More Than Words - Bab 731 Preman yang Kejam (1)

Dengan senyum di wajahnya, Selena Xia dengan tenang naik ke dalam mobil dan langsung berkata: "Ayo jalan! Cepat sedikit!"

Sopir tersebut tidak mengerti kenapa Selena Xia sangat cemas, tetapi dia tetap mengikuti instruksinya dan segera menginjak pedal gas.

Saat mobil melaju pergi, tatapan mata Selena Xia terus tertuju ke jendela mobil yang dilapisi stiker film, menatap William Han dari kejauhan dengan seksama.

Dia berpikir, hanya karena di belakangnya yang membuatnya tak terlihat, Selena Xia baru berani menatapnya begitu dalam?

Mobil melaju begitu jauh dengan cepat. Selena Xia langsung tersadar kembali dari tatapan tajamnya, ketika dia tidak bisa menemukan gedung tempat konferensi pers Wartawan Yasmine berada.

Dia melihat ke arah luar jendela, tiada hentinya melihat gedung tinggi yang berada di belakang mobil yang ditumpanginya. Tatapannya sedikit tidak karuan.

"Bantuan warganet? Apakah warganet tersebut bernama Selena Xia?"

"Aku beritahu kamu, dari awal sampai akhir, satu alasan kenapa aku ikut campur dalam masalah ini adalah, kalian sudah melibatkan Selena Xia."

"Selena Xia adalah istriku, juga garis hidupku... Jadi, orang lain tidak akan bisa begitu mudah menginjak garis tersebut..."

Kata-kata yang baru saja dikatakan William Han, bergema berulang-ulang di telinga Selena Xia, membuat bibirnya bergerak sedikit demi sedikit sampai tidak terlihat karena ia lipatkan ke dalam mulutnya.

Tiga bulan, dia pergi selama tiga bulan, William Han masih mengingatnya... Oleh karena itu, di dalam lubuk hatinya, dia benar-benar peduli padanya, kan?

Namun pedulinya hanya sebatas peduli saja, bukan berarti dia rela berkorban untuknya. Tentu saja Selena Xia juga enggan melihat William Han tidak memiliki keturunan. Akan tetapi rekaman yang diberikan kakak iparnyanya, percakapan antara neneknya dan dirinya, ucapannya mencari ibu pengganti yang akan disewa rahimnya untuk mengandung anaknya... Juga menusuk hatinya begitu dalam.

Kondisi fisiknya sangat buruk, ovulasinya pun ikut bermasalah. Jika dia benar-benar menginginkan seorang anak, maka ucapannya tentang mencari ibu pengganti yang akan disewa rahimnya untuk mengandung anaknya adalah... Mencari wanita sehat yang bisa melahirkan anak untuknya... Selena Xia menyukainya, sangat menyukainya, benar-benar sangat menyukainya. Jadi karena terlalu menyukainya, dia tidak bersedia jika William Han tidak memiliki keturuan seumur hidupnya, dan tidak ingin merendahkan harga dirinya juga untuk mencari ibu pengganti yang akan disewa rahimnya, oleh karena itu dia lebih memilih untuk meninggalkannya.

"Shh... "

Tiba-tiba terdengar suara dingin di telinganya, membuat pikiran Selena Xia yang sedang berkelana kesana-kemari kembali sadar.

Dia menoleh ke arah Carlos Lin yang duduk di sebelahnya, memegang cermin kecil sambil mengobati luka di bibirnya.

Carlos Lin adalah orang suruhan Nenek Tua dan Viani Wen. Carlos Lin juga merupakan orang suruhan Nenek Tua dan Viani Wen yang ditugaskan khusus untuk membantu Selena Xia.

Mendapati Selena Xia menatap dirinya, Carlos Lin langsung menyeringai sambil berkata: "Menurutku ya, Presiden, kekuatan tangan kakakmu tidak biasa! Pukulannya itu langsung mengenai wajah, benar-benar menghancurkan ketampananku..."

Selena Xia memandangi wajah Carlos Lin yang memar dan bibirnya yang membengkak, setelah berkata "Uh", Selena Xia mengikuti gaya bicaranya: "Menurutku ya, dibandingkan dengan saat kamu belum dipukul oleh kakakku, sekarang kamu jauh lebih tampan!"

"Presiden, kamu seperti ini benar-benar membuatku sedih... Sekali lagi menurutku ya, aku rasa Presiden, hari-hariku menjadi buruk semenjak kamu muncul di duniaku! Entah berpura-pura menjadi tuan besar berjas hitam untuk bernegosiasi dengan ibu Yasmine, atau berpura-pura menjadi perempuan di internet lalu berkata di lantai bawah tempat ibu Yasmine tinggal, di mana ada kasino pribadi yang bisa membuatnya memenangkan uang dengan mudah. Belum cukup sampai di sini, akhirnya menyuruhku juga menjadi seorang wartawan, masih mending hanya seorang wartawan, dia juga memintaku untuk menjadi mak comblang. Semua kata-kata itu, semuanya yang kamu ucapkan sendiri padaku, hasilnya aku yang dipukuli, dan kamu dalang dibalik ini semua, hanya bersembunyi di kegelapan dan menonton drama ini, dan juga tanpa alasan menambah kakak ipar!"

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
6 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
5 tahun yang lalu