More Than Words - Bab 282 Tidak makan, tidak minum, tidak ingin berobat (2)

Menurut deskripsi Asisten Zhang, Selena Xia sudah mengetahui banyak tentang kabar William Han.

Meskipun kata terakhir Asisten Zhang sangat lucu, tapi Selena Xia sama sekali tidak bisa tertawa.

William Han.... bisa berbuat seperti ini hanya karena dia?

Ketika pikiran itu melayang melintasi pikiran Selena Xia, ujung jarinya gemetar secara tidak sengaja.

"Tapi situasi Direktur Han benar-benar agak buruk sekarang, Nyonya, dia belum makan atau minum selama tiga hari, dan dia juga terluka. Jika dia terus seperti ini, aku khawatir dia akan sakit... dan juga saya tidak tahu apa yang terjadi padanya. Dia menghancurkan tangannya sendiri... "

Pemikiran Selena Xia hanya berhenti pada William Han selama tiga hari tanpa makan atau minum. Tidak terlalu memperhatikan perkataan terakhir Asisten Zhang. Dia menatap seprai putih dan melihatnya sebentar, lalu menekan bibirnya sedikit dan melihat ke atas sedikit. : "Ketika dia bangun, kamu ingat untuk memberitahuku, aku pergi menemuinya."

...

Selena Xia tidak demam lagi dan dia tidak memiliki gejala ketidaknyamanan selain kelemahannya.

Warren Xie memberinya obat bergizi, sebelum minum obat itu, Warren Xie juga memerintahkan perawat untuk mengirim makanan yang mudah dicerna.

Barusan sembuh dari sakit, Selena Xia masih saja tampak sangat lemas, ketika efek obat muncul, dia mulai tertidur lagi.

Pukul tiga sore, Selena Xia bangun karena dia ingin pergi ke kamar mandi.

Bangsal itu sangat sunyi, tidak ada seorang pun selain dia. Ketika dia keluar dari kamar mandi, dia mendengar sedikit suara di luar pintu, dan dia membuka pintu bangsal dengan pandangan sekilas dan melihat keluar.

Koridor itu kosong dan tidak ada sosok seorangpun.

Semua gerakan datang dari bangsal di sebelah. Ada suara yang mirip dengan cangkir yang jatuh ke tanah, dan gumaman ucapan ... dan pintu bangsal di sebelah tiba-tiba dibuka.Perawat dengan pakaian putih menyeka air matanya sambil berlari keluar.

Perawat berlarian dari hadapan Selena Xia, dan ketika dia melihat Selena Xia, dia segera menghentikan air matanya dan menahan suaranya, "Nona Xia."

Selena Xia ingat oerawat ini, saat dia sadar sore hari, perawat ini yang memanggil Dokter Xie kemari.

Selena Xia melihat dia menangis sedih, tidak sabar dan bertanya kepadanya:“Ada apa?”

"Tidak.. Tidak apa-apa...." Perawat itu menggelengkan kepalanya, dan melihat sebentar ke pintu bangsal, "Direktur Han telah bangun...."

William Han... William Han? William Han telah bangun, jadi apa yang harus dia nangiskan?

Memikirkan masalah yang dikatakan oleh Asisten Zhang pada siang hari, Selena Xia menanyakan kembali :"Dia emosi lagi?"

Perawat itu menganggukkan kepalanya.

Selena Xia membalas senyuman padanya, "Aku menggantikannya meminta maaf padamu, jangan masuk ke hatimu, pergi cuci muka, gadis cantik, menangis terlalu banyak tidak cantik."

Perawat kecil itu tersenyum kembali.

Selena Xia kemudian berbalik dan berjalan ke bangsal William Han.

Awalnya perawat yang ingin pergi, melihat dia ingin masuk, dengan gegas memberhentikan Selena Xia: "Nona Xia, anda jangan masuk...."

Selena Xia melirik perawat kecil itu dengan pandangan tertegun: "Hah?"

"Nona Xia, kamu lebih bagus kembali ke kamar untuk istirahat, janganlah mencarinya, Tuan Han sangat mengerikan, aku khawatir kamu akan dibuat nangis..."

Selena Xia menjadi tenang, dan dia kembali ke perawat kecil dengan senyum yang menenangkan, "Tenang, aku tidak menangis, aku memintanya untuk meminta maaf padamu."