More Than Words - Bab 156 Orang Jelek Baru Mengatakan Kualitas Batin (2)

Kembali, kembali pulang untuk makan... Bosnya itu selalu terlihat tenang, tetapi mengapa begitu tergesa-gesa hanya untuk makan dirumah?

Hadley yang awalnya sangat tenang, merasa sungguh terkejut!

Bukankah bosnya itu tidak tertarik pada wanita? Bukankakah bosnya itu terkenal gila akan pekerjaannya?

Seperti yang diketahui, bosnya itu tidak terlalu dekat dengan wanita, bahkan dia sudah menjadi bujangan dalam waktu yang sangat lama karena sibuk dengan pekerjaannya. Akibatnya, sudah berapa lama, tidak disangka bosnya memiliki perasaan juga.

Hadley yang juga adalah pria lajang menahan kesedihan di hatinya. Berpikir bahwa Presiden Han akan kembali makan malam bersama istrinya malam ini, khawatir tidak dapat bertemu dengannya lagi. Sehingga Hadley pun ingin menghabiskan malam setelah pulang kerja untuk berkencan, berusaha untuk mendapatkan istri dan anak untuk dapat hidup bahagia secepat mungkin.

Memikirkan hal itu, Hadley meraih ponselnya, menelepon ibunya: "Bu, aku punya waktu sekarang. Bagaimana dengan kencan yang telah Ibu atur dengan wanita itu beberapa hari lalu, apakah dia memiliki waktu kosong? Dapatkah aku membelikannya kopi sekarang?

...

William membuka pintu rumah, matanya melihat cahaya lampu di teras.

Pagi hari hingga malam hari, dia terlalu sibuk untuk beristirahat. Pada saat ini, rasa lelahnya menghilang seketika.

Setelah mengganti sandal, dia segera mencari sosok Selena di ruang tamu. Menemukan bahwa tidak ada siapa pun, William segera menuju kamar tidur.

Selena telah tertidur.

William pun memasuki kamar dengan pelan, sungguh lambat.

Menghampiri tempat tidur, melihat wajah kecil Selena yang sedang tidur. Mata dan alisnya yang dingin menjadi lembut dan tak tertandingi tanpa dia perhatikan.

Lengan Selena tampak keluar dari selimut, sehingga William pun membungkuk, dengan lembut meraih pergelangan tangan Selena, meletakkan tangannya di dalam selimut.

Tangannya itu tidak melepaskannya segera. Kelembutan di telapak tangan Selena membuat hatinya, yang memiliki datar menjadi terasa hidup.

William menatap wajahnya yang sedang tertidur untuk waktu yang lama, lalu dia menundukkan kepalanya untuk mendekati bibirnya.

William belum menciumnya, tiba-tiba Selena bersin berat dalam tidurnya.

Air liur yang berserakan, disemprotkan ke wajahnya. William pun tidak membenci hal tersebut, bahkan dia menundukkan kepalanya lebih dekat.

Ketika dia akan menyentuh bibirnya. Selena pun bersin lagi, kemudian dia mengangkat tangannya dan menggosok hidungnya, dia berbisik :"Sungguh bau." Lalu Selena menyembunyikan wajahnya di dalam selimut.

Apa yang bau?

William tertegun untuk waktu yang lama. Dia menundukkan kepalanya,mencium aroma jasnya, lalu mencium aroma parfum yang manis.

Apakah yang dimaksud Selena adalah aroma ini? William tidak meninggalkan perusahaan selama sehari. Dia hanya bertemu dengan beberapa orang. Parfum siapa ini?

Alis dan mata William tiba-tiba tenggelam. Dengan lembut menyelipkan di sudut selimut Selena, kemudian menuju ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah tiga kali membersihkan tubuhnya itu, William yakin bahwa dia sudah tidak memiliki aroma parfum itu, lalu mematikan keran.

Dia mengganti pakaiannya dan pergi ke ruang untuk makan malam.

Setelah memakan makanan yang telah Selena siapkan untuk dirinya, William tidak lupa pergi ke dapur mencuci semua piringnya.

Hari belum begitu larut, sehingga dia menuju ke ruang kerjanya, kembali sibuk dengan pekerjaannya.

Karena ada beberapa dokumen dari Hadley, William pun membaca email sambil menghubungi Hadley pada waktu yang bersamaan.

...

Hadley telah menunggu selama 20 menit, akhirnya teman kencannya datang.

Dia dengan sopan menyapa satu sama lain untuk duduk, bahkan menyerahkan menu untuk membiarkan gadis di depannya untuk memesan terlebih dahulu.

Setelah menunggu pelayan pergi, Hadley yang baru saja akan berbicara dengan gadis di depannya, mendengar ponsel di sakunya berdering.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu