More Than Words - Bab 185 Grisellin Song Adalah Dalangnya

Fransisca Gao tidak membalas pesannya lagi.

Selena Xia yang sangat ingin mengabaikan Fransisca Gao lalu membenamkan kepala di bantalnya, namun bukannya tidur, dia malah menunggu telepon seseorang.

Selena Xia duduk tegap supaya dia tidak terlelap.

Lima menit, sepuluh menit, lima belas menit pun berlalu.

Selena Xia mengerutkan dahinya.

Apa dia salah hitung? Tentu tidak.

Selena Xia sibuk dengan pikirannya ketika ponselnya berdering. Fenny meneleponnya.

Dia sudah menantinya dari tadi!

Namun, lain dengan hatinya, dia justru tidak langsung mengangkatnya. Dia menunggu beberapa saat baru mengangkatnya.

Untuk menunjukkan perasaannya yang sakit hati, marah, juga sedih, Selena Xia berbicaa dengan lirih. Dia sengaja terbatuk.

“Ada apa? Fen… ny?”

“Selena, apa kamu sedang menangis?” Fenny langsung bertanya dengan khawatir setelah dia mendengar suara Selena Xia yang lirih.

Selena Xia memautkan bibirnya, matanya penuh sindiran, namun dia malah berbicara semakin lirih lagi, “Tidak…”

“Selena, kamu jangan sedih. Aku tahu apa yang terjadi di departmenmu. Aku sangat mengkhawatirkanmu jadi aku memutuskan untuk meneleponmu.”

“Kamu tahu apa yang terjadi? Apa orang kantor sedang membicarakannya?” Selena Xia menjadi sedikit khawatir, “Apa orang-orang berpikir aku menggoda Manajer Gu? Bagaimana aku bekerja senin nanti?”

Bagaimana mungkin dia bersikap polos nanti?

Selena Xi mengusap dadanya, lalu bertanya, “Fenny, aku harus bagaimana? Aku benar-benar takut. Apa menurutmu kolega-kolegaku akan berpikir kalau aku adalah wanita penggoda seperti yang pacar Manajer Gu bilang?”

“Tidak mungkin. Selena, bukannya kamu sendiri sudah bilang di grup kalau kamu sudah menikah? Kamu juga bilang suamimu kaya raya. Mereka pasti tidak akan sepenuhnya mempercayai pacar Manajer Gu.”

“Benarkah, Fenny?”

“Tentu.”

Setelah Fenny meyakinkannya, Selena Xia tampak lebih tenang, namun dia masih terdengar sedikit khawatir, “Fenny, aku masih sangat takut…”

“Selena, jangan khawatir. Kamu jangan takut. Tidak peduli apa yang terjadi, aku akan selalu ada disisimu.”

“Fenny, kamu baik sekali.”

“Kita ini teman, ‘kan? Kamu baik padaku, tentu aku juga harus baik padamu. Oh iya, Selena, apa kamu benar-benar sudah menikah?”

“Fenny, kamu pasti kesal denganku. Aku sama sekali belum memberitahumu tentang pernikahanku. Sebenarnya, tidak banyak orang yang mengetahui hal ini. Kondisi kesehatan papaku memburuk, perusahaan keluargaku juga sedang bermasalah, aku dipaksa menikah. Sama sekali tidak ada publikasi tentang pernikahanku. Fenny, kamu tidak menyalahkanku, ‘kan?”

“Tentu tidak, Selena. Bagaimana mungkin aku menyalahkanmu?”

“Hm. Baiklah kalau begitu. Aku tidak berani memberitahumu hal ini sejak dulu. Aku takut kamu akan marah denganku.” ujar Selena Xia lega. Dia lalu berkata lagi dengan lirih, “Fenny, ada satu hal lagi yang membuatku sedih.”

“Ada apa, Selena?”

“Aku… Aku… Aku…” ujar Selena Xia terbata-bata. Dia mencoba berbicara lagi, “Kuberitahu sesuatu, tapi kamu harus berpura-pura kamu tidak mengetahui hal ini, ya? Sebenarnya, alasan tunangan Manajer Gu ribut denganku adalah Grisellin.”

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu