More Than Words - Bab 557 Keluar Dari Keluarga Xia (1)

Gerakan tangan Selena Xia yang sedang mencari sesuatu seketika terhenti, dan saat teringat akan hubungannya dengan William, kedua matanya menunjukkan ekspresi ketidakberdayaan, tetapi dia menjawab perkataan mama nya dengan santai, “aku dan suamiku masih belum memutuskan kapan akan memiliki momongan, dan juga bukankah aku masih terlalu muda? Apa mama terburu buru ingin memiliki cucu?”

Setelah itu, tatapan Selena Xia tertuju kepada sosok Fredric Xia yang juga sedang masuk kedalam kamarnya, jadi dia memutuskan untuk meluapkan segalanya ke Fredric Xia, “ma, jika mama sudah sangat tidak sabar, maka suruh saja kakak, kakak lebih tua dariku beberapa tahun, dan dia bahkan belum menikah! Aku sudah menikah hampir dua tahun, mama sangat melunak kepadanya, tetapi jika kepadaku selalu saja memaksaku seperti ini.”

Fredric Xia yang mendengar perkataan ini langsung bersiap untuk meluapkan kekesalannya.

Tetapi dia belum sempat melangkahkan kakinya sudah dihentikan oleh mama nya, “Fredric, kamu mau kemana?”

“Tidak, aku tidak kemana mana....” Fredric Xia kembali mundur beberapa langkah kebelakang ketempatnya semula, kemudian dia menghentakkan kakinya beberapa kali, “kakiku kesemutan, dan aku hanya ingin menggerakkannya.... sayang, mama memaksamu karena mama itu menyayangimu.....”

“iya benar, apa yang kamu katakan memang benar, mama sangat menyayangi selena, mama tidak menyayangimu, jadi mama tidak memaksamu menikah!” Mama Selena memotong begitu saja perkataan Fredric Xia, “aku peringatkan kepadamu ya, sebelum akhir tahun ini jika kamu masih belum menikah, maka jangan harap kamu bisa kembali kerumah, dan jangan memanggilku mama lagi....”

Kebetulan dari ruang baca muncul Jimson Cheng, yang juga mendengar perkataan istrinya, meskipun tidak tau apa yang sedang terjadi, tetapi dia langsung menimpali, “jangan panggil aku papa juga.”

Selena Xia yang sedang mengaduk aduh laci lemarinya tetapi masih saja tidak menemukan surat itu juga turut menimpali, “dan juga jangan panggil aku sayang, menganggapku adik juga tidak diperbolehkan.

Fredric Xia, “.....” dari kecil sampai sekarang dia tumbuh dalam lingkungan seperti ini, dan psikologisnya masih saja begitu sehat, dia benar benar luar biasa.

Fredric Xia menghadapi ketiga orang ini akhirnya hanya bisa mengatur kembali suaranya, kemudian berkata, “aku bukannya tidak ingin menikah, hanya saja aku tidak tau harus menikah dengan siapa, kamu lihat aku memiliki kesayanganku, pacarku, cintaku, si imut, kesayangan, couple ku, pasanganku.... menurut kalian, siapa yang harus aku nikahi?”

Mama Selena memelototi Fredric Xia, “laki laki brengsek, kamu sangat tidak mirip denganku, entah kamu itu mirip seperti siapa!”

Jimson Cheng setuju mengangguk mengiyakan, “iya benar, laki laki berengsek, kamu sangat tidak mirip denganku, entah kamu itu mirip seperti siapa!”

Setelah mengatakan itu Jimson Cheng melihat ekspresi di wajah istrinya yang sangat tidak mengenakkan, dan seketika dia tersadar jika dia sudah mengatakan hal yang salah, kemudian membenarkan perkataannya, “bukan bukan, yang aku maksud adalah, kamu sama sekali tidak mirip dengan mama mu, dan aku tidak tau kamu itu mirip dengan siapa!”

Setelah mendengar itu eksprsi di wajahnya terlihat jauh lebih baik, “Fredric, jika kamu memang tidak ingin menikah juga boleh, kamu harus memberiku cucu, kemudian bawa cucu dan juga ibu dari cucuku pulang kerumah, dan kamu keluar dari keluarga Xia!”

Jimson Cheng juga melengkapi, “keluarga Cheng juga tidak menerimamu!”

Mendengar itu membuat Selena Xia tidak bisa menahan tertawanya, kemudian mendudukkan dirinya di atas lantai, dan membuka laci terakhir.

Fredric Xia, “......” apa ada yang bisa memberitahunya apakah dia anak kandung atau bukan?”

Fredric Xia tidak berani membantah lagi, dia kemudian mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan, “ma, Selena jarang jarang bisa pulang kemari, apa mama tidak akan menyiapkan makan siang untuknya?”

“oh iya benar, ayo kita pergi ke dapur membuatkan makan siang untuknya.” Mama Selena melihat Jimson Cheng sekilas, kemudian mereka berdua turun ke dapur bebarengan.

Setelah langkah kedua orang tuanya tidak terdengar lagi, Selena Xia baru kemudian melihat seklias ke arah Fredric Xia yang masih berdiri di depan pintu, “kak, apa kakak benar benar tidak berencana untuk menikah?”

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu