More Than Words - Bab 1044 Demi kamu, aku rela lelah (2)

Dia membelalakkan mata, tetapi benar-benar gelap di depan, tidak kelihatan apapun.

Dalam dua hari terakhir ini gejala ini telah muncul tiga kali… …dan setiap kali lebih tidak bisa kelihatan apa-apa dalam waktu yang semakin lama.

William Han memperkirakan waktu di dalam hati, sekitar lima menit kemudian, secara perlahan matanya mendapat cahaya, melalui cermin di depan, dia melihat sosoknya yang sayu, lalu seiring berlalunya waktu, penglihatannya bertambah lebih jelas, hingga akhirnya seperti biasa, dia mengangkat kaki lagi, memasuki kamar mandi.

Selena Xia terbangun, sudah jam tiga sore hari.

William Han tidak pergi kerja, duduk di sofa di depan balkon kamar utama, memegang sebuah komputer, dari waktu ke waktu mengetik diatas keyboard, Ketty yang berbulu kucing, berbaring di bahunya, tidur bermalas-malasan.

Selena Xia membuka mata melihat pemandangan itu, tanpa sadar melamun, ketika dia sadar dari suara ketikan keyboard William Han, bibirnya telah tersenyum.

Yang disebut tahun yang tenang, kemungkinan adalah pemandangan yang ada di depan.

Sangat berharap, malam ini… …semua yang ada di malam ini, dapat berakhir sepenuhnya.

“Sudah bangun?” William Han yang melirik ke tempat tidur, melihat Selena Xia yang terkikik sendiri sambil memegang selimutnya, wajah yang awalnya dingin berubah menjadi lembut.

Selena Xia bersuara “Iya”, bangun dari tempat tidur, mengambil piyama, memakainya dan masuk ke kamar mandi.

Setelah selesai dia membasuh, ketika keluar dari kamar mandi, William Han telah meninggalkan komputer, pergi membantunya menyiapkan makanan di ruang makan.

Mendengar langkah kaki, William Han menyapanya dengan kata “makan”, saat dia selesai mengatakan, Ketty yang berbaring di sandaran tangan kursi makan merespon “meong”.

Selesai makan, sudah hampir jam empat, William Han dan Selena Xia bersiap-siap, berangkat ke rumah tua.

Pesta ulang tahun Nyonya tua tahun ini, bahkan tidak dirayakan di restoran seperti biasanya, tetapi memilih dirayakan di rumah.

Meskipun tidak di berikan surat undangan, tetapi banyak orang yang ingat hari ulang tahun Nyonya Han, sehingga William Han dan Selena Xia bergegas datang, banyak mobil mewah telah parkir di pintu.

Ketika Selena Xia dan William Han tiba, Jimson Cheng dan Ibu Xia sedang berbincang dengan Nyonya Han di ruang tamu.

Setelah menyapa, William Han duduk bersama sebentar, lalu dipanggil oleh orang lain, Selena Xia di samping ibu, bermanja sebentar, melihat Fredric Xia masuk ke rumah, ikut di belakang Fredric Xia adalah Yasmine yang sudah beberapa hari tidak bertemu dengan Selena Xia.

Untuk beberapa waktu Yasmine syuting, sampai akhir pekan lalu baru kembali ke Beijing.

Mungkin karena terlalu banyak syuting di luar ruangan, Yasmine kelihatan sedikit hitam, tetapi di antara para tamu, masih sangat cantik.

Ketika Selena Xia melihat Yasmine, kebetulan Yasmine juga melihat Selena Xia, lalu keduanya berdiri bersamaan, saling berpelukan.

Yasmine masih sama seperti dulu, berteriak kepada Selena Xia “adik keempat”, tidak tahu apakah khayalan Selena Xia yang salah, dia merasa bahwa Yasmine agak sayu, meskipun sudah berdandan, tetapi kelihatan tidak begitu baik, setelah keduanya berbincang sebentar, Selena Xia yang peduli berkata: “Kakak ketiga, apakah kamu tidak sehat akhir-akhir ini?”

“Iya, sedikit… …tidak berselera makan, tidak ingin makan, kemudian kira-kira pada hari selesai syuting itu, minum terlalu banyak, lambung menjadi tidak enak, selalu ingin muntah… …”

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu