More Than Words - Bab 326 Ketty (2)

“Anjing kecil, kamu sudah berubah, dulu kamu tidak mungkin membuatku kesal di pagi hari seperti ini!”

“Aku tidak membuatmu kesal, aku sedang mengatakan padamu rahasia di antara kita, tujuanku mengatakannya adalah untuk memberitahumu, ia sudah tidak seperti dulu ……”

Mungkin karena nada bicara Selena kelewat serius, jadi kata-kata yang diucapkan Grisellin, tidak asal seperti tadi lagi: “Meskipun aku cukup tidak terlalu suka wajah putih tanpa perasaan, menggunakan cara yang begitu sadis dengan melanggar peraturan merebutmu dariku, tapi, Selena, mendengar ucapanmu tadi, aku turut senang untukmu.”

“Aku pasti tahu kamu turut senang untukku …… Grisellin, menurutmu, perubahannya yang seperti ini, apakah ia ada sedikit menyukaiku?”

“Grisellin, apakah kamu tahu? Aku terus merasa beberapa tahun ini, ia di sini, aku tidak pernah berubah, tapi sekarang aku baru sadar, ternyata aku berubah, aku berubah semakin lama semakin tidak punya keberanian, juga berubah semakin lama semakin tidak percaya diri, dulu ketika muda, aku selalu membawamu diam-diam melihatnya, saat itu hanya saja jika ia bertatap mata denganku, aku akan berpikir mungkinkah ia memperhatikanku …… Lalu selanjutnya, aku menikahinya, setengah tahun kemudian barulah ia menyentuhku, meskipun ia tidak mengatakan apapun padaku, tapi di hari kedua aku meneleponmu dengan sangat senang, mengatakan apakah ia akan melewatkan hari-hari baik bersamaku …… Mungkin saja saat itu aku terlalu berharap, sekarang sudah tidak berani membiarkan diriku sendiri berpikir terlalu banyak ……”

“Grisellin, sebenarnya permintaanku tidak banyak, hanya berpikir, perubahannya yang seperti ini, agak sedikit, oh, bukan, alangkah baiknya jika ada sedikit rasa suka ……”

Mendengarnya pun Grisellin sedih, “Selena, sebenarnya aku sangat berharap, kamu dengan berani memberitahunya, kamu menyukainya, bertanya apakah dia menyukaimu, tidak peduli jawabannya suka atau tidak, setidaknya kamu bisa bebas, tidak harus menghabiskan tahun demi tahun dengannya ……”

“Aku juga ingin, tapi aku tidak berani bertaruh ……”

Sellena mengelus telapak kucing kecil itu, sedikit menggoyangkannya, lewat beberapa saat, baru lanjut berbicara: “Grisellin, apa kamu masih ingat ketika tahun ketiga kuliahku, aku ingin menyatakan perasaan padanya? Tapi pada akhirnya aku mundur, apakah kamu tahu mengapa? Karena aku melihat sendiri ada seorang wanita di perusahaan yang menyatakan cinta padanya, kemampuan wanita itu sangat baik, tapi setelah menyatakan cinta padanya, ia dipecat …… Ia benar-benar tidak memberikan kesempatan pada orang lain, akhirnya ketika dijodohkan, kamu tahu seberapa beruntungnya aku tidak usah menyatakan perasaanku padanya? Karena kalau saja saat itu aku menyatakan perasaan, mungkin tidak akan ada kesempatan menikah ……”

Berbicara sampai di sini, Selena pun menyadari dirinya terlalu banyak ketakutan, langsung ia tersenyum dan mengalihkan pembicaraan: “Sudah, Grisellin, tidak usah membicarakan ini, kita bicarakan kucingku saja? Aku ingin memberi nama kucingku ……”

“Baiklah baiklah, kamu ingin menamainya siapa?” Grisellin begitu bekerja sama membiarkan Selena mengalihkan topik.

“Hm ……” Selena memandang sejenak kucing kecil di pelukannya, lalu tiba-tiba datang ide, ia memiringkan kepalanya, menyebutkan sebuah nama: “Ketty?”

“Apa? William? Selena, kenapa kamu sangat …… “

Selena: “……”

Selena: “……”

Selena marah: “Grisellin, kamu sengaja kan! Aku bilang Ketty, Ketty!”