More Than Words - Bab 3 Terjadi hubungan (1)

William menimpanya dengan kasar, seperti binatang buas yang akan melahap manusia, dia menjarahi setiap bagian tubuhnya dengan ganas, setelah beberapa saat, dari ruangan yang sunyi, perlahan mulai ada pergerakan, suara nafas William yang berat, dan suara Selena yang terengah-engah, bercampur menjadi satu, saling bertautan dalam waktu yang cukup lama, hingga akhirnya kembali tenang.

Selama proses itu, gerakan William tidak bisa dikatakan lembut, respon Selena sangat kaku. Dari awal hingga akhir William dan Selena tidak saling berbicara satu sama lain. Mereka tidak seperti suami dan istri, tetapi lebih seperti dua orang asing yang tidak saling kenal.

Sesaat setelah berakhir, William Han langsung menarik tubuhnya dari tubuh Selena Xia dan berbaring disamping.

Hilangnya benda berat yang menimpa tubuhnya membuat Selena Xia sedikit mengerutkan dahinya. Dia tidak memiliki reaksi yang terlalu banyak. Dia tampaknya sudah terbiasa. Dia menarik selimut dengan tenang dan membungkus tubuhnya.

Selena Xia memejamkan kedua matanya, dia berbaring sebentar. Setelah rasa capeknya memudar, dia membuka matanya dan menoleh melihat pria yang ada di sebelahnya.

William Han sedang berbaring terlentang di atas tempat tidur, nafasnya panjang, sepertinya dia sudah tertidur.

Hari sudah larut, tapi Selena Xia yang sedang melihat William Han malah tidak merasa ngantuk sama sekali.

Jika dipikirkan dengan seksama, sepertinya sudah sekitar tiga bulan lebih Selena tidak bertemu dengan William... dia ingat terakhir kali William pulang, bunga winter jasmine dilantai bawah baru mulai bermekaran, sekarang bunga lotus di dalam kolam sudah bermekaran...

Sejujurnya, jika bukan dikarenakan sesekali William akan pulang ke rumah, kadang-kadang dia tidak bisa menahan diri dan bertanya-tanya apakah dirinya benar-benar memiliki suami ...

Dua tahun yang lalu, saat William berkata bahwa dia bersedia menikahi dirinya, dia membawanya pergi ke kantor catatan sipil untuk mendaftarkan pernikahan, tanpa ada upacara pernikahan, tanpa ada cincin kawin, tanpa ada doa dari kerabat dan teman.

Pertemuan pertama mereka setelah menikah, adalah setengah tahun setelah mereka mengambil surat nikah. Pada malam musim dingin yang sangat dingin, sama seperti hari ini, Selena sudah tertidur, tiba-tiba William pulang tanpa mengatakan apa-apa, William langsung berbaring dan tertidur di atas tempat tidur. Selena sangat gugup, dia sangat gelisah dan hampir tidak tidur sepanjang malam, juga tidak tahu apakah dikarenakan Selena tidak berhenti berguling-guling ke kanan dan ke kiri sehingga membangunkannya, pokonya William menangkapnya tiba-tiba, dan tanpa mengatakan apa-apa, langsung berhubungan intim dengannya.

Kemudian, dia kadang-kadang pulang sebulan sekali, kadang-kadang dua bulan, kadang-kadang tiga bulan atau bahkan lebih Setiap kali dia pulang di malam hari, setiap kali tanpa mengatakan apa-apa langsung berhubungan intim dengannya dan tertidur setelahnya. Dan setiap kali pada keesokan harinya setelah Selena bangun, William sudah menghilang ... jadi dalam dua tahun ini, berapa kali mereka berdua berbicara bisa di hitung dengan jari-jarinya.

Sebenarnya, lebih dari satu kali Selena Xia berpikir setiap William pulang dia tidak akan tidur, dan menunggu William bangun, mungkin dia bisa berbicara beberapa patah kata dengannya, tapi setiap kali selalu sama seperti malam ini, setelah berpikir dan berpikir, kemudian dia akan tertidur.

Keesokan harinya adalah hari Sabtu. Dia tidak perlu pergi bekerja. Alarm tidak berbunyi. Selena Xia tidur hingga bangun sendiri. Saat dia membuka matanya, matahari sudah bersinar cerah di luar jendela dan waktu menunjukkan hampir jam sebelas.

Memikirkan tadi malam William pulang, reaksi pertama Selena Xia adalah melihat ke sampingnya.

Setengah bagian tempat tidur itu kosong, sama seperti sebelumnya, tidak tahu kapan dia pergi.

Jika bukan dikarenakan di tubuhnya ada jejak-jejak yang ditinggalkan William, dia benar-benar akan curiga bahwa kemunculan William tadi malam hanyalah halusinasinya...

...

Waktu berlalu dengan lambat, dalam sekejap mata sudah musim panas.

Setiap malam hari tiba rumah seluas tiga ratus meter persegi ini selalu terlihat sangat kosong.

Selena Xia yang selesai makan malam, membaca buku selama satu jam, lalu dia pergi ke ruang makan untuk menuangkan air, tanpa disengaja dia menyadari bahwa rumahnya sangat sunyi hingga dia bisa mendengar suara gema langkah kakinya sendiri.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu