setelah pulang kemarin malam, ibu terus-terusan menangis, hari ini aku tidak begitu sehat, akhirnya aku menemui ibu pada siang hari, dan menyadari ibu bunuh diri......”

Setelah penjelasan dari adik ipar Yasmine, para wartawan di rumah sakit mulai rusuh.

“

“Apakah orang yang dikirim Yasmine untuk bernegosiasi dengan Marshall, mengatakan bagaimana caranya dia membersihkan namanya sendiri?”

“Apakah sebenarnya Yasmine pernah diabaikan?”

“Pemulung tua yang dia sebutkan apakah itu caranya untuk membersihkan namanya sendiri?”

Pada saat ini, di tempat konfersi pers Yasmine, juga sudah mulai rusuh.

“Yasmine, apakah benar anda mengatakan, jika Marshall tidak membantu mu untuk klarifikasi, anda tidak akan mengenal ibu anda seumur hidup?”

“Yasmine, kata-kata yang anda ucapkan tadi, benar-benar sangat menarik perhatian, apakah kata-kata tersebut benar? Apakah ini cara anda dan tim anda, demi membersihkan nama anda sendiri, sengaja membuat drama ini?”

“Yasmine......”

Meskipun para staff sudah berusaha untuk menjaga ketertiban, tetapi suasana yang sangat rusuh ini sulit untuk ditertib kan kembali.

Menghadapi pertanyaan semua orang, wajah Yasmine mulai pucat, setelah beberapa saat, dia menggelengkan kepalanya : “Tidak ada, aku tidak membuat drama, semua yang aku katakan itu benar.”

“Jika benar, Yasmine, apakah pemulung tua yang anda sebutkan itu masih ada?”

“Benar, apakah pemulung tua yang anda sebutkan itu masih ada atau tidak? Apakah anda bisa membuktikannya?”

“……”

Yasmine mengerutkan bibirnya, setelah beberapa saat, dia menggelengkan kepalanya : “Dia sudah tidak ada...... aku sudah katakan tadi, anaknya ingin menjaga neneknya, tetapi neneknya sudah tidak ada, nenek didalam kalimat tersebut, adalah dia.”

“Yasmine, maksud anda, pemulung tua tersebut telah meninggal? Jadi kata-kata anda tadi, sudah meninggal dan tidak bisa dibuktikan?”

“Yasmine, apakah anda sengaja atau tidak melakukan hal seperti ini? Lagi pula kami tidak bisa mengkonfirmasi, sengaja menggunakan cerita yang menyentuh orang lain dan memperoleh belas kasih orang lain untuk mengaburkan fakta?”

“Yasmine, sikap anda yang membuat ibu anda melakukan bunuh diri, saat ini bagaimana perasaan anda”?

Marshall telah bunuh diri, Yasmine tidak bisa menunjukkan bukti...... dengan perbandingan yang sangat jelas ini, semua orang memastikan kata-kata yang diucapkan Yasmine tadi, hanya untuk membersihkan namanya sendiri, dia tidak rela melepaskan prospeknya yang sangat baik.

Yasmine yang telah susah payah memberanikan dirinya, sama seperti bola karet yang mengeluarkan anginnya, dengan cepat menjadi putus asa.

Sudah dia katakan dari awal, tidak ada orang yang bisa mempercayai dirinya......

Dia sudah tau, tidak ada orang yang percaya dirinya......

Yasmine perlahan-lahan menurunkan tatapannya, wajahnya pucat, menghadapi pertanyaan wartawan satu demi satu, dia tidak menjawabnya lagi.

Penampilannya yang seperti ini, masuk kedalam tatapan semua orang, seolah semua yang dikatakan orang lain itu benar, seketika tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

“Yasmine, kenapa anda tidak berbicara?”

“Yasmine, kenapa anda membuat-buat karakter pemulung tua, untuk membersihkan nama anda?”

“Siapa bilang pemulung tua itu dibuat-buat?” tiba-tiba terdengar suara, melalui pengeras suara, bunyi yang sangat kuat muncul disetiap sudut .