More Than Words - Bab 543 Tidak Takut Pria Jujur (1)

Melihat pria itu hanya sekejap mata, piyama kedua orang itu menghilang, bibirnya pun tersegel...

Selena Xia semakin tercengang.

Dia meminta petunjuk padanya, hasilnya, William Han malah langsung beraksi...Tingkahnya kali ini lebih membingungkan dari petunjuknya tadi, hal ini membuatnya semakin bingung, mengerti?!

Suasana di kamar hotel dengan cepan berubah menjadi panas. Tapi setelah waktu berlalu cukup lama, suasana kamar akhirnya tenang kembali.

Selena Xia yang terengah-engah, lumpuh terbaring lemas di kasur empuk ini. Baru saja akan tidur, William Han mencium sudut bibirnya lalu pindah ke telinganya: "Sekarang sudah mengerti?"

Karena kelelahan, otak Selena Xia menjadi lebih lambat. Setelah sekitar setengah menit, dia menyadari apa yang dimaksud oleh reaksi yang ditunjukkannya. Kemudian ia membuka matanya dan menatapnya di bahu dan lehernya. Ada wajah samping yang mematuk sejenak: "Aku masih tidak mengerti..."

Dengan akhir kata-katanya, Selena Xia jelas merasakan ciuman pria itu, lalu mengubah rasanya.

Dia ini seharusnya bukan.... Petunjuk lainnya lagi?

Selena Xia bahkan tidak berbicara untuk menghentikan William Han, dia dengan erat mengunci bibirnya lagi...

Selama dia tidak mengerti, bukankah dia akan terus bertingkah seperti ini?

Bisa dibuktikan, setelah yang kedua selesai, Selena Xia yang kelelahan hanya ingin tidur saja. Mendengar William Han yang lagi-lagi menanyakan sudah mengerti atau belum, secara tidak sadar ingin menggelengkan kepalanya, tetapi berpikir bahwa itu akan menjadi kematian lain yang teramat melelahkan lagi. Selena Xia langsung menahan gelengan kepalanya. William Han yang melihatnya masih belum bereaksi, langsung beraksi kembali tanpa ampun.

Ketika waktu ini berakhir, Selena Xia yang kelelahan langsung tertidur. Saat ia tertidur, dia tiba-tiba teringat sesuatu, dia pernah memiliki kejadian yang sama seperti ini sebelumnya....

Pada awal bulan, di Thailand, karena Asisten Pribadi Zhang, mereka berdua memiliki beberapa perbedaan pendapat, kemudian Selena Xia tidak memintanya pulang. Pria yang lebih lurus dari baja ini benar-benar tidak pulang, akhirnya tetap saja William Han mendapat omelan dari Selena Xia.... Mendapat omelan?

Di awal bulan, ruang pertemuan pertama...Apakah saat ia menghentikan Hervina dari menjadi desainer satu di kantor, dia mengomelinya di kantor? Jadi petunjuk yang dia berikan padanya berarti...Kalimat yang dia katakan...

Selena Xia yang semua mengantuk dan lelah, ia langsung sadar begitu teringat hal ini. Kemudian memalingkan kepalanya ke arah William Han, lalu mengeluarkan kata-kata yang bersarang di benaknya: "Pertengkaran suami istri itu hal yang wajar, bukan?"

William Han mengangguk, "Kemampuan untuk memahamimu cukup baik."

Kemampuan untuk memahaminya sangat baik, kamu yang seperti palu ini! Ada apa, setelah waktu yang lama, apakah dia ingin dia membujuknya secara fisik? !

Ketika Selena Xia mendengar ini, dia hanya ingin memukuli William Han dengan bantal.

Sangat disayangkan, saat ini dia hanya memiliki cukup hati tapi kekuatannya tidak cukup.

"Jadi? Masalah gaun sekarang, benar-benar sudah dibalikkan?!"

"Terlalu banyak berpikir," William Han membantu Selena Xia menarik selimut: "Aku memberimu petunjuk tadi, untuk..."

William Han berdeham dua kali: "... Kita akan membicarakannya besok."

Meskipun dia tidak mengatakannya dengan jelas, dia hanya mendengus dingin, tetapi Selena Xia juga tahu apa yang dia maksud.

Dia ini sedang menyuruhnya bertengkar seperti ini semalaman? Tapi hari ini.... Hanya friendly reminder-nya?

Sial, bagaimana dia bisa merasa dirinya hanya seperti rubah tua yang diatur oleh William Han? Kalimat itu benar-benar tepat, tidak takut laki-laki terlalu jujur, takut laki-laki jujur yang memiliki IQ...