More Than Words - Bab 354 Jangan membiarkannya mati (2)

...

Rosefarm Mansion.

Belum lama sebelum mobil William Han pergi, sebuah mobil SUV merah berhenti di depan pintu Villa Selena Xia.

Wanita yang duduk di dalam mobil, mengenakan baju kulit dan celana kulit yang tampak kompeten dan dengan warna yang hampir sama dengan warna mobil, setelah memadamkan mobil, dia segera mengeluarkan ponsel dan menelepon, tidak lama setelah itu, dari belakang Villa Selena Xia keluar seorang pria yang mengenakan baju tukang pengantar makanan, tangan pria itu juga menyeret seorang pria berambut pendek yang sedang pingsan.

Setelah melihat tukang pengantar makanan, wanita yang duduk di dalam mobil SUV langsung membuka pintu, dan melompat keluar, kemudian setelah dia mendekati tukang pengantar makanan, dia berkata dengan wajah speechless: "bos, apa yang terjadi dengan pakaian kamu?"

Jack He melempar pria yang diseretnya pada tanah, dan menurunkan kepala melihat baju merah tukang pengantar makanan yang dia kenakan: "bagaimana, Lucy, baguskah?" "

Lucy Chen: "... Bagus. "Mana mungkin!

Sungguh tidak tahu bos lagi ngapain, rumah mewah, mobil mewah dan baju mewah semua tidak dikenakan, melainkan berubah menjadi seorang pria yang tampak kasar dari penampilannya, dan membawa sebuah mobil second yang roboh, dan memakai jeans yang berbulu, ini saja ya sudahlah, tapi sekarang bahkan baju tukang pengantar makanan saja juga sudah mulai dipakai.

Jack He mengangguk karena puas, dan memunculkan tampang yang merasa dirinya tampan mengenakan baju ini.

Lucy Chen: "... Bos, bisakah kamu ceritakan, dari mana asal baju ini? "

Jack He: "Oh, aku meminjam dari seorang tukang pengantar makanan dengan menghabiskan 4juta dan aku harus mengembalikannya nanti." "

Lucy Chen: "... Bagaimana dengan pria ini, bos? "

Mata Jack He dalam sekejap penuh dengan aura pembunuhan:"Pria ini aku pingsan di rumah gadis kecil."

"Nona?" Mata Chen terlintas kejutan: "Apakah Nona ada terjadi apa-apa?"

"Ya, ada dua orang yang menyelinap ke rumah gadis kecil, dan ingin melakukan kejahatan pada gadis kecil, ini sudah bukan pertama kalinya gadis kecil terjadi kecelakaan, ini adalah kedua kalinya, saat itu, kamu berkata kejadian itu dikarenakan pria tersebut, dan tidak ada hubungannya dengan gadis kecil, tapi sekarang, mereka sudah mulai berurusan dengan gadis kecil, kamu tahu, jika mereka berurusan dengan gadis kecil sama dengan berurusan dengan aku, hal ini aku harus campur tangan! "

Lucy Chen tidak menghentikan Jack He untuk tidak campur tangan seperti terakhir kali, karena hal yang berkaitan dengan nona bukan masalah yang tidak penting, tapi dia masih bertanya pada Jack He tentang pertanyaan yang lebih membuatnya ingin tahu:"Oh betul, bos, bagaimana kamu tahu malam ini nona akan terjadi masalah?"

"Oh, aku datang untuk melihat Villa milikku, dan melihat gadis kecil membuka jendela, jadi aku ingin melompat jendela, tapi kemudian kembali lagi, lalu dari kamarnya terdengar suara dong dong dong, aku merasa ada yang salah, jadi aku berperan sebagai tukang pengantar makan untuk melihat situasi..."

Lucy Chen menjawabnya "Oh", dan kemudian tidak lagi berkata: "..." apa yang dimaksudnya untuk melihat Villa milikku? " Apakah itu milikmu? Bos? Nona sama sekali tidak meladeniku atas pembelian villa dari pesan teks, OK?

Jack He yang tidak tahu apa yang Lucy Chen pikirkan, menyalakan sebatang rokok, dan merokok, kemudian menatap Lucy Chen: "Oh betul, kamu bantulah aku untuk melakukan dua hal, satu adalah bantulah aku memperhatikan informasi perekrutan baru-baru ini dari Perusahaan Besar Han, aku ingin masuk ke dalam Perusahaan Besar Han, aku ingin pergi ke sisi gadis kecil untuk melindunginya, dan yang kedua bantulah aku menyingkirkan pria ini."

"Baik, Bos." Setelah Lucy Chen menjawab perkataan Jack He, dengan mudahnya dia membungkuk badan dan mengangkat pria berambut pendek yang pingsan di atas tanah, dan melemparkan ke dalam bagasi, kemudian setalah pintu bagasi tertutup, dia bertanya lagi:" Bos, Apakah kamu masih mempunyai perintah lain? " "

Jack He baru saja ingin menggelengkan kepalanya, kemudian seperti terpikir sesuatu, dia berkata lagi: "Pria itu adalah petunjuk penting, jangan membiarkannya mati." "