More Than Words - Bab 95 Teman Selena (1)

Setelah William menurunkan pennya, Asisten pribadi Zhang melihat William sudah tidak ada maksud memikirkan masalah Yakult lagi, dia pun dengan cerdik mengubah topik kembali ke pekerjaan: "Direktur Han, pertemuan anda dengan Direktur Zhang jam 10, mau suruh siapa jadi notulis?"

Selesai mengatakan ini, Asisten pribadi Zhang mendapatkan ide cemerlang, tiba-tiba berkata, terlihat seperti tanpa sengaja mengungkit sesuatu yang berada diluar topik: "Oh iya, Direktur Han, ada suatu hal tidak tahu apakah anda tahu, beberapa saat yang lalu kita ada menerima seorang sekretaris bernama Fenny Ai, bagian HR mengatakan bahwa dia mengenal Tuan muda Michael, hubungan mereka sangat baik, saya pernah bertanya kepada Tuan muda Michael beberapa hal mengenai Sekretaris Ai, Tuan muda Michael memberitahuku bahwa Sekretaris Ai dan Nyonya adalah teman yang sangat baik."

Ketika Asisten pribadi Zhang mengatakan kata-kata di depan, ekspresi William tidak banyak berubah, dia terus melihat layar komputer dengan wajah serius, bahkan tidak begitu mendengarkan kata-kata Asisten pribadi Zhang, sampai ketika Asisten pribadi Zhang menyebut kata 'Nyonya', William langsung mendongak dan melihat Asisten pribadi Zhang, bertanya: "Siapa?"

Asisten pribadi Zhang tahu William sedang bertanya siapa teman baik Nyonya, dia pun dengan jujur menjawab: "Sekretaris Ai."

William terlihat bingung, sangat jelas sama sekali tidak tahu ada orang seperti ini di kantornya.

"Sekretaris Ai baru datang, namanya Fenny Ai."

William tidak membalas, tapi dia malah teringat di hari dia hampir kehilangan nyawa, setelah dipungut pulang oleh Selena, keesokan harinya ketika Selena bersembunyi di dalam lemari, sepertinya berkata kepadanya, "Yang lebih penting adalah, masih ada temanku, dia tidak tahu hubungan kita...."

Asisten pribadi Zhang kembali menanyakan pertanyaan pertamanya sekali lagi, melihat William tidak bereaksi, dia pun memanggilnya sekali lagi: "Direktur Han?"

William sadar dari lamunannya, melirik Asisten pribadi Zhang, kemudian pikirannya lagi-lagi melayang jauh.

Mulai dari kapan? Seluruh perkataan yang pernah Selena katakan, dia pasti akan mengingatnya begitu jelas, tidak kurang satu katapun, bahkan ekspresi dan nada suaranya saat itu juga dia ingat dengan sangat jelas.

Asisten pribadi Zhang melihat William sudah melihat dirinya, berpikir William akan menjawab pertanyaannya, tidak disangka dia hanya meliriknya sejenak dan kembali tidak mempedulikannya, dia pun memanggil William lagi: "Direktur Han?"

"Hmm?" William membalas, melihat Asisten pribadi Zhang melihat dirinya namun tak berbicara, dia pun berkata lagi: "Ada apa?"

Apa, tidak mungkin? Kata-katanya tadi, Direktur Han tidak mendengar satu katapun?

Asisten pribadi Zhang menangis di dalam hati, namun di luar tetap memasang wajah penuh hormat dan mengulang pertanyaannya lagi: "Direktur Han, rapat jam 10, mau suruh siapa pergi jadi notulis?"

"Oh, itu saja, yang kamu sebut tadi...." William lagi-lagi melupakan nama yang disebut Asisten pribadi Zhang, berhenti sejenak, kemudian langsung berkata: "Temannya."

Direktur Han bisa-bisanya benar memilih Sekretaris Ai, kelihatannya Direktur Han sudah memantapkan hati mau mengubah kesannya di dalam hati Nyonya!

Asisten pribadi Zhang sambil mengangguk sambil berkata "Baik.", kemudian bertanya lagi: "Kalau begitu bagaimana dengan acara makan siang dan makan malam? Juga sekretaris Ai?"

William merenung sejenak, kemudian mengangguk setuju.

.......

Malam hari, ketika acara makan malam berakhir, sudah jam 8.

Di jalan keluar dari 'China World Hotel Beijing', Fenny mendengar William dan Asisten pribadi Zhang berkata bahwa mereka mau ke perusahaan, oleh karena itu ketika Asisten pribadi Zhang bertanya kepadanya mau turun mana, dia menjawab dengan lembut: "Perusahaan."

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu