More Than Words - Bab 204 Nyonya Sudah Datang Kerja (2)

Setelah Asisten Pribadi Zhang pergi, William Han terdiam sejenak, kemudian kembali ke lantai atas.

Setelah sudah diubah nama kepemilikannya, Rumah William Han sudah menjadi milik Selena Xia, bukan Selena Xia yang tinggal dirumahnya, tetapi dia yang tinggal dirumah Selena Xia......seperti ini, bukankah dia tidak mungkin tidak senang?

Saat hari jumat William Han masih seperti kemarin bekerja dengan gila.

Sabtu dan Minggu adalah hari libur, tetapi dia melewatinya dikantor.

Asisten Pribadi Zhang juga berlibur, tetapi hanya pada malam minggu, setelah dia bersama temannya pergi makan malam, jalan yang dilewatinya untuk pulang kerumah kebetulan searah dengan jalan kekantor, melihat ada lampu yang menyala, dia memutuskan untuk masuk kedalam dan memeriksanya.

Seleruh kantor Direktur kosong, saat membuka pintu kantor, Asisten Pribadi Zhang tidak melihat William Han, ada yang aneh, dia berjalan dua langkah kedepan kemudian melihat William Han tergeletak dibelakang meja kantor.

…

William Han pun sadar pada senin siang.

Dia melihat corak bunga putih di langit-langit, kemudian melihat pergelangan tangannya tertusuk jarum infus, dia baru sadar bahwa ini dirumah sakit.

Saat dia menggerakan kepalanya, dia mendengar suara Asisten Pribadi Zhang : “Direktur Han, anda sudah sadar ?”

William Han menganggukan kepalanya, tidak berbicara, tetapi saat melihat Asisten Pribadi Zhang terlihat dari matanya bahwa banyak pertanyaan di pikirannya.

Asisten Pribadi Zhang mengerti maksudnya : “Direktur Han, untungnya kemarin malam saya melewati jalan kantor, kemudian masuk untuk memeriksa sebentar, apakah anda tahu kemarin malam anda demam sampai berapa derajat? Sudah mendekati 40 derajat, jika telat sebentar saja, Dokter Xie berkata kamu akan kehilangan nyawa......”

Asisten Pribadi Zhang sadar bahwa dia mengatakan sesuatu yang salah, dia pun langsung menutupi mulutnya dengan tangan, kemudian dengan cepat memberikan obat kehidupan : “Direktur Han, aku ada kabar baik, hari ini nyonya sudah datang kerja.”

Setelah mendengarkan kata tersebut, Mata William Han pun menjadi cerah, kemudian dia bangkit, dan membuka selimutnya untuk turun dari kasur : “Saya mau pergi kekantor.”

“Tidak boleh, Direktur Han, Dokter Xie sudah bilang, sekarang kamu tidak boleh pergi kemana-mana, harus disini dan menghabiskan cairan infus, bahkan anda sekarang masih demam......”Asisten Pribadi Zhang sambil bicara, dia mengeluarkan telepon genggamnya, membuka sebuah video, dan menyerahkan kepada William Han : “...... saya tahu anda khawatir, oleh sebab itu saya diam-diam merekam nyonya, nyonya baik-baik saja, tidak ada masalah sama sekali......”

Perempuan yang berada didalam video, terlihat seperti pada umumnya, duduk didepan meja kantor, berbicara dan tertawa dengan rekan wanita kerja disebelahnya.

Melihat Selena Xia yang seperti ini, William Han pun mulai tenang.

“Ada lagi, Direktur Han, saya sudah memerintahkan seseorang untuk berjaga didepan kantor, jika nyonya sudah pulang kerja, maka dia akan lansung mengikutinya, saya jamin hari ini akan tahu dimana nyonya tinggal......”

“Kemudian anda pikirkan, Direktur Han, jika anda pergi mencari nyonya, dan jika anda pingsan dideoan nyonya, bukankah nyonya akan berpikir selama dia tidak ada dirumah, anda telah menyakiti diri anda sendiri, bagaimana?”

Kalimat “Menyakiti Diri Sendiri”,berhasil membuat William Han memutuskan untuk baik-baik istirahat dirumah sakit,dan melanjutkan infusnya.

Setelah beberapa saat, William Han berkata kembali : “Sore nanti saya akan menemuinya.”

“Tidak bisa, bagaimana dengan empat botol obat anda, anda baru saja diinfus, harus sampai malam baru bisa selesai.”

“

“Kalau begitu saya akan membawa obatnya bersama saya.”

Asisten Pribadi Zhang mengetahui ini merupakan konsekuensi terbesar William Han, oleh karena itu memutuskan untuk menggunakan mobil yang baru, dan membawa Dokter Xie bersama untuk pergi menemui nyonya.