More Than Words - Bab 39 Mengambil uang sewa (1)

Beberapa hari berikutnya, William Han seperti telah berubah dia selalu pulang untuk tinggal dirumah.

Dia sangat jarang berbicara, Selena juga tidak berani berbicara sembarangan dengannya, jadi biarpun mereka berdua bertemu, mereka juga tidak banyak berbicara.

Setiap hari William harus bertemu dengan rekan bisnis, dan dia juga tidak pulang lebih awal, tetapi setiap kali dia pulang tepat waktu seakan dia sudah menghitungnya, dia selalu pulang tepat saat Selena bersiap untuk mandi sebelum pergi tidur. Lalu Willam akan membantunya mengoleskan obat tanpa mengucapkan sepatah kata pun, setelah selesai membantunya mengoleskan dia akan pergi ke ruang baca untuk melakukan pekerjaanya atau seperti hari pertama pergi mandi dan langsung tidur.

Sama seperti yang dipikirkan Selena Xia, William Han benar-benar pulang hanya untuk tinggal dirumah.

Jumat pagi, William Han ada rapat pagi, dia bangun sangat pagi, ketika dia keluar, Selena Xia masih tidur dan bermimpi indah.

Ketika dia naik lift untuk pergi ke tempat parkir di bawah tanah, dalam perjalanan turun ada seseorang yang memasuki lift.

Seorang wanita paruh baya, di sampingnya ada seorang anak laki-laki yang memakai seragam sekolah SMP.

Mungkin mengantarkan anak-anak itu pergi ke sekolah ...

William Han tidak terlalu peduli, tapi wanita paruh baya itu menatapnya sebentar lalu tiba-tiba dia berkata, "Tuan, rumah anda di lantai 27 kan?"

William Han sangat terkejut bagaimana orang ini tahu rumahnya di lantai berapa, tetapi William yang selalu tidak banyak berbicara, tidak menjawab pertanyaan wanita paruh baya itu.

Wanita paruh baya itu tidak merasa canggung karena William tidak menghiraukannya, tetapi dengan cepat dia kembali berbicara: "Benar, benar, aku tidak salah ingat, rumah anda memang di lantai 27 ... meskipun aku sudah tidak melihat anda selama dua tahun, tetapi kamu sangat mengesankan, jadi aku sangat ingat kepadamu ... "

Setelah diam beberapa saat, wanita paruh baya itu kembali berbicara: "Tuan, apakah anda datang pagi-pagi sekali untuk mengambil uang sewa?"

Mengambil uang sewa?

William Han mengerutkan dahinya.

"Oh, aku tahu, anda sibuk bekerja, jadi anda hanya punya waktu di pagi hari untuk datang mengambil uang sewa, benarkan? Tapi bukankah sekarang membayar uang sewa bisa langsung transfer ke rekening? Ataukah gadis yang tinggal di lantai 27 hanya bisa memberikan uang tunai? "

Gadis yang tinggal di lantai 27 hanya bisa memberikan uang tunai? Apakah yang wanita paruh baya ini maksudkan adalah istri sahnya?

William Han semakin mengenyritkan dahinya.

"Tapi semua ini tidak penting, ada sesuatu yang lebih penting ... tuan, sebelumnya aku bertemu dengan gadis yang menyewa rumah anda dan berbincang-bincang dengannya, aku pikir dia adalah istri atau pacar anda, kemudian aku baru tahu dia hanya orang yang menyewa rumah anda, aku rasa gadis itu sangat baik dan seharusnya pekerjaannya juga bagus, jadi aku pikir ingin memperkenalkan seorang pacar untuknya, dia tidak menolak, sekarang aku sudah mencarikan beberapa pria yang baik, ada yang baru kembali dari luar negeri, ada yang merupakan profesor, dan ada yang merupakan bos besar ... "

Setelah mendengar ini, William Han akhirnya mengerti dengan situasi ini.

Orang yang dimaksukan wanita itu memang istri sahnya ... dan istri sahnya mengatakan kepada orang bahwa dia adalah orang yang menyewa rumahnya, dan dia telah menerima tawaran orang lain untuk memperkenalkan pria kepadanya...

Wanita paruh baya yang tidak merasakan adanya perubahan dengan raut wajah William Han masih berceloteh: "Tapi yang menjadi masalah saat ini adalah hari itu aku meninggalkan lift dengan terburu-buru. Aku lupa meminta nomor teleponny, jadi aku tidak bisa menghubunginya. Untungnya, hari ini aku kebetulan bertemu dengan anda. Hal ini juga merupakan takdir, Tuan, dia menyewa rumah anda, anda pasti memiliki nomor teleponnya, apakah anda bisa memberikan nomor teleponnya kepadaku ... "

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu