More Than Words - Bab 595 Benar-benar tidak ingin melepaskannya (1)

Setelah meninggalkan Kediaman Xia, William Han menginjak pedal gas dan pergi ke rumah Fredric Xia .

Fredric Xia juga tidak tahu pergi kemana, dan sampai sekarang dia masih belum pulang ke rumah ...

Asisten Pribadi Zhang, yang telah mengetahui situasi William Han , kembali berbicara di telepon: "General Manager Han, Tuan Fredric tidak ada di rumah, itu berarti Nyonya pasti tidak ada di sini. Sudah selarut ini, dia tidak pergi ke rumah orang tuanya, juga tidak pergi ke rumah kakaknya. Dia juga tidak sedang bersama teman-temannya ... kemana dia pergi? "

Sambil berkata, Asisten Pribadi Zhang yang berada di balik telepon mulai panik: "General Manager Han, apakah telah terjadi sesuatu kepada Nyonya? Apakah kita akan menerima panggilan dari polisi yang menanyakan, apakah anda adalah anggota keluarga Selena Xia? Beberapa saat yang lalu dia mengalami kemalangan... "

William Han tiba-tiba menginjak rem, seiring dengan suara berderit ban yang bergesekan dengan lantai jalan, suara William yang mengerikan mengelegar: "Hadley Zhang !"

Asisten Pribadi Zhang tiba-tiba tidak berani melepaskan satu kentut pun.

Awalnya William Han tidak memikirkan keadaan akan seburuk itu, tetapi ketika Asisten Pribadi Zhang mengatakan hal ini, berbagai macam pemikiran mulai muncul di benaknya. Semakin berpikir jantung semakin berdebar: "Freddy ! Apakah dia melakukan ini, karena Hervina! Aku akan pergi mencarinya! "

Nada bicara William Han jadi penuh dengan aura membunuh.

"General Manager Han, anda tenang dulu, saya hanya berbicara sembarangan, anda juga tahu, terkadang mulutku ini tidak bisa dikontrol, General Manager Han ..." Sekarang tidak ada bukti, langsung pergi mencarinya, bukankah ini terlalu tidak masuk akal, tidak peduli bagaimana pun Asisten Pribadi Zhang membujuk , dia gagal membujuk William Han, sambil merasa panik seperti semut yang berada di atas panci panas dia memarahi mulutnya yang terlalu lebar mulut. Dia mengangkat tangannya, dan hendak menampar wajahnya dengan keras, tetapi tangannya malah jatuh dengan lembut, dan menyentuh wajahnya dengan lembut, tiba-tiba matanya berbinar lalu dia membuka mulutnya: "General Manager Han, General Manager Han! Masih ada satu tempat yang belum kita datangi!"

Asisten Pribadi Zhang masih belum menyebutkan nama tempat itu. William Han langsung tahu tempat apa yang dia maksud. William Han langsung memutar setir dan melajukan mobilnya menuju pinggiran kota.

"General Manager Han, Rosefarm Mansion, vila Nyonya, kita belum pergi ke sana! Mungkin Nyonya ada di sana!"

William Han mengabaikan teriakan Asisten Pribadi Zhang, dia menginjak pedal gas, dan mengendarai mobil dengan cepat seakan dia tidak mau hidup lagi.

Sesampainya di Rosefarm Mansion, William Han langsung menginjak rem dan berhenti di depan pintu vila Selena Xia. Mobil masih belum benar-benar berhenti dengan stabil, dia sudah membuka pintu mobil untuk keluar dari dalam mobil. Dia berlari ke pintu vila, dia bergegas memasukkan kata sandi vila lalu membuka pintu dan masuk ke dalam vila.

Lampu di ruang tamu di lantai pertama, dalam keadaan menyala, lantai dibersihkan dengan sangat bersih hingga bisa memantulkan wajah orang dengan jelas, perabotannya juga dibersihkan dengan sangat bersih, bahkan lampu gantung juga sudah dibersihkan.

William Han terpana melihat ruangan yang sangat bersih hingga tidak berdebu ini, lalu dia pergi ke lantai dua. Lantai pertama sama dengan lantai dua, sama bersihnya, bahkan seprai yang membungkus kasur sangat rapi dan tidak berkerut sama sekali ... hanya saja tidak ada sosok Selena Xia di tempat ini.

Dari jendela William Han melihat sebuah lampu taman yang kecil di lantai bawah menyala, lalu dia berlari ke taman kecil di tepi danau itu.

Tidak ada gulma di kebun sayur, baik tanaman hijau maupun sayuran, bahkan daun juga dilap dengan sangat bersih...

Warren Xie adalah orang paling mysophobia yang pernah dikenalnya. Sebenarnya, dia juga memiliki sedikit mysophobia... Tapi pemandangan ini malah membuatnya merasa tidak tenang. Dia memikirkan di seluruh vila, hanya loteng vila yang belum dia datangi, oleh karena itu dia berlari menaiki tangga ke lantai paling atas. Sebelum dia masuk ke loteng, dia melihat Selena Xia berjongkok di balkon terbuka di lantai paling atas, dia sedang menyikat lantai dengan sikat ...